20

410 51 38
                                    

🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤

Setelah berkumur Catherine menatap pantulan wajahnya di cermin terlihat begitu pucat, lagi-lagi perutnya terasa mual.

Huek...huek...

"Ada apa dengan ku?" Catherine pun kembali berkumur dan mencuci wajahnya agar lebih segar setelah itu kembali ke kamar.

"Tris, ka-u sudah ba-ngun?" Tanya Catherine sedikit terkejut mendapati Tristan sudah berdiri tepat di depan pintu sedang menatapnya, tatapan itu membuatnya tidak nyaman.

"Are you pregnant?"

...

"A-ku ti-dak tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A-ku ti-dak tau..." Ucap Catherine gugup,

"Aku ingin kau segera memeriksanya." Masih menatap Catherine dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Bagaimana jika aku hamil?"

"Tidak masalah, yang jadi pertanyaan ku adalah... " Tristan melangkah lebih dekat "...jika kau benar hamil anak siapa itu, Cath?"

"Ap-a maksud mu Tris?" Bingung Catherine,

"Aku atau Julian?"

"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu, tentu saja jika aku hamil ini adalah anak kita, kau dan aku..." Jelas Catherine

"Apa kau yakin?" Tristan menaikkan satu alisnya, apa yang Catherine dengar tidak salah bahwa Tristan tidak menyakini jika ia hamil adalah anaknya.

"Bagaimana bisa kau tidak yakin, Tris?" Nafas Catherine mulai sesak oleh amarah.

"Kau berhubungan seks tidak hanya dengan ku Cath, bisa saja itu anak Julian bukan?"

"Itu tidak mungkin!" Mata Catherine sudah memanas rasanya ingin menangis.

"Bisa saja kau hamil dengan Julian dan setelah tahu Julian pergi meninggalkan mu, kau meminta ku untuk bertanggung jawab."

Catherine hanya bisa menggeleng mendengar ucapan Tristan, bahkan tidak sanggup berkata apapun.

Breaking Down Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang