2

352 19 0
                                    

Setelah acara mari berhisteris ria. Akhirnya bell masuk pun berbunyi begitu pun di kelas baekhyun.

Skip
Setelah di hujami dengan berbagai pelajaran oleh guru akhirnya bell istirahat pun berbunyi.
Seluruh siswa-siswi berbondong-bondong untuk pergi ke kantin.
Tapi berbeda dengan baekhyun dia memilih diam di kelasnya, karna dia tidak punya uang.
Sementara di kantin di penuhi oleh murid-murid yang kelaparan dan suasana kantin yang awalnya ramai itu menjadi hening seketika. Apa penyebab nya? Chanyeol dan geng nya yang berjalan angkuh menuju salah satu meja yang ada di kantin.

"Biar aku yang memesan, kalian mau pesan apa? " Tanya Lucas
"Samakan saja dengan mu" Jawab kai mewakili semua temannya. Lucas hanya mengangguk kemudian berjalan ke Stan makanan.
Beberapa menit kemudian Lucas datang
Bersamaan dengan pesanan tadi.
"Ini" Lucas menolong untuk meletakkan maakanan di meja.

Hening!! Tidak ada yang bicara karna sibuk makan. Namun tak berapa lama kemudian datang seorang yeoja

"Hai sayang" Sapanya sambil bergelayut manja pada lengan chanyeol

"Hai sayang, kamu tak makan" Tanya chanyeol pada kekasih nya seulgi
" Tidak, aku tidak lapar" Jawab seulgi dengan nada merajuk.
Chanyeol tersenyum tipis lalu mengecup bibir kekasih nya dan melumatnya sedikit.
" Baiklah kamu ingin apa? Tak biasanya kamu manja hmmm" Tanya chanyeol
" Aku ingin shopping dan kamu harus menemaniku" Dengan nada di buat manja.
" Baiklah aku akan menemani mu" Jawab chanyeol

Para sahabat chanyeol hanya memutar mata malas, mereka benar-benar jijik dengan sikap seulgi, manja nya itu seperti di buat- buat gitu loo.
Setelah itu seulgi pergi dengan teman-teman nya.

" Kau terlalu memanjakannya chanyeol " Sadis sehun
Chanyeol yang mendengar itu emosinya seketika naik.

" Tentu saja aku menjawabnya dia kekasihku, itu sudah tanggung jawabku sehun " Jawab chanyeol dengan mata menatap sehun tajam.
"Aku tau dia kekasih mu chan. Tapi dia selalu memeras mu, tidak kah kau sadar akan itu" Itu kyungsoo yang buka suara pacarnya kai.
Chanyeol yang sudah terlanjur emosi tidak mendengar kan sahabat nya dan langsung berlalu begitu saja.
" Chanyeol memang bodoh" Kata sehun nyaris seperti bisikan.

######

Sekolah sudah bubar dan baekhyun juga sudah keluar dari kelasnya, ia berencara ingin mencari kerja, karna di tempat kerja nya yang sebelumnya ia di pecat hanya karna dia tidak sengaja menumpahkan minuman di baju pelanggan.
Makanya hari ini ia berniat mencari pekerjaan baru.

Hari sudah sore tapi baekhyun belum juga mendapatkan pekerjaan, dia memilih duduk di depan sebuah restoran. Saat lagi merenung baju nya ti tepuk oleh seseorang dan baekhyun melihat kebelakang.

"Eoh" Jawab baekhyun
" Astagaaa... Kiyowo sekali" Histeris yeoja yang menepuk bahunya dan mencubit pipi gembilnya.
" Siapa nama mu hemm" Tanya yeoja itu setelah melepas cubitannya.
" Byun baekhyun imnida" Jawab baekhyun
" Okee baekhyunie perkenalkan aku kim jisoo, dan kau harus memanggilku noona oke" Jawab jisoo
Baekhyun menganggukkan kepalanya.
" Jadi, baekhyunie kenapa duduk di sini" Tanya jisoo.
" Aku lagi cari kerjaan noona" Lirih baekhyun
Jisoo tampak berfikir.
" Hmm bagaimana kalau kau jadi pelayan di restoran noona, kau mau" Tanya jisoo
" Benarkah nonna?, bekki mau noona, bekki mau. Dengan tatapan berbinar dengan senyum yang sangat cerah dan mata yang menyipit seperti anak anjing yang sangat menggemaskan.
"Kkkk~~, kajja bekki kita masuk ke dalam. " Ajak jisoo
" Kajja noona" Jawab baekhyun senang.
Sampai nya di dalam baekhyun di kenalkan dengan karyawan lainnya yang juga sangat senang akan kehadiran baekhyun, ia di berikan spron dan baju kerja dan juga di beritahu pekerjaannya. Dan baekhyun di suruh pulang dan mulai bekerja besok, baekhyun berpamitan dan melangkahkan kakinya untuk pulang kerumah.

########

Sementara itu di kediaman keluarga byun, bibi kim sangat khawatir pada baekhyun karna ini sudah malam tapi ia masih belum pulang, bibi khwatir kalau tuan byun tau pasti baekhyun akan di pukuli. Bibi kim hanya bisa berdoa agar baekhyun pulang sebelum tuan byun.
Tapi seperti nya dewi fortuna sedang tidak berpihak pada bibi kim sebab tuan byun sudah pulang bersama nyonya byun.
" BAEKHYUN!!!" Teriak tuan byun.
Hening tak ada jawaban apapun.
" BAEKHYUN!!!" Teriakan kedua kembali terdengar tapi masih tidak ada sahutan.
"BAEKHYUN!!!,DIMANA KAU SIALAN??"
Emosi tuan byun sudah tak bisa di tahan lagi, nyonya byun yang melihat suami nya emosi segera memanggi bibi kim.

"dimana anak sialan itu??" Tanya nyonya byun datar.
Bibi kim hanya menunduk tak tau harus menjawab apa.
Tak lama dari itu pintu utama terbuka dan menampakkan sosok mungil yang berdiri depan pintu. Baekhyun masuk berjalan perlahan. Dan tanpa di duga nyonya byun berdi dari duduknya.

Plak~

Plak~

Suara tamparan begitu garing, baekhyun hanya diam menahan agar tidak menangis. Dia sangat yakin kalau saat ini bibirnya sudah berdarah.
Baekhyun ingin bersuara tapi belum sempat ia mengeluarkan suara nya tuan baekhyun menghampiri nya lalu

Bugh~

Bugh~

Bugh~

Tuan byun memukulnya di perut dan membuatnya tersungkur mengeluarkan darah dari mulutnya.

Uhukk... Uhukk. Uhukk..

Baekhyun berusaha menghentikan darah yang begitu banyak keluar, tapi

Srekk..

Tuan byun menarik rambut baekhyun ke belakang, sehingga kepalanya di paksa mengadah ke atas.

" DASAR JALANG!! APA KAU PULANG MALAM KARNA KAU MENGANGKANG PADA BANYAK LELAKI? HAA! " marah tuan byun.
"Tidak tuann" Desis baekhyun karna ngilu di kepalanya.

Plakk~
"DIAM!!" bentak tuan byun
" Isshh.. Sa.. Sa.. Sakit tuan" Rintih baekhyun
Plak~
Plak~
"KUBILANG DIAM!!!, JALANG SEPERTI MU MEMANG PANTAS MENDAPATKAN INI SEMUA, DAN DENGAR BAIK-BAIK TAK ADA JATAH MAKAN SELAMA 1 BULAN UNTUK MU, KAU PAHAM!! " tegas tuan byun.
Baekhyun menganggukkan kepalanya.
Tuan baekhyun melepaskan cengkraman nya dengan kasar dan menambah memukul baekhyun, lalu berlalu kekamar dengan nyonya byun.

Bibi kim mendekat ke baekhyun.
" Bekki" Lirih bibi kim.
" Tak apa, aku ke kamar dulu ya" Jawab baekhyun tersenyum lalu melangkah ke kamar nya dengan langkah
terseok-seok.
Bibi kim hanya memandang sendu punggung mungil itu.
" Maafkan bibi nak" Gumam bibi kim lalu pergi dari sana.

















Than you buat yg udah bacaa, jangan lupa vote dan komennya.. 😊

PLEASE!!! ANGGAP AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang