Change of Reycia

Bab 28

×happy reading×
+Jangan lupa vote and follow+
×semoga suka×
♡
+Kalau ada typo tolong di komen ya guys+
×thank you×
+×+

🗡️🗡️🗡️

Tiga hari sudah sejak kejadian gracia yang tergores belati. Dia juga tidak masuk sekolah selama tiga hari.

"SELAMAT PAGI AYAH, BUNDA, BANG LEO, BANG ZAFER AND MY LITTLE BROTHER"
Teriknya sembari turun dari anak tangga.

"pagi princess"

"Pagi juga sayang"

"Pagi baby girl"

"Pagi baby"

"Selamat pagi kacia"

Gracia duduk di sebelah Aland seperti biasa, tidak lupa mengusak rambut Aland yang sudah rapi.

"Ish kacia kebiasaan" ucap aland kesal memanyunkan bibirnya sambil melipat tangannya.

"Jangan gitu. Tambah imut" ucap cia malah mengunyel ngunyel pipi Aland.

"Ih kacia" ucapnya setelah melepaskan kedua tangan gracia dari pipinya.

Oh iya tangan gracia sudah lumayan sembuh ya guys.

Leo tersenyum tipis melihat adiknya yang sudah kembali sehat. Zafer juga ikut tersenyum melihat kedua adiknya.

Pemandangan itu yang setiap pagi mereka lihat yang membuat mereka tersenyum bahagia.

"Sudah sudah ayo sarapan dulu" lerai bunda Dania.

****

Saat ini Gracia sudah sampai di sekolah bersama dengan Archen. Karna tadi pagi Archen menjemput Gracia.

"Makasih Archen"

"Sama sama sayang"

Bluss

"Apa si archenn" ucap gracia malu.

"Lo kenapa" tanya Archen yange membuat Gracia bingung.

"Kenapa" tanya gracia.

"Lo kenapa selalu terlihat lucu"
Ucapnya menangkup pipi gracia dengan kedua tangannya.

Ya ampun dia malu sekali.

Cup

Mata gracia membola apa itu tadi kejadiannya begitu cepat.

Begitu sadar gracia langsung keluar dari mobil archen. Archen hanya tersenyum tipis lucu sekali gadisnya.

"GRACIAAAA"

"Kenapa lo senyum senyum sendiri, kesambet lo"

"Hah apa engga"

"Hayooo apa lo dari tadi gue loat senyum senyum mikirin Archen kan tau gue"

"Ish apa si tara awas deh"

Wajar saja saat ini malu malu ini pertama kalinya bagi gracia merasakan dekat dengan laki lak. Karna selama di hidup sebagai Reycia hidupnya hanya fokus pada karir.

"Ngomong ngomong gimana keadaan ayana ya gue jadi kangen"

Puk

"Ngelamun teruuuuss" cibir Tara yang lagi lagi melihat Gracia membengong.

"Gue mau bolos hari ini" ucap gracia yang membuat tara membelakkan matanya.

"Dadah" ucap gracia membawa tasnya.

Dia keluar dari kelas diikuti oleh archen yang kebetulan mendengar ucapan gracia.

"Lo ngapain ngikutin  gue dah" ucap gracia.

"Ya lo ngapain bolos"

"Pengin aja"

"Ya udah bareng"

"Ya udah ayo"

Emang couple geblek mereka ini mana mereka membolos lewat gedung belakang, dengan bodohnya archen mengikuti gracia.

"Ngapa tadi ngga lewat depan" pikirnya tog juga mereka ga bakal di marahi kalo ijin.

"Mikirin apa si lo buruan sini lempar tas gue"

"Nih"

"Cepet"

Hap

Archen mendapat dengan sempurna.

"Ngapain si kita lewat belakang kan bisa lewat depan aja ijin" ucap archen.

"Nggak seru kalo gitu mending lewat belakang, liat tuh abang gue lg ngebaso" tunjuknya pada zafer dan teman temannya yang  memang sedang  membaso.

"Bang!"teriak Archen.

Zafer yang merasa namanya dipanggil menengok ke arah suara ternyata ada Archen yang mulutnya di bungkam tangan gracia dan Gracia yang sedang menyengir kuda ke arahnya.

"Mereka ngapain dah" pikir alzafer lalu mendekati mereka.

"Lu berdua ngapain bolos"

"Hehe bang zafer hello" Sapa gracia.

Zafer melirik tajam gracia dan archen.

"Anu bang mau keluar bentar"

"Yuk abang ikut"

"Waduh kenapa malah ikut semua"

"Gue juga ikut" ucap si kembar

"Gue juga, males banget pelajaran sejarah" ucap alfi

Ucap ketiga teman zafer.

"Haduuuh" gracia menepuk jidatnya sendiri.

"Ya udahlah hayuk gue mau ketemu sama mba mba"

"Mba mba siapa dah" tanya zafer.

"Kepo deh nanti juga tahu"