Prolog

1.2K 69 16
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Pria tampan dengan daya tarik luar biasa, profesinya sebagai pelukis dan kehidupan pribadi yang jarang diketahui oleh banyak orang membuat menjadi sosok dingin namun memabukkan disaat bersamaan.

Tristan cukup dikenal sebagai seniman tampan di kotanya, ia selalu mendapatkan tawaran untuk melukis wanita cantik bahkan tidak jarang melukis mereka tanpa sehelai benangpun.

Tidak masalah bagi Tristan karena itu adalah hobinya, melukis objek cantik adalah favoritnya.

"Art and beauty is the perfect blend."

Sudah biasa Tristan melukis tubuh tanpa busana dengan kuas miliknya, dan juga ada hal yang mengejutkan perlu kalian ketahui jika setelah melukis wanita yang menjadi objeknya Tristan selalu mendapatkan bonus.

"Bagaimana jika kita bermain sebentar, lagipula aku sudah siap ." Ucap sang wanita sambil berdiri menunjukkan lekuk tubuhnya dihadapan Tristan.

Hanya smrik menjawab pertanyaan wanita itu, lalu dengan senang hati Tristan menikmati objek cantik itu secara langsung.

Seperti itulah profesi Tristan yang sebenarnya, tidak hanya mendapatkan bayaran dengan hasil karyanya, ia juga akan mendapatkan bonus dengan menikmati objek cantiknya secara cuma-cuma tanpa Tristan minta.

Wanita-wanita itu yang menawarkan tubuhnya dengan sukarela. Tristan tidak pernah meminta, karena ia tidak pernah sekalipun seorang Tristan melakukan itu.

Setelah melukis ia akan mendapatkan bonus, yaitu tidur dengan sang model.

Bukankah pekerjaan yang cukup menyenangkan...

Mmpphhh... mmpphhh...

"Yash..."

"Nikmat...sekali..."

aaaahh...

"Ooh..shit!!"

Desahan-desahan panas terdengar memenuhi ruang kerja sekaligus kamar Tristan. Gerak erotis bertumpu pada inti dua insan dalam penyatuan kenikmatan luar biasa, membuat dua insan terbakar gairah hingga mencapai puncak kepuasan.

"Selesai...sekarang kau bisa pergi." Ucap Tristan segera beranjak dari tempat tidurnya.

"Secepat itu? Bisakah kita bermain lagi? Tawar si wanita, Tristan menggeleng cepat.

"Aku tidak pernah melakukannya dua kali Sweet..." Ucapnya, membuat wanita cantik itu memasang wajah sedikit kecewa.

"Baiklah."

Jujur saja Tristan sangat hebat dalam bercinta dan wanita itu menginginkan lagi, namun apa daya Tristan enggan dan menolaknya.

"Terima kasih telah melukis ku dengan indah..." Bisiknya, wanita itu ingin menyambar bibir Tristan namun Tristan menolaknya.

"Jangan mencuri keuntungan dariku..." Smirknya

"Ok, I'm Sorry...Tristan." Wanita itu pun akhirnya memakai pakaiannya kembali lalu segera pergi meninggalkan tempat itu.

🖤

"Jadilah milikku seutuhnya Cath,.." ucap Tristan berbisik ditelinga Catherine "...maka aku akan berhenti memperlakukan mu seperti sebelumnya..."

Catherine hanya bisa diam menahan rasa ketakutan dalam dirinya, deru nafas sesak bercampur marah memenuhi dadanya. Bagaimana bisa Tristan nekad masuk kedalam kamar saat dirinya tengah mandi seperti ini.

Tristan mengecup pundak basah itu bekali sambil terus mengeratkan pelukannya pada tubuh basah Catherine.

Bukankah Tristan tau Catherine adalah kakak iparnya istri kakaknya Julian, kenapa pria gila ini begitu nekad.

🖤

Hai...

Kembali lagi di cerita baru ku semoga kalian suka🤗

Hayo...hayo... ramaikan ya😁

Terimakasih banyak buat kalian yang sudah ikut vote dan Breaking Down pemenangnya.

Welcome Tristan Zeke Lowrence 😎

Aku harap kalian tidak menyesali pilihan kalian memilih Breaking Down 🤭😌

Jangan lupa untuk ramaikan like n comment nya yah 🤗

Terimakasih banyak yang sudah membaca cerita ku 🥰💜

Breaking Down Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang