●
●
●
HAPPY READING!
━━━━━━━━Pria itu dengan santai duduk dibangku panjang yang ada di taman, di area pelataran fakultas nya, dengan memangku satu kakinya diatas kakinya yang lain. Terlihat asap mengepul dari bibir pria itu, menghembuskannya dengan pelan, menyatu dengan udara di sekitarnya.
Tidak ada yang mempermasalahkan dia merokok di area kampus ini, tidak ada yang akan berani menegurnya. Sifat jeleknya semasa sekolah menengah dulu masih terbawa sedikit hingga dia menginjak semester empat sekarang. Tidak mudah menghilangkan sepenuhnya sikap berandalan nya, tapi setidaknya sekarang dirinya tidak separah dulu.
Kuliahnya telah selesai, sekarang dia bingung mau melakukan apa. Mau pulang, tapi masih jam segini, terlalu cepat baginya untuk pulang, dia malas berada dirumah, apalagi jika ayahnya juga berada dirumah.
Mata kuliah terakhir tadi, dosennya tidak masuk yang kata ketua tingkat, dosen itu tiba-tiba ada jadwal lain yang lebih penting, jadilah dia duduk enteng disini dengan ditemani tiga batang rokok sekalian dia menunggu ketiga temannya menyelesaikan mata kuliah terakhir.
Iya, pria itu, mengambil jurusan yang berbeda dari ketiga temannya, dia mengambil jurusan Manajemen Bisnis, sedangkan ketiga temannya mengambil jurusan Akuntansi. Mengapa demikian? Karena dia malas saja harus terus menerus melihat wajah temannya. Tidak apa, toh masih satu fakultas.
Sudah cukup dirinya jengah bertemu wajah wajah setan itu selama tiga tahun disekolah menengah atas dulu, sekarang biarkan dia merilekskan otaknya dengan melihat wajah wajah baru, yang bening bening enak dipandang, wajah yang cantik, teduh dan manis, seperti...
Wajah gadis kemarin...
Aryan membuang puntung rokoknya, lalu menghembuskan nafas nya kasar. Pria itu memejamkan matanya, menyandarkan punggung lebarnya dibangku itu.
Wajah gadis itu, berhasil membuat dirinya tidak tenang. Siapa gadis itu, yang dengan berani membuat dia kepikiran hingga dirinya baru bisa tertidur pada pukul dua dini hari. Gadis itu sangat mengganggu, mengganggu pikirannya dan juga hatinya.
Apa apaan ini? Dia baru bertemu dengan gadis itu kemarin, itu pertemuan pertama mereka dan dengan gampangnya atensi gadis itu memporak-porandakan dirinya.
Jakun pria itu naik turun, memikirkan dirinya yang jatuh cinta pada gadis itu. Apa dia terkena virus fall in love at first sight? Kalau iya, atensi gadis itu sangat berefek padanya, tidak main-main.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYANZERA
General Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Kisah klasik Adante Ryanjaya dan Zehara Luffy, kisah klasik Mahasiswa semester 4 dan siswi SMA kelas 12, dan permainan perasaan tanpa ujung, membuat keduanya dilema dan mulai meragukan perasaan masing-masing. Perbedaa...