Matahari sudah menampakkan sinarnya dan orang yang berada di dalam kamar itu telah bersiap untuk memasuki sekolah ajaran barunya.
Dia bediri di depan cermin satu badan memandangi dirinya yang begitu [cantik] batinnya melihat dirinya di pantulan cermin.
Dia mendekat ke arah cermin lalu memegang cermin itu memandang lekat bayangannya, Beberapa lama dia memandang akhirnya lamunannya buyar lalu mengambil tas yang berada di atas kasur.
Memakainya sebelah saja lalu keluar dari ruangan itu menuju ruang makan sudah terdapat, Empat pria yang berbeda usia itu memandang ke arah el melihat penampilan el yang begitu menawan.
mereka bengong melihat penampilan el bisa di bilang cantik dan juga imut saat bersamaan.
KREKK..
Satu kursi di tarik oleh el lalu el duduk di kursi itu memandangi mereka yang menatap dirinya itu.
"Sudah selesai liat" ucapnya memandang datar mereka berempat, mereka tersadar dari lamunannya saat suara el yang membuat mereka tersadar.
"Ehem, makan" ucap defano menyuruh mereka makan.
Mereka makan sangat tenang karena udah kebiasaan makan tidak boleh bersuara.
_______________________________
Beberapa menit berlalu mereka telah menyelesaikan makanannya.
"Baik el motor yang kau minta ada di garasi" ucap defano kalo motor permintaan el kemarin sudah ada di garasi.
"Hem" dehemnya sedikit mengangguk yang artinya dia menyetujui ucapan defano.
"Baiklah kami berangkat" ucap kevin yang di ikuti oleh el dan juga yang lainnya, diran menuju kampus dan aksel yang menuju kantornya tentunya juga defano juga berangkat ke kantornya.
Kevin menuju motornya yang berada di garasi tentunya juga el di belakangnya el melihat motor yang terpampang di samping motor kelvin.
Sepertinya nama motor itu [H2] milik el, el melirik ke motor milik kevin ternyata motornya itu [HAYABUSA] walaupun el.
kaget dengan apa yang di depan.a tapi dia
masih dengan wajah datarnya Benar-benar keluarga yang kaya yah walaupun dia juga kaya sih dulu.Dia menaiki motor itu lalu menyalakannya memanaskan mesinnya lalu kevin jalan duluan dan di ikuti oleh el di belakangnya.
____________________________
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di dalam sekolahan ternama itu iya [school of medicine] itu.
BROM..
BROOM..
BROMM..
suara motor yang menjadi pusat perhatian itu yang membuat siswa/i menjerit saat kedatangan kevin dan juga el, Walaupun mereka gk tau siapa yang datang bersama kevin.
"Huwa, ayang kevin sudah datang".. ucap 1
"Mas kevin kawini aku mas"..ucap 2
"Dih, ngarep bentukkan kek opet"..ucap 1
"Dih, lo aja bentukan tante" iyuh"..ucap 2
"Eh,eh itu siapa yang datang bareng kevin"..ucap 3
"Eh, seperti.a mubar"..ucap 3
Dll
El dan kevin pun sudah sampai di tempat parkir motor memarkirkan motornya lalu membuka helmnya membuat atensi siswa/i itu berteriak.
"Kyakk, mas kevin ganteng banget"ucap 1
"Mas mubar imut bet" ucap 2
"Mas ayo nikahin aku" ucap 3
"Wehh, di sekolah kita ada bayi" ucap 4
"Karung mana karung" ucap 5
Kevin yang mendengar kalo adeknya ingin di culik melayangkan tatapan tajam ke mereka.
El mah bodo amat apa ucapan mereka tapi satu ucapan yang el gk suka dari mereka yaitu menyebut kalo el itu [bayi] itu el gk suka.
Dia mantan mafia di bilang imut jatuh harga dirinya sebagai mafia yang tersohor itu.
"Ayo" ucap kevin menyuruh el mengikutinya dari belakang menuju ruangan kelasnya.
KRING..
KRINGG..
KRRING..
mereka bertepatan dengan bel masuk kelas Kevin mengantar el menuju kelasnya, membukanya dengan kasar membuat seisi kelas itu kaget termasuk sang guru yang lagi ngajar di kelas itu.
BRAKK..
"Ayam beranak"
"Sapi kayang"
"Kucing terbang"
Latah mereka saat kevin membuka pintu kelas dengan kasar dan menatap sang guru degan tatapan datarnya.
"A-ada apa nak kevin" ucap guru itu gagap saat yang membuka pintu dengan kasar itu ternyata kevin gimana mau marah anak pemilik sekolah ini.
"Mubar" ucap kevin padat singkat dan jelas ke pada sang guru itu memandang guru itu datar.
"B-baik nak kemari" ucap guru itu menyuruh el mendatanginya dan dapat anggukan dari el.
"Tunggu di sini sesudah bel" ucap kevin ke arah el dengan muka sedikit senyum atau lebih tepatnya senyum tipis, ucapan kevin di angguki oleh el dengan tatapan datarnya melihat kevin.
Seisi kelas itu kaget dengan ucapan kevin yang terdengar lembut belum pernah mereka mendengar ucapan lembut milik kevin.
"Itu beneran kevin" ucap 1
"Yang bener aja" ucap 2
"Sungguh langkah melihat kevin senyum dan ucapan lembutnya" ucap 3 yang di angguki seisi kelas itu.
"Jaga baik-baik jangan sampai lecet" ucap kevin datar ke guru itu dan pergi dari sana menuju kelasnya.
Raut muka murid kelas itu berubah-ubah mendengar ucapan kevin yang tadi dengan wajah kaget sekarang dengan wajah tertekan.
"Ehem, baik silahkan perkenalkan dirimu, dan nama saya bu teti" ucap guru itu memperkenalkan dirinya dan lalu menyuruh el memperkenalkan dirinya sendiri ke teman kelas barunya itu.
"delfin axel flanel" ucap el memperkenalkan dirinya dengan singkat padat dan tepat dengan wajah datarnya melihat seisi kelas.
Sepertinya mereka tertekan dengan aura yang di pancarkan el liat saja muka mereka seperti nahan berak.
"Ehem, baik leh kau duduk di bangku kosong belakang dekat dino, dino angkat tangan" ucap guru itu menunjuk salah satu bangku kosong belakang lalu menyuruh murid yang bernama dini itu angkat tangan.
El melihat arah tunjuk sang guru itu lalu mengangguk lalu berjalan ke arah bangku itu yang terdapat remaja yang bernama dino.
"Baik anak-anak buka buku kalian halaman"... Ucap si guru menyuruh mereka mengeluarkan buku lalu membuka halamannya.
Bersambung....
_______________________________
Hay seguni dulu yah soal.a ada sedikit masalah jadi gk bisa banyak" dan juga seperti.a kacau bet di chapter sini bay hheheheehhh
KAMU SEDANG MEMBACA
BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]
RandomApa yang terjadi jika seorang ketua mafia yang di takutan di seluruh dunia itu meninggal yang sungguh aneh. Karena dia sedang tidur tapi pas buka mata tiba² dia berada di ruangan asing. Dia berada di tubuh remaja kisaran umur 18 thn yang wajahnya sa...