(Mature)
Profesi Tristan adalah pelukis dan melukis wanita cantik adalah favoritnya. Jari jemarinya sangat lihai melukis objek cantik yang menjadi modelnya.
Tristan sangat menyukai keindahan dan dengan senang hati melukis tubuh indah wanita-wanita c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖤
Setelah melihat Julian pergi Tristan lalu melangkah naik ke kamarnya, Catherine pun menyusul langkah Tristan dibelakang. Tristan segera membuka jaket jeans miliknya lalu melemparkannya sembarangan.
Terlihat raut wajah kesal di sana, jelas jika Tristan tidak menyukai kehadiran Julian tadi dan untunglah Catherine tidak memilih pergi bersama Julian, jika itu terjadi dirinya benar-benar akan menghancurkan hubungan mereka kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan obati lukamu..." Catherine menyusul Tristan duduk disisi ranjang, sembari melihat luka lebam di sekitar wajah Tristan.
"Tidak perlu."
"Tapi lukamu harus segera diobati..." Tristan langsung menyela,
"...Aku bisa sendiri!"
"Tapi, Tris..."
"Aku lelah dan butuh istirahat..." Ekspresi wajah Tristan memang terlihat jika sangat lelah dan sepertinya butuh istirahat.
"Baiklah, jika kau perlu sesuatu panggil saja."
Tidak merespon perkataan Catherine, Tristan lebih memilih merebahkan tubuhnya lalu memejamkan matanya. Catherine pun akhirnya kembali ke bawah, membiarkan Tristan untuk beristirahat.
Keesokan pagi,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.