Jangan lupa vote and komen ya guys
"Sayang, bangun donk. Mama mau minta tolong ke kamu" Ucap seorang wanita membangunkan anak semata wayangnya.
"Gak mau mama. Adek masih ngantuk" Tolak seorang anak laki-laki bernama Haidar Yahya Alfansyah .
"Bangun donk. Mama gak bisa ninggalin dapur. Ayo ah. Kalo gak mama gak masakin ayam goreng loh. Mama butuh minyak ini. Beliin ya" Mohon sang mama.
"Ya iya. Mana uangnya" Putus Haidar dan menyodorkan tangannya untuk meminta uang yang akan ia gunakan untuk membayar minyak yang akan dibelinya.
.
.
.
.
.
"Mama ngapain sih nyuruh gw buat beli minyak. Kan gw males, ngantuk, masih pengen pacaran sma kasur" Gerutu Haidar saat perjalanan menuju ke toko yang akan ia datangi untuk membeli minyak.
Karena Haidar harus menyeberangi sebuah jalan raya untuk sampai ke toko. Jadinya ia harus menyebrang terlebih dahulu.
Tetapi karena Haidar tidak menyadari adanya truk yang melaju ke arahnya. Akhirnya ia tertabrak truk itu dan terpental beberapa meter. Lebih parahnya ia terpental ke arah pagar besi milik rumah penduduk sekitar.
Darah bercucuran keluar dari kepalanya. Lama kelamaan kesadarannya pun mulai menipis.
'Maafin adek ya ma! Adek gk bisa bawa minyak buat mama' Ucap Haidar dalam hatinya sebelum kesadarannya seratus persen menghilang.
Author : "hidih! Dah mau mati juga! Ada acara ngelawak dulu"
Haidar: "anjing lu Thor!"
Author: "bodo!".
.
.
.
.
Di tempat lain...
Di sebuah ruangan yang lembab, bau, kotor dan minim cahaya."Daddy stop dad!!! Hiks Haris udah gak kuat dad hiks... Haris Mohon dad hiks" Mohon seorang anak laki-laki kepada ayahnya.
Haris elyahya alexander seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, yang memiliki nasib tidak disayang oleh keluarganya.
"Ini masih belum seberapa dasar anak pembawa sial!!!" Ucap seorang pria yang Haris sebut dengan panggilan Daddy. Dia adalah Dendi yanuar alexander ayah kandung Haris.
Dendi selalu mencambuk Haris jika menurutnya Haris melakukan kesalahan. Walaupun sebenarnya bukan ia yang melakukannya.
Ctasss...
Ctasss...
Ctasss...
"Tapi bukan Haris yang melakukannya dad!!! Hiks...."
"Aku tidak peduli!!! Kau memang pembawa sial!!! Lebih baik kau mati saja!!!"
Setelah dirasa Dendi sudah puas mencambuk Haris. Ia pun pergi meninggalkan Haris di ruangan yang minim cahaya itu.
"Selamat tinggal Dad...dy..." Lirih Haris di setengah kesadarannya dan ia samar-samar mendengar suara teriakan seseorang memanggil namanya khawatir.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕻𝖊𝖓𝖌𝖌𝖆𝖓𝖙𝖎 𝕳𝖆𝖗𝖎𝖘
RandomBagaimana ceritanya seorang Haidar yang notabene nya seorang anak mami bertransmigrasi ke tubuh seorang anak yang dibenci oleh keluarganya karena kesalahan yang tak ia perbuat Gak pinter bikin desk Penasaran langsung baca aja