BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]

bab 9

T

ernyata itu adalah 'arion' index geng atau lebih tepatnya geng B,S/black ston,Saat el melihat arion, indra, arvin, dan bisma el melihat sosok wanita yang dia benci yaitu Anjel.

Yah anjel dia selalu ikut geng itu kemana pun b,s berada dia selalu ada, El yang melihat anjel lalu memalingkan tatapannya menatap ke arah lain biar tidak membuat eyes look ke mereka.

Tapi saat dia sudah memalingkan pandangannya ke lain dan saat dia memalingkan pandangannya el melihat, Orang yang jualan es krim iya es krim el ingin memakan es krim entah gejolak apa yang membuatnya mau.

Padahal di dunia sebelumnya dia sangat anti dengan namanya es krim tapi sekarang dia ingin memakannya, Mungkin bawaan dari bocah yang dia tempati tubuhnya makanya dia ingin memakan es krim itu, Tapi saat el ingin berdiri mendatangi tukang es krim el di hentikan dengan suara yang dia benci.

"Ahh bang exel,ternyata bang exel juga di sini" ucap anjel dengan suara yang di imut-imutkan.

Yap dia anjel,anjel mendatangi el membuat el kembali terduduk dan menatapnya dengan tatapan khasnya melihat ke arah anjel, Dino yang mendengar suara itu melihat ke arah asal suara dengan cepat dia merubah wajahnya menjadi datar saat melihat orang itu.

"Bukan siapa²" ucap el singkat membuat mereka yang mendengarnya menjadi tidak mengerti dengan ucapannya el.

"Lo bukan siapa-siapanya el dan lo sama dia tuaan lo dari pada el kenapa lo manggil el abang" ucap dino dengan panjang lebar menatap anjel dengan tatapan jijik, Anjel yang di bentak begitu langsung mengeluarkan air matanya lebih tepatnya pura-pura seperti anak yang dizolimi.

"Lo bisa gk sopan dikit" kali ini bukan dino yang berbicara melain kan bisma yang mendengar ucapan dino tadi, Dino yang di bentak begitu gak terima dengan ucapannya bisma.

"Apa! Gw benarkan?" ucap dino melihat anjel sekilas lalu ke bisma dengan tatapan intimidasi, Lagi-lagi mereka berdua saat ke temu selalu bertengkar membuat el jengah dengan mereka berdua.

"Abang anjel gk papa kok" ucap anjel yang sudah tak nangis lagi dan memegang lengan kiri bisma.

"Dih sok polos" ucap dino jijik melihat sikap anjel yang begitu ppb di matanya.

"Dino! jaga ucapan mu!" ucap bisma lagi dengan nada yang makin tinggi mereka bertiga hanya melihat tak ingin ikut campur.

"Cih apaan sih lo gw memang benar" ucap dino makin nyolot lagi membuat eyes look mereka seperti ada petir di selisihan antara mata mereka.

"DIAM!" ucap datar el dia sudah jengah dengan pertengkaran itu dia hanya ingin membeli es krim, Tapi dia tak jadi membelinya karena dino dan bisma membuat keributan di sana.

Lagi-lagi mereka terdiam mendengar ucapan el yang berat itu,mereka benar" merinding mendengar ucapan el.

"Berisik" ucap el lalu pergi dari sana mendatangi seorang mang es krim karena dia dari awal ingin membeli es krim.

"Es krim dua" ucap el ke mang eskrim itu.

"Baik den tunggu sebentar" ucap mang eskrim itu menampilkan senyumannya.

"Ini den es krimnya" ucap mang eskrim memberikan dua es krim itu ke el.

"Berapa" ucap el singkat menanyakan harga dari es krim yang dia beli.

"Lima belas ribu aja den" ucap mang eskrim memberitahukan harga es krim itu ke el.

El yang mendengar harga es krim itu merogoh kantongnya dan mengambil kertas berwarna hijau lalu memberikannya ke mang es krim.

"Ambil" ucap el singkat ke mang es krimnya menyuruh mang es krim mengambil kembaliannya.

"Makasih den" ucap mang es krim itu.

Karena el sudah mendapat apa yang dia inginkan dia kembali ke posisi semula di mana ada gang b,s dan dino.

"Hm"dehem el memberikan satu lagi es krimnya ke pada dino, dino yang melihat itu mengambilnya dari tangan el.

"Makasih" ucap dino membuka bungkus eskrim lalu memakannya.

"Hn"dehem el membalas ucapannya dino dan memakan es krimnya, Sepertinya el lupa dengan geng b,s di hadapannya dia hanya asik memakan es krimnya, el tersentak karena di lupa dengan geng b,s Dia mengangkat kepalanya melihat geng b,s dengan datar.

"Mau?" Tanya el ke geng b,s dan dia dapat gelengan dari geng b,s itu .

El yang melihat geng b,s menggeleng menandakan kalo mereka gk mau dia melanjutkan memakan es krimnya, Tanpa el sadari ada seseorang yang menatapnya dengan lekat tanpa berkedip sedikitpun.

'mine'batinnya melihat ke arah el. Anjel yang melihat itu kesal di buatnya lagi dan lagi perhatiannya di ambil lagi.

'cih sialan' batin anjel melihat el dengan kesal dia menggenggam tangannya dengan kuat membuat kukunya tercetak di telapak tangannya.

Tapi lagi-lagi seseorang yang melihat el memalingkan tatapannya melihat ke arah anjel sekilas lalu melihat ke arah el lagi dan tiba-tiba dia menunjukkan smrikk tipisnya.

'harus segera di lakukan akan bahaya kalo baby kenapa-napa' batin?? Melihat ke arah el.

__________________________

El,dino dan juga geng b,s telah selesai bermain mereka bermain sampai sore, Kenapa geng b,s bisa bermain dengan dino dan el itu karena permintaan dari anjel, Mereka sekarang berada di parkiran motor mereka ingin pulang ke rumah masing-masing, Tapi saat el ingin memasang helem full facenya dia di hentikan dengan suara seseorang.

"Bang axel anjel boleh main di rumah abang axel gak" ucap anjeli dengan nada yang di imut-imutkan melihat ke el, El yang melihat itu merasa jijik padahal dino sudah bilang kalo dia lebih tua dari el kenapa dia masih menyebut el dengan kata abang.

"Gak" ucap el singkat lalu memasang helem full facenya memundurkan motornya lalu pergi dari sana.

"Rasain" ucap dino memakai helem full facenya dan ikut memudahkan motornya mengejar el.

"Padahal kan anjel ingin main" ucap anjel lirih lebih tepatnya pura-pura memelas.

"Biarkan saja anjel ayo kita pulang" ucap bisma mengajak el untuk pulang, Mereka memakai helem full facenya memundurkan motornya lalu pergi dari kawasan taman bermain itu.

BERSAMBUNG...

____________________________

Nihh mimin up kan gk percaya sih sama Mimin mwehehehehhe