🖤
Julian dan Lacy berada di sebuah cafe setelah pertemuannya dengan Catherine di pusat perbelanjaan waktu itu. Julian sebenarnya marah pada Lacy karena telah mengaku menjadi kekasihnya, walaupun sebenarnya tidak ingin menyakiti Catherine.
"Aaargh...sial."
"Seharusnya kau tidak mengatakan jika kau kekasihku." Ucap Julian kesal
"Lalu aku harus mengatakan apa? Istrimu?"
"Kita tidak ada hubungan apapun!" Tegas Julian
"Seharusnya kau berterima kasih kepada ku karena telah membuat Catherine kesakitan."
"Ya aku berterima kasih untuk itu, tapi..."
"Tapi apa? Kau masih mencintainya?"
"Tentu saja aku masih mencintainya, apa kau pikir mudah melupakan seseorang begitu saja, terlebih dia adalah istri ku!" Kesal Julian menatap tajam Lacy
"Aku tahu, tapi ingatlah bagaimana dia sudah mengkhianati mu, Julian." Lacy semakin menambah bumbu pelengkap agar Julian semakin membenci Catherine "Dia bahkan tidak memikirkan bagaimana perasaan mu bukan?"
Nafas Julian penuh sesak jika mengingat bagaimana saat itu dirinya melihat Catherine dan Tristan adiknya bercumbu, tidak akan pernah ia lupakan begitu saja.
"Bukankah itu belum seberapa dibandingkan dengan kesakitan yang kau rasakan?"
"Diam Lacy, perkataan mu membuatku semakin pusing." Ucap Julian yang sudah memijit pelipisnya.
"Lebih baik kita bersenang-senang Julian." Ajak Lacy merayu
"Menjauh dariku." Ucap Julian saat Lacy mencoba merangkul pundaknya, hal itu membuat Lacy sedikit kesal namun wanita itu tidak akan menyerah begitu saja sampai mendapatkan Julian.
"Kau bisa menolak ku saat ini, tapi aku yakin suatu saat kau akan menerimaku..."
"Kenapa kau begitu yakin?"
"Karena kau mencium ku saat itu, apa kau lupa?"
"Itu hanya ciuman biasa, tidak berarti apapun!"
"Benarkah?"
"Aku mencium mu karena ingin membalas dendam pada Catherine camkan itu!"
"Baiklah, kau bisa mengelak sekarang tapi lain kali kau akan mengakuinya."
"Jangan terlalu berharap."
Lacy sebenarnya sakit hati akan penuturan Julian, bahwa dirinya hanya dijadikan alat untuk balas dendam namun karena mencintai Julian, Lacy akan menerima itu.
"Cepat atau lambat kau akan mencintai ku, Julian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaking Down
Random(Mature) Profesi Tristan adalah pelukis dan melukis wanita cantik adalah favoritnya. Jari jemarinya sangat lihai melukis objek cantik yang menjadi modelnya. Tristan sangat menyukai keindahan dan dengan senang hati melukis tubuh indah wanita-wanita c...