×happy reading×
+Jangan lupa vote+
+×+
🌸🌸🌸"KACIA!!!" Aland berteriak dari ujung tangga atas memanggil Gracia karna saat dia selesai cuci muka ternyata di tinggal oleh kakaknya.
"Hai dek" ucap Gracia sambil melambaikan tangan pada Aland di sertai cengirannya.
"Ka Cia jahat" ucap Aland merengut lalu menyilangan tangannya di depan dada, bibirnya bahkan sudah maju 5cm, betapa menggemaskannya adik Gracia itu.
Gracia mendekati Aland lalu duduk di samping Aland.
"Aland marah sama kaka" ucap gracia memiringkan keplanya di depan aland, aland saat ini sedang sekuat tenaga menahan senyumnya.
"Iya aland marah sama kaka"ucapnya masih mempertahankan mimik muka sebalnya.
"Ya udah maafin Ka Cia ya ngga ngulangin lagi deh janji" ucap Gracia mengulurkan jati kelingking kepada Aland.
"Janji yah" ucap Aland lalu mengaitkan jari kelingkingnya.
" Iya" ucap Gracia lalu mengusap puncak kepala Aland.
Pandangan itu tak luput dari orang orang yang duduk di meja makan.
Orang tua mereka hanya tersenyum melihat adegan tadi dan Abang dari Gracia entahlah wajah mereka seperti tidak terbaca.
"Gracia" panggil Ayah Alex.
"Ya Ayah"jawab Gracia menengok pada Ayah Alex.
"Ayah tadi siang belum memperkenalkan Abang kamu karna kamu harus istirahat dulu, kenalin mereka berdua Abangmu sebelah kanan namanya ZAFERINO DELVIAN SMITH dan sebelah kiri namanya LEONAND KYLE SMITH"ucap Ayah Alex memperkkenalkan kedua putranya Gracia mengangguk tanda mengerti.
"Ya udah ayo makan dulu nanti dingin makanannya" ucap Bunda Dania.
"Kaka makan yang banyak" ucap Aland mengambilkan paha ayam untuk Gracia.
"Kamu juga ya nih" balas Gracia juga mengambilkan paha untuk Aland.
"Terimakasih Ka Cia" ucap Aland
"Sama sama Aland" ucap Gracia lalu mengacak rambut Aland.
"Ish Ka Cia" ucap Aland yang hanya di balas cengiran khas dari Gracia.
Hobi baru dari Reicya/ Gracia sekarang mengacak rambut Aland mungkin.
Entah mengapa setelah masuk di dunia barunya Gracia sering tersenyum apalagi saat bersama adiknya, dia merasa dia berbeda dari sebelumnya hatinya menghangat ketika melihat senyum keluarga Gracia.
Bunda Dania tersenyum melihat interaksi mereka berdua Ayah Alex menggenggap jemari Bunda Dania dia juga sama terharunya.
selesai makan malam mereka berkumpul di ruang santai kecuali Ayah Alex dan Bunda Dania.
"awas ka ih pipi aku bukan boneka yah" ucap Aland menyingkirkan tangan Gracia.
"gemes tau" ucap Gracia.
"enak aja aku ganteng tau" balas Aland.
"mana ada.." belum selesai
"kalian bisa diem ngga" ucap Zafer ketus pada adik adiknya.
"Apa si lo tuh ngga di ajak" ucap Aland karna kesal pada abang abangnya.
"Aland" panggil Leo.
"Apa ha mau marah" ucap Aland degan suara keras.
"Shuttt udah udah" lerai Gracia.
Aland berdiri lalu menarik Gracia pergi dari sana.
"Loh Dek" ucap Gracia yang di abaikan oleh Aland.
***
Keesokan harinya.
"Ka Cia" panggil aland pada gracia.
Saat ini mereka sedang berada ditaman belakang rumah maid membawakan teh hangat roti dan camilan yang Bunda Dania perintahkan karna Aland katanya ngga mau satu meja makan sama abang abangnya.
"Iya De"jawab Gracia menengok pada Aland.
"Maaf ya karna Aland masih kecil jadi selalu bikin Ka Cia sedih" ucap Aland menunduk sedih Gracia mendekat duduk di depanAland.
"Aland liat Ka Cia" Aland menurut.
"Ka Cia nggapapa Aland, Ka Cia bahagia karna punya Aland punya Ayah, Bunda dan Abang Leo, Bang Zafer" ucap Gracia mengusap kepala Aland, Aland menganggukkan kepalanya.
Gracia sungguh terharu dengan Aland yang selalu ada untuk Gracia padahal gracia yang dulu tidak pernah mau menganggap aland ada, bahkan Gracia yang dulu selalu membentak Aland saat Aland membantunya berargumen pada Abang abangnya.
Entahlah apa yang Gracia pikirkan dulu dirinya tidak mengerti mengapa menyia nyiakan adik yang sangat baik kepadanya seperti ini Rei jadi kasihan, mulai saat ini rei/gracia akan memperlakukan Aland dengan baik.
***
Kejadian tadi pagi."Lo lagi rencanain apa sebenarnya?" Tanya Zafer pada Gracia yang baru keluar dari kamarnya.
"Gw ngga rencanain apa apa" ucap Gracia jujur.
"Kenapa lo jadi deket sama Aland" tanya Zafer.
"Ya karna dia adik gw" ucap gracia yang sudah lelah pagi pagi moodnya malah dibuat buruk bertemu dengan abngnya yang satu ini.
Zafer menatap Gracia dengan tatapan yang sulit di artikan lalu pergi meninggalkan Gracia, Gracia hanya mengedikkan bahunya tidak peduli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Change of Reycia
Teen FictionKehidupan seorang CEO muda Reicya Zeeanna yang berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis SMA bernama Gracia Alexan Smith. Ikuti kelanjutan kisahnya(◠‿◕) Plagiat mohon untuk menjauh ini karya pemikiran sendiri. Terimakasih. *** Start : 15-08-24 Fin...