Sorry, I Love You

43. untukmu jennie-ku

Ini adalah hari ulang tahunku yang aku rasa ini paling buruk untuk ku, dimana kekasihku masih terbaring lemah disana,

Flashback on

Malam itu aku masih didepan ruangannya, teman teman sudah pulang dan disini tinggal ada aku mom dan dad.

Mom dan dad tertidur di kursi tunggu mereka saling bersandar.

Entahlah malam ini aku sungguh sangat merindukannya sampai aku berani melakukan ini.

Iya aku menyelinap masuk ke ruangannya.
Aku berjalan mendekat padanya dan betapa terkejutnya aku dia mengerakan bola mata dan jarinya meskipun matanya masih tertutup

"Hon.. kau sudah bangun.."

Dia tidak bisa menjawabku karena masih terpasang ventilator di mulut dan hidungnya.

"Biar aku panggil dokter.."

Aku keluar dari ruangan dan membangunkan dad dan mom.
Agar dad bisa segera memanggil dokter.

Setelah beberapa menit dokter memeriksanya. Mereka keluar dari ruangan lisa.

"Bagaimana dok..?"

"Keadaannya sudah sadar tapi karena semua nya masih sangat rendah untuk dia, dia seperti orang yang tidak sadar dia memiliki tekanan darah 80/70, nadinya 82x/m dan minimnya oksigen dalam tubuh detak nya sangat lemah"

"Lalu apa tindakan yang harus dilakukan..?"

"Dia harus segera melakukan operasi pada jantungnya"

"Lakukan dok.."

"Baiklah.."

Flashback off

_________^^^^

Ke esokan harinya

Aku duduk disamping ranjangnya menggenggam tangannya, aku tersenyum menatap wajahnya.

Aku mengingat wajah bodoh itu saat melakukan kesalahan, aku ingat wajah idiotnya saat dia berbicara hal hal yang tidak penting dengan teman temannya, aku ingat wajah misteriusnya saat dia membaca buku dan betapa ke kanak kanakan nya ketika dia sibuk dengan game nya.

Aku mengingat senyumnya saat dia mengatakan betapa dia mencintaiku.

"Hon.. aku tau kau tidak akan menjawab ku tapi aku yakin kau bisa mendengarku.."

"Kau harus ingat, betapa aku sangat mencintaimu"

"Jadi ku mohon, bangun dan sembuhlah.. kau harus mengatakannya juga bahwa kau juga mencintaiku"

"Hon.. ku mohon kau kuat ne... hari ini kau akan melakukan transplantasi pada jantungmu, jika nanti kau merasa lemah, ingat lah bahwa aku mencintaimu dan aku menunggumu bahkan mom dan dad"

"Kau harus menunjukan pada dunia bahwa aku memiliki kekasih yang akan membuktikan bahwa keajaiban itu memang ada"

"Maaf nona, kau boleh keluar.. kami akan menyiapkan nona lisa untuk segera masuk ke ruang operasi"

Aku mencium kening nya berkali kali dan melepas genggaman tanganku dengan berat..

Aku keluar dan mommy menghampiriku, dia menghapus air mataku dan aku langsung memeluknya

Kenapa disaat semua sudah membaik, dia malah seperti ini.

Dari hari itu, mom dan daddy ku sering mengunjungi lisa sekalian membawakanku baju ganti, hubungan dad dan daddy nya lisa juga sudah membaik, mereka sudah membicarakan masalah kita jadi kami semua disini menunggu lisa dengan setia.