Change of Reycia

Bab 1

×happy reading×
+Jangan lupa vote+
+×+
🌸🌸🌸

REICYA ZEEANNA seorang gadis muda dengan perawakan tinggi 170cm, dengan proporsi tubuh yang pas, kulit putih dengan rambut yang sedikit bergelombang.

Jangan lupakan parasnya yang cantik dengan karunia dari sang pencipta terlihat wajah yang anggun dengan bulu mata yang lentik hidung mancung dan bibir yang cantik.

Bukan hanya cantik dia adalah seorang CEO muda dari ZE Crop yang terkenal dengan kepintarannya, ZE Crop perusahaan yang dia bangun dengan keringatnya sendiri.

Di usianya yang saat ini 22 tahun dia sedang dalam masa yang sangat gemilang namanya terkenal dimana mana, dia sedang di masa jaya jayanya.

Dia adalah seorang yatim piatu dia tidak memiliki Ayah, Ibu bahkan saudara, maka dari itu dia melimpahkan segalanya untuk kesibukan dari zaman dia sekolah di sangat giat mengikuti Olimpiade-olimpiade Nasional hingga Internasional.

Meskipun begitu ia tidak menyesal karna dia telah memenuhi janjinya pada sang Ibu sebelum Ibunya meninggal dia berjanji pada Ibunya dia akan menjadi orang yang sukses dan terkenal suatu hari nanti.

Terbukti dia membuktikan janjinya pada Almarhumah Ibunya yang sudah meninggalkan dia sejak dia di kelas 3 SD.

***
Di suatu tempat.

"Hay ibu selamat ulang tahun ibu, ibu tau hari ini aku bahagia karna hari ini hari ulang tahun ibu" ucap seorang wanita sedang berbicara sendiri dengan batu nisan yang ada di hadapannya matanya berkaca kaca seperti menahan tangis tapi bibirnya tersenyum manis.

"Ibu aku memenuhi janjiku pada ibu, aku sekarang sudah sukses aku memiliki segalanya apakah ibu senang, aku memiliki segalanya tapi ibu tidak di samping ku" ucap wanita itu yang sedang duduk di sebelah makam sedang mengelus batu nisan yang ada di depannya.

"Ibu tau aku sangat merindukan ibu, aku mewujudkan ini untuk ibu aku ingin ibu berada di sisiku,aku ingin memeluk ibu" ucapnya, air matanya sudah tidak bisa di bendung perlahan menetes bersama dengan datangnya hujan yang deras.

"Ibu sudah bahagia ya disana, pasti ibu sangat bahagia aku juga sangat bahagia untuk ibu" ucapnya lagi sambil menahan rasa sesak di dadanya.

Inilah dia sisi rapuh dari seorang Reicya Zeeanna seorang yang terkenal dingin, tegas, anggun berwibawa.

Reicya akan seperti ini jika dia sudah berada di makam ibunya dia akan menceritakan segalanya kapada ibunya yang sudah tiada.

"Selamat ulang tahun ibu, aku akan kembali lagi besok" ucapnya mengecup batu nisan itu lalu pergi meninggalkan makam.

Reicya akan sendiri jika mengunjungi makam ibunya dia tidak akan membawa bodyguard, dia tidak ingin ada yang mengganggu dia saat bersama ibunya.

Saat ini Rei sudah masuk ke dalam,mobil melepas pakaiannya yang basah lalu mengantinya dengan pakaian yang ia bawa.

Rei melajukan mobilnya di tengah hujan karna dia ingin cepat sampai rumah dia juga lelah ingin istirahat tubuhnya juga tadi basah kalau tidak segera mandi pasti dia akan sakit.

Dia benci sakit karna dia benci minum obat makanya dia tidak mau sakit.

"Hachuuu" kan dia sudah begini pasti nanti sahabatnya akan mengomelinya habis habisan kalau tau dia hujan hujanan.

Nah baru saja Rei mengingatnya ponselnya berdering disana tertera nama sahabatnya Ayana.

"Hallo"
"Lo di mana Rei, lo ngga tau hah sekarang lagi ujan lebat, kasih tau lo dimana lagi sama siapa ha" sahabatnya ini kalau bertanya tidak bisa satu satu dan tidak bisa kalau tidak teriak teriak Rei sampai menjauhkan ponsel dari telinganya bahkan suara hujan kalah dengan suara Ayana.
"Gw di mobil abis dari makam ibu gw lagi perjalanan pulang tenang aja gw gpp kok"jawab Rei dengan tenang.

"Hatchuuu ups" Rei langsung menutup mulutnya dengan tangan kirinya karna tangan kanannya sedang menyetir mobil.

"Nah kan lo flu kan sekarang siap siap aja lo kalo beneran sakit minum obat lu ngga ada penolakan" ucap Ayana keras.

"Hmm ywdh gw pulang dulu" ucapnya dengan nada lemas.

"Hmm ya hati hati jangan ngebut ngebut"

"Hmm"

Rei tersenyum dia bersyukur mempunyai sahabat seperti Ayana yang selalu ada untuknya dia bertemn dengan Ayana sejak masa SMP umur Ayana lebih tua darinya satu tahun.
***

Sampailah Rei di apartemen miliknya disana sudah ada Ayana yang menunggunya di sofa.

Ketika mendengan suara pintu terbuka Ayana langsung menghampiri Rei lalu dia menaruh kedua tangannya di pinggang seperti seorang ibu yang akan memarahi anaknya karna pulang terlambat.

"Bagus bagus basah basahan gitu" ucap Ayana yang tidak di hiraukan oleh Rei yang langsung melengos pergi ke kamar mandi padahal di kamar mandi Rei langsung mentertawakan Ayana.

'Aku siapa aku dimana aku ngga di anggap' hah begitulah isi hati Ayana sekarang.

Selesai dengan acara bersih bersihnya Ayana ternyata sudah menyiapkan nasi goreng dan teh manis hangat untuk Rei Ayana itu memang sangat baik pada Rei karna dia sudah menganggap Rei seperti adiknya sendiri.

"Makan nih" ucap Ayana menyodorkan nasgor dan teh manis hangat pada Rei yang sudah berganti pakaian.

"Abis itu minim obat trus istirahat" ucap Ayana lagi memperingatkan sahabatnya yang bandel itu.

"Hmm oke kakaku tercinta" jawabnya.

Saat ini hujan sudah sedikit reda Ayana berpamitan pada Rei dia akan pulang.

"Gw pulang ya udah di telfon bunda, itu obat jangan lupa di minum nanti kalo mau tidur, jangan begadang atau besok gw ngga ngijinin lo masuk kantor" ucap Ayana memperingati.

"Hmm ya udah sana pulang gw juga mau tidur" ucap Rei pada Ayana, itu sudah biasa dan Ayana tersenyum lalu berlalu pergi.

***

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 08:00 pm tapi Rei masih belum bisa tidur dia berjalan keluar apartemen untuk mencari udara segar.

Di saat dia sedang berjalan jalan dia tiba tiba melihat seekor kucing yang sepertinya sedang terluka dia membawanya ke dalam apartemen mengobati kucing itu, lalu dia taruh dalam keranjang kucing yang tadinya milik kucing Ayana yang sudah mati karna ketabrak motor. tragis :(

Dia sangat ingat dulu Ayana sampai nangis tiga hari tiga malam karna kucing kesayangannya mati lalu dia tersenyum tipis.

"Kamu disini aja ya jangan nakal" ucapnya lalu masuk ke kamar lalu tidur dan dia lupa peringatan Ayana tentang obatnya.

****

931 words.
31/08/23

Maaf jika ada typo atau kesalahan dalam penulisan cerita, ini cerita pertama aku.

Kalo ngga suka sama ceritanya leave aja ya, jangan ngejudge terimakasih.