''aku angrata anak ke tiga'' ucap angrata ke el.
''willy'' ucap williy dengan satu kata doang.
liana yang mendengar ucapan anak pertamanya ini begitu tentu saja kesal karena dia dan suaminya tidak begitu perasaan, dingin sih tapi gk sedingin kaya gini gen siapa sih lo willy sungguh aneh.
''lalu dia kakak daddy'' ucap andras menunjuk pasutri yang duduk berdua yang satu memasang wajah sedikit datar dan satu memasang wajah yang cerah secera matahari.
''hay sayang kenalin aku elian kau bisa memanggilku bunda'' ucap elina memperkenalkan dirinya.
''aku handtan kau bisa memanggil ku ayah'' ucap handtan.
''mereka adalah anak bunda ayah kenalin diri kalian'' ucap elian kepada tiga orang berwajah datar dua pria dan satu wanita.
"Lucy" ucap pria dengan datar menatap el dengan tangan di lipat ke dada datarnya.
"Lilian" dan wanita ini gk kalah datar dari lucy.
"Hay kakak cantik aku lanaka salam kenal kakak cantik" ucapnya dengan riang menatap el.
El yang mendengar ucapan dari lanaka menatap lanaka dengan datar arion yang tau dia melihat wajah el yang sudah kesal, Hanya terkekeh melihatnya lalu menatap lanaka kebali dan menetralkan wajahnya.
"Sebaiknya ucapan mu di jaga aka, dia tak suka di bilang seperti itu karena dia pria" ucap panjang arion mereka semua yang mendengar.
Arion yang begitu panjang kali lebar kaget soalnya arion jarang ngomong jangan kan ngomong berbicara panjang seperti itu aja gk pernah.
"Kau beneran laki-laki?" tanya lina kaget melihat el mereka pun juga ikut kaget walaupun masih dengan wajah datar mereka.
"Hm" dehem el dan mengangguk melihat lina yang begitu kaget karena dia tak menyangka lao el ini laki-laki.
Mereka menatap el dengan serius el yang pada dasarnya benci menjadi pusat perhatian dia hanya memutar matanya den menatap arion datar, Arion yang di lihat seperti itu sama el dia tau el benci jadi pusat perhatian.
"Mom" ucap arion melihat lina dan yang lainnya dan mereka berhenti menatap el dan kembali melanjutkan aktivitas masing-masing.
''ehem, arion apa dia akan bermalam di sini'' tanya lina menatap arion dan di dapat anggukkan kepalanya melihat sang mommy.
''berapa hari? apa orang tuanya gk marah? tanya lina ke arion walaupun dia senang kalo el nginap di rumahnya, arion melihat wajah el,el pun sama melihat wajah arion.
''tiga'' ucapnya ke arion, mereka menganggukkan kepalanya saat mendengar ucapan el.
''kalian ke kamar ini sudah malam'' ucap andres ke mereka semua, karena ucapan dari andras mereka bergerak dari duduknya menuju kamar mereka masing-masing, dan di sana hanya ada andras, lina, elina, handtan, arion, dan el.
''kalian kenapa tak masuk kamar'' tanya handtan ke arion dan el arion menatap wajah el yang melihatnya.
''apa kau ingin sesuatu?'' tanya arion ke el, el yang melihat arion dia lalu mencari sesuatu dan ketemulah arah pandangnya yang dia cari lalu melihat kembali wajah arion.
arion dan mereka yang elihat gerak-gerik dari el tentu saja bingung apa yang sedang dia cari anak manis sayangnya laki-laki, el berdiri dan menghampiri yang dia cari mereka hanya melihat ke mana arah jalan el tapi el berjalan ke arah dapur.
''apa yang dia cari di dapur?'' tanya liana menatap lina.
''gk tau'' ucap lina tanpa melihat ke liana dan mengangkat bahunya tandanya tak tau liana yang mendengar ucapan dari wanita yang sayangnya adek iparnya ini hanya bisa tersenyum.
''nyesel aku tanya'' ucap liana dengan memutar matanya dan melihat kembali arah el berjalan.
''ya kau kan nanya ke aku, tapi aku tak tau'' ucap lina enteng dan sedikit kesal menatap liana mereka berdua ini sahabatan dari orok ye.
''udahlah kalian selalu saja seperti itu'' ucap hendtan jengan menatap mereka berdua yang satunya adek ipar dan satunya istrinya.
dan gk berapa lama el pun datang dengan membawa sesuatu di tangannya seperti bungkus es krim? ya ternyata dia mengambil es krim di dapurm
''ini'' ucap el ke arion, arion yang mengingat kalo masih ada es krim di rumahnya ternyata karena ini.
arion hanya terkekeh melihat el lalu mengusak pucuk kepala el, el yang tak suka di perlalukan seperti itu hanya menepis tangan arion dari kepalanya.
''ini sudah malam nanti perutmu sakit sayang'' ucap arion lembut membuat mereka berempat tercengang mendengar ucapan dari arion.
''itu anak kita mas'' tanya lina ke andras dengan menunjuk arion yang begitu berubah drastis.
''gk tau mingkin anak pungut'' ucap arion dengan mengangkat bahunya melihat sang istri.
PLAKK....
''mulut mu minta di jait yah'' kesal lina menatap sang suami lalu kebali menatap el dan arion, arion yang mendengar uapan mereka hanya memuar bola matanya saja lalu menatap el kembali.
''baiklah kau boleh memakanya tapi hanya satu'' ucapan arion membuat el menatap wajahnya sekarang wajah el kesal dan banyak pertanyaan.
seperti kenapa? apa cuman satu? aku ingin memakannya banyak? mungkin seperti itu menatap arion, arion yang tau kalo el kesal dengan melihat wajahnya saja dia terkekeh menatap el.
''satu atau tak sama sekali'' ucap arion menatap el yang sudah penuh dengan aura pembunuhnya.
''cih'' decih el menatap arion dengan kesal.
''kalo kau makan terlalu banyak perutmu akan sakit karena ini sudah malam'' ucap arion menatap el, arion meminta sesuatu ke el entah apa dia minta ke el, el menatap arion dengan satu alis yang dia angkat seperti ''apa?'' mungkin gitu
''es krimnya'' ucap arion meminta eskrim yang el pengang tapi el kan mengambil es krimnya cuman satu.
''bukan yang di tangan mu tapi di belakangmu'' seketika el mematung dari mana arion tau kalo dia meyembunyikan satu lagi di berakangnya.
El hanya menggelengkan kepalanya menatap datar Arion mereka berempat yang melihat interaksi antara mereka berdua hanya terkekeh melihat itu.
"Kasih atau gk sama sekali hm? " Tanya arion menatap El, El sempat berpikir menimang-nimang ucapan dari arion.
"Hm" Degem El lalu memberikan es krim yang ada di simpan di belakangnya ke tangan arion dengan berat hati memberikan es krim itu.
"Good boy" Ucap arion tersenyum menatap El yang sedang kesal, El duduk di sofa dengan berhadapan dengan empat orang itu.
El melihat dengan kesal mereka berempat dengan kesal tapi mereka tak takut dengan tatapan dari El malahan mereka terkekeh gemes melihat El yang kesal sambil memakan es krimnya.
BERSAMBUNG......
____________________________________Alloooo kalian kangen mimin gk mweheheh.....
![](https://img.wattpad.com/cover/344724657-288-k562145.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BE CAREFUL WITH CUTE MAFIA FACES [END]
RandomApa yang terjadi jika seorang ketua mafia yang di takutan di seluruh dunia itu meninggal yang sungguh aneh. Karena dia sedang tidur tapi pas buka mata tiba² dia berada di ruangan asing. Dia berada di tubuh remaja kisaran umur 18 thn yang wajahnya sa...