Lisa prov
Makan malam kali ini akan menjadi salah satu makan malam terbaik dihidupku, karna aku menikmati waktuku berdua dengan jennie. Setelah selesai makan malam, aku memilih duduk di tepi kolam renang. Mengayunkan kaki ku di dalam air itu akan menenangkanku.
"Hon..."
Seseorang memanggilku dan iya siapa lagi kalau bukan dia yang ku cinta.
"Kau belum minum obatmu, kau malah bermain air" katanya dan menghampiriku di tepi kolam renang
"Kemarilah, duduk bersamaku" kataku sambil menepuk tempat disampingku
"Sebentar, biarku ambil dulu obatmu didalam" katanya dan melangkah akan masuk
"Tidak usah hon" kataku dengan menahan pergelangan tangannya.
"Kenapa?"
"Tidak apa apa, nanti saja. Kemarilah" kataku dengan menepuk lagi tempat di sampingku.
"Ada yang ingin kamu katakan? Katanya dengan mengerutkan dahi nya
Aku tersenyum dan menggenggam punggung tangannya.
"Tidak, aku hanya ingin bersamamu" kataku dengan senyum
"Aku akan bersamamu selamanya"
_____^^^^
Jennie prov
Sejak kemarin aku memutuskan untuk tidak pulang dan tetap dirumah lisa. Membiarkan diriku tetap dijaga olehnya. Aku merasa aman dalam pelukannya.
Aku meletakan jariku dirahangnya menyusuri garis rahangnya yang terpahat sangat indah. Dia mengerutkan matanya yang masih terpejam merasa terusik dengan gerakan jariku yang seakan akan menggambar disana."Hon, bangunlah atau kita akan terlambat ke sekolah" kataku dan dia hanya mengerang dengan suara malasnya.
"10 menit lagi hon" katanya dan makin mengeratkan pekukannya.
"Tidak...tidak kita akan terlambat jika kau terus seperti ini"
Dia langsung membuka matanya seakan akan dia terkejut dan menatapku.
"Kita?, tidak hon kau masih perlu beristirahat, sampai memar di tanganmu membaik" katanya dengan khawatir.
"Tapi aku baik-baik saja hon"
"Pleaseeeee baby.."
"Baiklah" aku menghembuskan nafas dengan kasar tanda aku kalah dengannya.
Dia tersenyum dan bangkit menuju kamar mandi, setelah 2 langkah dia berhenti dan berbalik menatapku.
"Aku lupa hon" katanya dengan menepuk dahinya sendiri
"Apa yang kau lupakan?" kataku dengan ikut terkejut.
Cuppp...
"Itu yang aku lupakan. Semalat pagi" katanya dengan senyum setelah tiba tiba mencium pipiku dan berhasil membuat hatiku terasa seperti digelitiki oleh rasa bahagia.
Dia berlari kecil menuju kamar mandi, aku hanya mengeleng gelengkan kepalaku melihat tingkahnya.
____^^^
Jadi, hari ini aku dirumah lisa dan akan disini seharian tanpanya. Aku membereskan tempat tidur setelah itu aku turun kebawah akan membuatkannya sarapan. Aku menggunakan kemeja kebesaran nya lisa dan mengikat asal asalan rambutku.
"Makan dulu hon sarapanmu" kataku dengan menyiapkan piring untuknya
"Yes baby" kayanya dengan menarik kursi
"Ada apa kau senyum senyum, seperti orang idiot" kataku sambil menuangkan air untuknya.
"Tidak ada apa apa. Hari ini suasananya kau benar benar istiri yang baik" katanya dengan nada menggoda dan menaik turunkan alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I Love You
Historia Cortacinta membuat mereka bingung, bagaimana tidak? banyak yang harus di tutupi untuk sekedar menjaga cinta. sampai sampai mereka diberi kekuatan untuk saling mematahkan.