6

740 68 40
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Pagi hari sudah disuguhkan dengan pemandangan Catherine yang sedang ingin membuat teh, entahlah Tristan sendiri tidak tahu. Melihat kakak iparnya hanya menggunakan kemeja kebesaran tanpa bawahan membuat paginya cukup segar.

Entah kenapa melihat Catherine, jadi merasa aneh. Padahal Catherine tidak melakukan apapun, namun itu terlihat menarik dimatanya dan lagi Tristan mengamati kakak iparnya itu secara diam-diam.

 Padahal Catherine tidak melakukan apapun, namun itu terlihat menarik dimatanya dan lagi Tristan mengamati kakak iparnya itu secara diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sial."

Lagi-lagi otaknya tidak bisa berfikir jernih.

Tidak ingin ketahuan, Tristan pun langsung menuju meja makan. Catherine tidak memasak sarapan pagi ini karena ia bangun kesiangan dan alhasil mereka hanya sarapan roti panggang dengan selai.

 Catherine tidak memasak sarapan pagi ini karena ia bangun kesiangan dan alhasil mereka hanya sarapan roti panggang dengan selai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, aku tidak memasak apapun untuk sarapan." Ucap Catherine yang sudah bergabung dengan Tristan di meja makan.

"Tidak masalah." Ucap Tristan enteng, karena memang ia sudah terbiasa dan terkadang ia juga jarang sarapan. Setelah menghabiskan sarapannya Tristan bergegas pergi, seperti biasa ia akan menemui wanita yang akan menjadi objek lukisnya hari ini.

"Kau akan pergi?" Tanya Catherine, saat Tristan beranjak dari duduknya.

"Ya, aku harus bekerja."

"Bekerja?" Ucap Catherine seolah tidak percaya.

Breaking Down Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang