BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]

bab 28

Flashback.....

Saat defano dan Andras masih di sekolah El...

"Apa mau sekarang?" Tanya Andras ke defano, defano mengangguk lalu berdiri dan di ikuti oleh Andras.

"Kalo gitu boy Daddy pergi dulu hm" ucap defano ke mereka berdua apa dia cari El sama Kevin iya tapi tadi dia melihat chat dari Kevin kalo El ikut dengannya

"Apa mau sekarang Daddy?" Tanya aksel melihat sang Daddy

"Iya, mau ikut?" Tanya balik defano ke aksel dan Diran mereka berdua menggerakkan kepalanya bersamaan

"Yaudah Daddy jalan dulu" ucap defano dan di anggukan mereka berdua

"Aku akan pulang telat sayang" ucap Andras ke Liana mengusap rambut liana dengan sayang

"Apa kalian mau ikut boy? Girl?" Tanya Andras ke sang anak dan sang anak hanya menggelengkan kepalanya saja apa dia tak cari Arion tidak karena Arion sama kaya kevin udah chat sang Daddy tadi.

"Baiklah Daddy  jalan dulu" setelah dapat anggukan dari sang anak dan sang istri mereka berdua pergi dari sana meninggalkan kawasan sekolahan.

"Gimana?" Tanya Diran ke aksel dengan wajah datarnya.

Aksel hanya mengangkat bahunya lalu berdiri dari duduknya pergi Dari sana meninggalkan Diran yang sudah kesal.

"Tch" decihnya kesal menatap sang Abang yang pergi meninggalkan dirinya untung Abang kalo gak udah dia pites kepalanya

Dia berdiri dengan kesal dan pergi dari sana menuju sang Abang dengan wajah datar dan kesal orang-orang yang melihat dirinya kesal tentu saja mundur dan menundukkan wajah mereka.

Takut uyy mana pas kesal makin seram kan jadi ngeri liatnya.

Di sisi keluarga lavendra mereka semua berdiri dan bersiap untuk pulang ke Manson mereka, salah satu dari mereka yang melihat Diran nampak kesal terkekeh pelan dan tersenyum tipis lalu dia berdiri mengikuti keluarganya.

Di sisi defano dan Andras mereka telah sampai di perusahaan Andras saat masuk begitu banyak orang yang telah berkumpul di sana.

Dio yang melihat defano telah datang tersenyum lalu berjalan menuju ke arah defano.

"Apa sudah selesai?" Tanya defano melihat Dio yang berada di depanya.

"Sudah, tinggal menunggu waktu" ucap Dio menatap defano dan fokusnya teralihkan saat melihat Andras dia mengangkat tanganya bersiap untuk salaman.

Andras yang paham membalas salaman Dio lalu di putuskan kembali salaman itu mereka bertiga berjalan ke tengah-tengah acara ulang tahun perusahaanya.

Banyak yang melihat mereka bertiga terutama defano sang pemilik prusahaan yang sedang ulang tahun ini.

"Selamat"

"Selamat"

Selamat"

"Selamat ulang tahun perusahaan" seorang pria yang datang ke defano dia tersenyum menatap defano walaupun dia tersenyum tapi matanya tidak

"HM, makasih" datar defano melihat orang itu lalu mereka berjalan menuju panggung yang tersedia di sana lalu dia naik ke atas panggung itu.

"Makasih, telah datang ke acara ini kalian bisa menikmati acara ini, dan di akhir acara ada kejutan untuk kalian" ucap panjang defano mereka yang mendengar defano berbicara panjang tertegun.

Mereka semua bisik-bisik entah apa yang mereka bisikkan lalu defano turun dari panggung itu berjalan ke Andras yang duduk di bangku di sana.

"HM, apa yang seru dari acara perusahaan?" Tanya Andras laku mengambil cemilan di atas meja itu.