bab 17

5.1K 289 6
                                    

''EL, BERHENTI!'' ucap arion yap geng B,S telah datang ke kantin el melihat asal suara itu dia melayang kan tatapan dinginnya seperti ingin membunuh mereka.

dan membuat seisi kantin yang tadinya seperti pasar malah jadi seperti kuburan benar-benar tak ada yang bersuara, geng B,S mendekat ke arah el dan arion memegang lengan el yang berada di leher anjel.

'akhirnya mereka datang juga' batin anjel melihat arion yang berada di hadapannya datrang untuk membantunya.

''cukup el'' ucap arion dengan nada memohon tapi msih dengan suara datarnya melihat el.

''bukan urusan'' ucap datar el melihat arion, arion kesal karena ucapan dari el apakah dia ingin membunuh orang dihadapan semua siswa/i ini.

'hanya bisa menggunakan cara ini' batin arion dia memikirkan satu cara agar el bisa melepas tangannya dari leher anjel.

"huff baik lah aku akan membelikan mu es krim'' ucapnya melihat wajah el yang sudah berbinar mendengar ucapan dari arion tapi masih ada wajah datarnya.

''betul?'' tanya el memastikan omongan arion.

'iya'' ucap arion dan mengaggukkan kepalanya agar el percaya.

BRAKKK.....

el melempar anjel ke samping dengan sedilkit kuat membuat anjel berdesis sakit karena punggungnya terkena sudut meja.

''uhuk...m-makasih kak a-arion uhuk....uhuk...'' ucap anjel terbatuk-batuk dan dengan suara yang masih bisa di imutin.

''kak arion leher anjel sakit hikss...'' ucap anjel memegang lehernya dan sedikit membuka satu kancing bajunya.

dan merangkul lengan arion dan sedikit menekan-nekan tanggan arion agar arion tergoda, el yang sudah jengah meliht anjel pun kesal ingin sekali dia membunuh anjel jam ini menit ini dan detik ini juga.

''pergi'' ucap el memandang anjel dengan wajah datarnya.

''a-anjel ing-in ma-makan'' ucapnya gugup memandang el dan masih bergelayutan di lengan arion, arion melepas gandengan dari anjel memandang anjel dengan datar dan juga kesal.

''mending lo pergi dari pada ganggu disini, lo itu pengganggu dasar jalang'' ucap dino sambil menunjuk anjel dia juga kesal, dengan kelakuan dari anjel yang menurutnya menjijikan itu siapa yang tahan coba dasar pick my.

''jaga ucapan lo yah anjel itu bukan jalang'' ucap bisma maju karena mendengar kalo dino bilang anjel adalah jalang.

''lah emang benar kan'' ucapnya membela diri.

''makanya kalo cari orang itu di liat luar dalamnya jangan asal rekrut'' lanjut dino melihat bisma habis itu ke anjel sekilas dan melihat bisma kembali.

kini anjel ketar ketir karena uapan dari dino gimana mereka tau kalo sebenarnya permata mereka ini adalah seorang jalang.

''anjel bukan jalang hikss...'' ucap anjel dengan membuat tangisan bombaynya atau nangis bohongan, eflin yang dari tadi nyimak maju dan berbisik di teling milik anjel membuat anjel kaget.

''apa perlu aku perlihatkan'' bisiknya eflin pelan di telingga anjel membuat badan anjel ngefris dan gemetar, eflin mundur lalu menayangkan smrik di sudut bibirnya menatap anjel yang bergetar di hadapanya.

mereka semua melihat anjel yang seperti kesal dan kageitu bertanya-tanya ada apa dan apa yang di bisikan oleh eflin, tapi el hanya tersenyum melihat eflin seperti ngomong (bagus) ke eflin.

''anjel, hey, apa kau gk papa?''tanya bisma sedikit menggoyang-goyangkan badan anjel agar tersadar dari lamunannya, anjel tersadar dari lamunannya langsung saja pergi dari sana meninggalkan mereka dengan kesal.

''apa gk mau di kejar?'' tanya dino ke bisma dan menunjuk anjel yang sudah hilang dari pandnggan mereka.

''gk'' ucap bisma melihat pintu keluar yang sudah tak terlihat anjel.

kini mereka duduk dan memesan makannan dan mereka memakannya dengan hikmat, keadaan kantin sudah menjadi seperti pasar dan ribut karena siswa/i yang berlalu lalang dan bergosip.

beberapa saat berlalu mereka telah selesai dengan makanan mereka, el melihat ke arah arion dan seperti menunggu sesuatu.

''apa?'' tanya arion melihat ke wajah el karena dia sudah dari tadi di lihatin oleh el, el mendenagar ucapan dari arion merubah datar tatapannya ke arion.

''lupa?'' ucap el dengan datar dan kesal karena ucapan arion, padahal kan arion sendiri yang janji akan membelikannya es krim apa dia berbohong, harunya dia gk percaya dengan ucapa arion dan langsung saja membunuh anjel tadi.

''apa kau ingin es krim?'' tanya arion dan di angguki el dan membuat rambut el bergoyang membuat mereka gemes melihatnya.

''baiklah, kita beli'' ucap arion berdiri dari duduknya dan di ikuti oleh geng B,S dan dino eflin di belakang mereka.

kini mereka sudah sampai di alfamidi dekat sekolah mengambil troli besar dan memasuki alfa itu, el berjala menuju frizer yang terdapat berbagai es krim di sana, el asik memilih es krim yang mana akan dia ambil tapi suara arion membuatnya tersenyum.

''ambil saja yang mana kau mau'' ucap arion melihat el yang dari tadi memilih eskrim, el mengambil banyak es krim dan menaruhnya di troli.

''apa itu saja'' ucap arion melihat el.

el menatap arion dan beruap ''boleh?'' ucapnya ke arion takut kalo arion marah karena dia mengambil banyak, tapi ternyata dia salah malahan arion menyuruhnya mengambil banyak.

''boleh'' ucap arion dan memegang pucuk kepalael dan mengusakknya, mereka berjalanmenuju rak jajanan dan mengambilnya sudah berapasaat mereka telah selesai memilih.

dan troli mereka full dengan jajannan dan minuman saat berjalan ke kasir geng B,S membawa dua troli dan dino eflin juga membawa satu troli.

''hehe kami join juga bos'' ucap bisma dengan senyunnya.

''lo yang bayar'' ucap dino meminta arion yang bayar belanjaannya.

arion merogoh kantongnya dan menganbil dompet dan mengeluarkan blackcardnya dan mengasih mba kasir.

''jadi totalnya 2,500,000 yah mas'' ucap mba kasir dan mengasih kembali kartu milik arion .

''terima kasih'' ucap mba kasir itu dengan tangan yang di satukan di hadapanny.

''em'' balas arion dan pergi dari sana bersama el eflin dino dan B,S saat keluar dari alfa el melihat seseorang yang dia kenal dari kejauhan sana.

''itu''

BERSAMBUNG..........

BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang