BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]

bab 11

"Masuk"ucap Arion, iya arion yang ternyata memanggil el untuk ke ruangannya dan juga arion adalah ketos di sekolah el.

El masuk ke dalam ruangan itu el meneliti setiap sudut dari ruangan itu lalu berhadapan dengan arion yang sedang duduk di kursi yang terdapat meja di depannya dan juga tumpukkan kertas di atas meja.

Arion sedang mengerjakan sesuatu dia terus melihat ke arah kertas yang di atas meja itu, el melihat arion yang sedang mengerjakan sesuatu dia melihat kanan kiri.

Dia menemukan sofa di ruangan itu dia berjalan ke arah sofa lalu mendudukkan bokongnys yang semok, el lagi" melihat ke arah arion yang sedang berkencan dengan kertas" yang ada di atas mejanya itu.

_______________________

Beberapa menit kemudian
_______________________

Selang beberapa waktu akhirnya kerjaan arion telah selesai dia meregangkan badanya lalu melihat ke arah sofa yang terdapat el yang sedang tertidur karena menunggu arion.

Arion berjalan ke arah el dengan wajah smrikk di sudut bibirnya melihat wajah el yang damai, Dia mengangkat el dengan hati-hati supaya el tak terbangun dari tidurnya saat mengangkat el.

"Ughh" lenguhan keluar dari mulut el yang tandanya dia terusik dalam tidurnya lagi-lagi arion tersenyum melihat el yang (cantik)batinnya melihat el.

Arion menaruh el di atas kasur king sizelnya dengan hati" dia menyingkirkan rambut el yang menutupi wajah el, Dia menatap lamat wajah el mengelus pipi el setelah puas memandang el dia ikut baring di samping dan menutup matanya mengikuti el ke alam mimpi.

_________________________

Di sisi lain atau lebih tepatnya kantin terdapat kevin yang sedang duduk di sana dan memakan makanannya, Kevin yang asik memakan makanannya mendengar namanya di panggil oleh seseorang.

"Bang kevin" yang ternyata dia dino,karena dino yang melihat kevin di sana.

Kevin yang di panggil pun mendongak melihat siapa yang manggil dia, Kevin melihat dino lalu melihat sisi kiri dan sisi kanan seperti mencari sesuatu.

"El mana" ucapnya karena yang dia cari tak ada bersama dino,dengan wajah yang bertanya-tanya melihat dino.

"Ohh el, dia di panggil ketos" ucap dino santai lalu mendudukkan bokongnya di samping kevin yang di mana kevin masih melihat dino tanpa memalingkan/kedip ke arah lain, Karena dino di tatap terus oleh kevin dia munyak dino melihat wajah kevin dengan tatapan marah? Dan berucap.

"Apa?" Tanya dino melihat kevin yang menatapnya dari tadi kevin yang bengong melihat wajah dino pun tersadarkan karena suara dino.

"Gk" ucapnya dingin lalu memalingkan wajahnya merogoh kantongnya mengambil benda pipih di dalam kantongnya lalu memainkannya dengan tenang.

Walupun dia bersikap tenang tapi tidak dengan jantungnya yang berdetak kencang dan wajah/telinga yang memerah.

'ada apa ini,apakah aku sakit,aku harus ke dokter'batin kevin aneh karena dia tak pernah merasakan seperti ini dulu malahan seumur hidupnya.

Dino yang melihat itu begitu aneh dengan kelakuan kevin dia melihat wajah kevin yang memerah, dia mengangkat tangannya lalu memegang jidat kevin.

"lo gk papa bang? Wajah lo merah" ucap dino menatap kevin sambil memegang jidat kevin.

Kevin yang di perlakukan seperti itu terkejut lalu menyingkirkan tangan dino sedikit kasar, Dan membuat dino meringis karena kevin memukul punggung tangan dino sedikit keras.

PLAKK..

"Shh,auw" keluh dino menarik kembali tangannya dari jidat kevin dan mengelusnya, Kevin yang melihat itu terkejut dengan apa yang dia lakukan oleh dino.

"Apaan sih lo bang" kesel dino melihat kevin dengan wajah marahnya, Kevin yang melihat wajah milik dino sedikit tersenyum wajah milik dino bukannya serem tapi malahan imut di matanya.

"Sorry" ucap pelan kevin melihat dino,dino yang mendengar itu kaget sekaligus gk percaya seorang (Kevin Aprilio flanel) mengucapkan kata maaf.

"Apa bang? lo bilang apa?" ucap dino melihat ke arah wajah milik kevin dengan tak percaya.

"Maaf"ucapnya lagi sedikit nyaring tapi tak nyaring" amat hanya dino yang dengar.

dino yang mendengar itu mematung di tempat dan tiba" air matanya jatuh melewati pipinya, Kevin yang melihat itu sedikit kaget dengan apa yang terjadi dengan dino.

Dino nangis entah karena apa dia juga gk tau dia tiba" nangis membuat kevin menggendongnya ke pangkuannya, Untung saja badan dino ini kecil sama kaya el jadi mudah untuk di gendong.

"Kenapa hmm?"ucap kevin ke dino yang berada di pangkuannya,dengan dino yang nangis, Kevin menyingkirkan beberapa helai rambut milik dino agar tak menutupi wajah dino.

"Gk tau setan" ucap dino ngegas tapi masih nangis di pangkuan/hadapan kevin.

"Shut diam yah nanti sesak hmm"ucap kevin lembut memeluk dino dan mengusap punggung milik dino.

Beberapa saat akhirnya dino berhenti nangis hanya sesegukan saja, Dia menegakkan badanya yang dari memeluk kevin jadi berhadapan dengan kevin, Dia melihat wajah kevin yang begitu tampan dan sebaliknya kevin melihat wajah milik dino yang cantik perpaduan antara manis.

Sesaat mereka tatapan dino tersadar dari lamunannya dia ingin bergegas turun dari pangkuannya kevin.

"Lepas,mau turun" ucap dino yang masih berusaha keras untuk turun dari pangkuannya kevin tapi hasilnya nihil karena mereka berdua memiliki perbedaan kekuatan.

"Don't go anywhere baby"ucap kevin di telinga kiri milik dino dengan suara berat dan seraknya, Dino yang mendengar itu merinding karena suara milik kevin seperti ngajak nge-ehem nikah maksudnya.

"Apa sih babi-babi gw punya nama" ucap dino melihat wajah kevin dan melanjutkan aktivitasnya ingin bebas dari pelukan tangan kevin,karena tangan kevin yang berada di pinggang ramping milik dino.

Tapi seberapapun usahanya tetap nihil kini dino pasrah dengan apa yang di lakukan oleh kevin dia melipat tangannya di dada ratanya dengan wajah marah tapi lebih ke lucu.

Kevin yang melihat wajah frustasi/marah milik dino pun terkekeh membuat dino semakin marah di buatnya, Tapi saat kevin asik ketawa dino di buat blusing (gitu gk tulisannya mimin gk tau).

DEGG...

'Di liat² ternyata dia ganteng juga,hahh apaan sih pikiran gw gk-gak' batin dino yang menyangkal tentang pikirannya.

Saat asik memandang wajah milik kevin dino di kejutkan karena seisi kantin melihat mereka berdua ada yang heboh dan juga ada yang omongin mereka.

'astaga gw lupa kalo masih di kantin,dino tolol'batin dino sesal karena perbuatannya yang memalukan itu, Saat asik mengumpat dirinya sendiri bel sekolah berbunyi.

KRINGG..

KRING..

BERSAMBUNG....

___________________________

EYAAAAAA hahahahhahahahaha