Happy reading...
.
.
.
.
.
.
.
.Flashback on.
Setelah baekhyun di usir dari rumah malam itu dalam keadaan hujan deras,
Baekhyun menuju halte bus yang akan membantu ke bandara.
Just tiba dan baekhyun masuk, di dalam bus baekhyun selalu kepikiran dengan anaknya.
Sehingga pergerakan di sampingnya membuat ia menoleh.
Ada satu namja di sebelahnya yang mengigil kedinginan, baekhyun melepaskan jaketnya dan membungkus tubuh namja itu.
Namja itu menoleh dan baekhyun hanya tersenyum.
Tak lama ia sampai di bandara dan mengecek seluruh titik tubuhnya dan lama kemudian bus yang baekhyun tumpangi tadi mengalani kecelakaan bahkan ia tak tahu surat yang akan ia kirim pada Lucas ada pada jaket itu.
Baekhyun menunggu jam penerbangan dan itu akhirnya datang juga. Baekhyun bersiap masuk ke pesawat
'Ada banyak cerita di negara ini dan aku akan mengigatnya.
Park chanyun park chankiie eomma menyayangi kalian tetaplah bahagia sayang' batin baekhyun sebelum pesawat membawanya ke negara yang akan ia huni.
Baekhyun pergi ke London, ia menggunakan uang sisa dari penjualan ginjalnya yang memang sangat banyak di tambah uang hasil ia bekerja.
Baekhyun mampu menyewa apartemen kecil untuk ia tinggali.
Sebulan ia di London baekhyun belum mendapatkan pekerjaan sama sekali, sekarang ia sedang berjalan malam.Bugh
Tak sengaja ia menabrak seseorang membuat berkas yg di bawa orang itu jatuh
"Oh my god, i'm sorry" Ucap baekhyun
" No problem" Balas orang itu, baekhyun menunduk mengambil semua berkas dan memberikannya pada orang itu.
"Thank you" Ucapnya, seketika mata mereka melotot tak percaya.
" Baekhyun "
"Joshua Hyung"
"Apa yang kau lakukan di sini baekhyun" Tanya joshua, (orang yang membeli ginjal baekhyun ) .
"Aku tinggal di sini sekarang Hyung" Jawab baekhyun
Joshua membawa baekhyun ke salah satu restoran dekat sana, baekhyun menceritakan semunya.
"Aku turut perhatin baek" Lirih joshua
"Terus kau bekerja di mana" Tanya joshua
"Sudah sebulan aku di sini tapi aku belum mendapatkan pekerjaan Hyung" Jawab baekhyun.
Joshua tampak menimabg-nimang.
"Bagaimana kalau kaau bekerja di perusahaan tuanku , kami sedang mencari sekretaris" Tawar joshua
"Tapi Hyung aku hanya tamatan SHS"
Jawab baekhyun.
"Masalah itu biar Hyung yg atur, kau akan bekerja sambil kuliah bagaimana kau mau kan" Baekhyun bingung tapi ia butuh jadi ia menjawab
"Aku mau Hyung" Joshua tersenyum dan saat itulah kehidupan baekhyun berubah. Ginjal nya juga sudah kembali 2 karna sudah ada pendonor, kakinya sudah sembuh total., baekhyun sudah sehat secara fisik, mental dan juga hati.Flasback off.
Mobil sport chanyun dan chankiie telah terpakir, mereka keluar dengan tampang datar dan dingin.
Semua yeoja dan uke menjerit tertahan, chanyun dan chankiie masuk dan tak peduli dengan jeritan di sekitarnya.
"Hei park kalian terlambat" Teriak seseorang, sikembar menoleh dan disana 3 namja berjalan menghampiri mereka. Itu adalah yeonjun, yuta, soobin.
"Baru datang" Tanya yeonjun
"Yg kau liat" Semprot chanyun, yeonjun hanya nyengir saja, mereka berlima berjalaan menuju ruang kelas.Di bandara baekhyun baru saja tiba, ia tersenyum dan menghirup udara segar.
Tak lama sebuah mobil terparkir di depannya baekhyun masuk untuk menuju kantor siwon.
Sesampainya di kantor baekhyun langsung menuju ruangan siwon dan mengetuk pintu. Baekhyun masuk Setelah ada perintah untuk masuk.
"Selamat pagi sajangnim" Sapa baekhyun sedikit membungkuk.
Siwon menoleh dan terkejut dengan pesona baekhyun. Tak lama siwon tersadar
"Apa kau sekretaris yang di kirimkan oleh jaehyun" Tanya siwon
"Iya sajangnim" Jawab baekhyun. Siwon mengangguk
"Apa kau baru sampai" Baekhyun mengangguk, siwon menyerahkan kunci card beserta no apartmentnya
"Ini kunci apartemenmu" Baekhyun menerimanyaa dengan baik
" Kau istirahatlah dulu besok mulai bekerja " Baekhyun mengangguk
" Baik sajangnim kalau begitu saya pamit dulu" Siwon mengangguk dan baekhyun pergi.
Supir sudah menunggu dan mengantarkan baekhyun ke apartemennya.
Tak lama baekhyun sampai dan langsung menuju lantai apartemenya yg terletak di lantai 9 no 210.
Baekhyun melihat-lihat apartemen yang cukup luas dan rapi.
Baekhyun membereskan barang-barangnya di dalam lemari dan mengistirahatkan tubuhnya di kasur yang halus itu.........
Jam istirahat tiba, si kembar dan sahabat mereka sedang duduk di kantor menikmati makanan mereka
"Apa kalian ingin keluar malam ini" Tanya soobin
"Aku kalau banyak yang ikut sih oke oke saja" Jawab yuta
"Aku juga" Jawab yeonjun
"Kalian bagaimana" Tanya soobin pada si kembar. Si kembar saling pandang dan mengangguk
"Baiklah kita ke cafe biasa" Tak lama bel masuk pun bunyi.
Tak jauh berbeda dengan si kembar
Sang appa chanyeol juga sedang berada di cafe. Ia sedang makan siang perutnya sangaat lapar.
Jika boleh jujur, hanya satu yang bisa membuatnya kenyang yaitu masakan baekhyun dan sekarang sudah 12 tahun lidah chanyeol tidak mencicipi masakan rumahan.
Chanyeol sedang asik makan dan tidak tidak di sangka ada yeoja dengan pakaian minum mendekatinya.
"Permisi, boleh saya duduk di sini?"tanya yeoja itu dengan sedikit desahan.
Chanyeol menatap tajam wanita itu.
" Tidak" Dingin chanyeol
Yeoja itu semakin semangat mendekati chanyeol.
" Kenapa, ini tempat umumkan jadi saya boleh duduk disini" Kata yeoja itu, chanyeol diam tak menjawab.
Yeoja itu akhirnya duduk, Chanyeol yang tak suka berdiri sebelum tangan nya ditahan oleh yeoja itu dengan sedikit remasan sensual. Chanyeol menatap yeoja itu tajam dan tanpa di duga chanyeol menyentak tangan itu.
"Jangan menyentuh ku dengan tangan KOTORMU itu yeoja sialan" Chanyeol pergi meninggalkan yeoja itu
"Aku akan mendapatkanmu tuan park chanyeol" Seringai setan dan lalu membuka kacamata dan juga topinya, itu adalah sekretaris chanyeol yeri.Di kediaman byun tak ada yang berubah, tuan byun yang bekerja dan nyonya byun di rumah.
Pintu rumah terbuka dan menampakkan si kembar dan joshu yang baru datang.
" Eh cucu halmoni datang" Memeluk joshu, si kembar duduk di sofa
"Tadi kami di telpon oleh luhan IMO untuk menjemput joshu karna IMO sedang sibuk" Nyonya byun mengangguk
" Apa kalian ingin makan" Tanya nyonya byun
"tidak usah halmoni kami langsung pulang saja" Jawab chanyun, nyonya byun mengangguk maklum
"Baiklah Hati-hati di jalan" Si kembar pamit pulang ke manssion mereka..
.
.
.
.
.Baekhyun tak sadar ia tertidur hingga malam, ia melotot saat melihat jam sudah menunjukan jam 8 malam.
"Astaga sudah malam" Paniknya, ia bergegas mandi untuk berbelanja keperluan makannya.
Tak lama ia siap dan pergi ke supermarket terdekat.
Baekhyun masuk, mengambil satu keranjang dan berkeliling ke rak belanja yg ia Inginkan.
Total yang baekhyun beli sayuran, buah buahan, says, kecap, susu, obat, daging dll.
Sekarang baekhyun sedang berjalan ke tempat ayam ia sedang ingin makan ayam goreng.
Saat sedang asik berjalan ia tak sengaja menabrak namja yg membuat barang namja itu jatuh.
" Maaf saya tak sengaja" Baekhyun menunduk mengambil barang dan memberikannya pada orang itu.
Namja itu nampak kaget tak percaya membuat baekhyun bingung.
"Hei, apa anda baik-baik saja" Tanya baekhyun tapi namja itu malah menangis. .
"BaekOke sampai sini dulu ya...
Tunggu chapter berikutnya
Jangan lupa vote and komenya..
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE!!! ANGGAP AKU
Roman d'amour"aku benar-benar lelah dengan semua ini, aku ingin berteriak, aku ingin menangis dan aku benar sudah tak sanggup, kenapa tidak ada satupun yang memberikan ku sandaran. aku hanya ingin di lihat, di anggap dan di terima. Kalian tak pernah mengangg...