🖤
Pagi hari sudah disuguhkan dengan pemandangan Catherine yang sedang ingin membuat teh, entahlah Tristan sendiri tidak tahu. Melihat kakak iparnya hanya menggunakan kemeja kebesaran tanpa bawahan membuat paginya cukup segar.
Entah kenapa melihat Catherine, jadi merasa aneh. Padahal Catherine tidak melakukan apapun, namun itu terlihat menarik dimatanya dan lagi Tristan mengamati kakak iparnya itu secara diam-diam.
"Sial."Lagi-lagi otaknya tidak bisa berfikir jernih.
Tidak ingin ketahuan, Tristan pun langsung menuju meja makan. Catherine tidak memasak sarapan pagi ini karena ia bangun kesiangan dan alhasil mereka hanya sarapan roti panggang dengan selai.
"Maaf, aku tidak memasak apapun untuk sarapan." Ucap Catherine yang sudah bergabung dengan Tristan di meja makan.
"Tidak masalah." Ucap Tristan enteng, karena memang ia sudah terbiasa dan terkadang ia juga jarang sarapan. Setelah menghabiskan sarapannya Tristan bergegas pergi, seperti biasa ia akan menemui wanita yang akan menjadi objek lukisnya hari ini.
"Kau akan pergi?" Tanya Catherine, saat Tristan beranjak dari duduknya.
"Ya, aku harus bekerja."
"Bekerja?" Ucap Catherine seolah tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaking Down
Random(Mature) Profesi Tristan adalah pelukis dan melukis wanita cantik adalah favoritnya. Jari jemarinya sangat lihai melukis objek cantik yang menjadi modelnya. Tristan sangat menyukai keindahan dan dengan senang hati melukis tubuh indah wanita-wanita c...