🖤
"Hallo?"
"Hai...apa kabarmu?"
"Yeah...cukup baik." Jawab Tristan dengan nada sedikit malas, dia selalu seperti itu jika berbicara dengan kakak kandungannya Julian.
"Baguslah jika kau baik-baik saja. Oh...ya apa kau bisa hadir ke acara pernikahan ku minggu depan?" Tanya Julian di sambungan telepon.
"Aku sangat sibuk akhir-akhir ini, kenapa tidak memberitahu ku jauh-jauh hari..."
"Maaf, aku tidak merencanakan pernikahan sebelumnya dan ini memang ini sangat mendadak karena jadwal bisnis ku yang juga cukup padat." Jelas Julian
"Sayang sekali aku tidak bisa datang. Karena aku harus menghadiri undangan pameran seni."
"Baiklah jika begitu, sebenarnya aku berharap kau bisa datang." Ucap Julian sedikit menyayangkan jika adik satu-satunya itu tidak bisa hadir di acara pernikahannya.
"Sayangnya aku tidak bisa dan selamat atas pernikahan mu." Ucap Tristan kaku, setelah itu Julian pamit dan menutup teleponnya.
Jujur saja sejak kecil dirinya tidak terlalu dekat dengan kakaknya, karena kakaknya lebih sering ikut dengan kedua orangtuanya pergi menjalankan bisnis di luar kota dan luar negeri jadi jarang berinteraksi, sedangkan Tristan lebih suka berada di rumah di temani beberapa pelayan yang menjaganya.
Tristan memang sangat tertutup sekalipun terhadap keluarganya sendiri.
Tidak banyak obrolan kala mereka kecil sampai dewasa seperti ini, sampai akhirnya kakaknya memilih menjalankan bisnis keluarganya dan dirinya tentu dengan hobi melukisnya. Hanya sekedar mengatakan selamat malam, makan dan hal biasa lainnya.
Tristan sendiri tidak pernah tahu siapa juga sosok wanita yang menjadi istri dari kakaknya karena dia juga tidak mau tahu.
🖤
Setelah acara pernikahan yang cukup melelahkan Julian dan Catherine kembali ke hotel tempat mereka menginap. Tentu keluarga Julian juga menginap di hotel yang sama, dan orang tua Catherine memilih pulang kembali ke rumah mereka.
Setelah membersihkan diri kini mereka sedang mengobrol santai di atas ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaking Down
Random(Mature) Profesi Tristan adalah pelukis dan melukis wanita cantik adalah favoritnya. Jari jemarinya sangat lihai melukis objek cantik yang menjadi modelnya. Tristan sangat menyukai keindahan dan dengan senang hati melukis tubuh indah wanita-wanita c...