Happy reading gaes....
😊.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Baekhyun sampai di kamarnya. Melepas bajunya perlahan sambil menahan nyeri di badannya, lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi dan mengenakan pakaian nyaa. Baekyun duduk di depan cermin sambil memandang wajahnya yg lebam, ia sangat yakin kalau luka ini akan lama sembuhnya. Baekhyun tersenyum pedih mengingat perlakuan appanya. Dia memilih berjalan ke jendela kamarnya, memandang langit malam. Di atas sana bulan dan bintang bersinar dengan terang. Baekhyun tanpa sadar menitikkan air matanya ia tersenyum pedih. Ini yang baekhyun lakukan setiap malam, ia hanya bisa memandang benda-benda yang ada di atas sana, karna hanya langit malam, bulan dan bintang yang bisa menemaninnya. Baekhyun tidak punya siapapun untuk bersandar ketika sedih.
Ia menghela nafas dan menghapus sisa air matanya setelah itu berjalan kembali ke tempat tidur lusuh nya untuk bersiap tidur dan melupakan sejenak luka nya'Appa,eomma aku selalu berdoa agar suatu saat kalian bisa melihat dan menerima diriku, selamat malam aku menyayangi kalian'
Lalu baekhyun tertidur.....
#######
Sementara itu chanyeol baru saja pulang dari mengantar kekasihnya berbelanja.. Chanyeol berjalan di ruang keluarga.
" Son, kau kelihatan lelah sekali, habis dari mana?" Tanya tuan park yang sedang bersantai bersama nyonya park di ruang keluarga.
" Nee, Aku habis dari mall, mengantar seulgi berbelanja" Jawab chanyeol seadanya
" Baiklah, kalau begitu kau pergilah tidur, besok kau harus pergi sekolah. " Kata tuan park.
Chanyeol mengangguk, melirik sedikit kepada eomma dan hyungnya lalu berjalaan menaiki tangga untuk pergi ke kamar nya.########
Pukul 04.00 dini hari baekhyun sudah bangun. Ia meringis merasakan badan dan kepalanya sangat sakit sekali apalagi bagian perutnya yang di pukul oleh appa/ tuannya semalam. Tapi dia harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum orng tua nya bangun.
Baekhyun mengambil pakaian kotor dari depan kamar orng tua nya dan tak lupa mengambil pakaian kotor tuan mudanya/ hyungnya. Lalu bergegas ke tempat pencucian di belakang.Beberapa jam kemudian... 05.45 pagii.
Baekhyun sudah selesai mencuci pakaian dan tak lupa juga menjemur nya. Baekyun juga sudah berganti pakaianya ke pakaian sekolah dan Baekhyun juga baru selesai menyiapkankan makanan untuk majikannya itu. Walaupun tadi ia agak terganggu dengan perutnya yang masih sakit, tapi ia sangat bahagia karna walaupun keluarga nya tidak menganggapnya ada tapi mereka masih mau memakan makan yang di buatnya..
Satu persatu keluarga nya sudah duduk di meja makan yang sudah ia sajikan makanan." Hei,, kenapa kau masih saja berdiri sini, kau tau wajah sampah mu itu merusak nafsu makan ku. " Sarkas luhan
Baekhyun hanya diam mendengar hinaan hyungnya itu.
"Apa kau ingin mengatakan sesuatu, kalau ia, CEPAT KATAKAN!!" Tanya tuan byun To the poin dengan bentakan di akhirnya.
" emm.. Begini tuan.. a.. Aku ingin meminta izin, mulai hari ini aku akan terlambat pulang karna aku akan bekerja ". Jawab baekhyun gugup
" Hmm, terserah kau saja, kau mau kemana pun. Aku tak peduli" Acuh tuan byun.
Baekhyun tersenyum miris.
" Terima kasih tuan " Baekhyun berlalu pergi ke sekolahnya.########
Baekhyun telah sampai di sekolah bersamaan dengan mobil para pangeran sekolah, baekhyun kenal salah satu pemilik mobil itu, yaitu mobil milik hyungnya luhan.
Para yeoja dan uke menjerit ketika melihat pangeran sekolah itu mulai keluar dari mobil. Baekhyun saling berkontak mata dengan hyungya luhan, baekhyun menatap dengan sedih, sayang, rindu, sedangkan luhan menatap baekhyun dengan pandangan dingin, datar, dan benci.
Luhan memutuskan kontak mata itu lalu berlalu bersama temanya yang lain menuju kelas."Hyung kapan kau akan melihatku sebagai seorang adik, aku ingin di sayang Hyung"
Baekhyun memandang punggungnya sendu...
Sebelum ke kelas chanyeol dan sohibnya pergi ke kelas seulgi terlebih dahulu, untuk mengantar seulgi.
" Syang kau belajar lah dengan gajinya" Ucap chanyeol sambil mencium bibir seulgi sekilas. Seulgi mengangguk dan masuk ke dalam kelasya.
Temannya yang melihat itu hanya memandang jijik wajah seulgi.
Di perjalan menuju kelas mereka,
Mereka berpapasan dengan baekhyun dan tanpa sengaja baekhyun menyenggol bahu chanyeol. Baekhyun langsung membungkuk badan nya sedikit.
" Ma.. Maafkan aku.. Su.. Sunbae"gugup baekhyun
" A.. Ak.. aku tak sengaja"sambung nya lagi sambil membungkuk berulang kali.
Chanyeol yang melihat itu hanya diam menatap datar dan melongos pergi.#######
Di kelas chanyeol yang mulannya ricuh mendadak hening karna kedatangan chanyeol dan sohibnya. Chanyeol duduk sendiri sedangkan hyungya suho duduk bersama lucas, kai duduk dengan kekasih nya kyungsoo dan luhan duduk bersama sehun.
" Oii, hobae yang tadi imut dan lucu ya" Pekik lucas.
" Siapa namanya dan kelas berapa ya? " Sambung nya lagi
" Ini akibat kau terlalu lama menjomblo Lucas" Jawab kyungsoo
"YAK!!!!" Teriak Lucas sambil mengebrak meja.(Skip)
Istirahat pun tibatiba, chanyeol dan sohibnya keluar menuju kantin dan tak lupa menjemput seulgi. Sedangkan baekhyun pergi ke atap sekolah dan duduk di salah satu bangku disana untuk menikmati udara segar, wajahnya yang putih terlihat sangat pucat dan di penuhi bekas lebam oleh appanya semalam. Perutnya sakit karna belum makan dari semalam ditamba dia tidak sarapan tadi pagi, baekhyun menatap tenang langit biru itu.' angin tolong sampaikan kpd mereka kalau aku sangat menyayangi mereka, walaupun kehadiran ku tidak di inginkan tapi aku tak apaa, bisa di dekat mereka saja aku sudah senang" Batin baekhyun dengan lelehan air mata.
Baekhyun sangat sakit, sakit hati, sakit batin dan sakit fisik. Baekhyun merasa takdir sedang mempermainkan hidup nya, tapi apa boleh buat ia hanya bisa menerima nya.
Ia akan setia menunggu kebahagiaan menhampirinya, ntah kapan waktu itu tiba.#######
Sedangkan di kantin chanyeol, suho, luhan, sehun, Lucas, kai, kyungsoo sedang makan dengan santai. Tiba-tiba telpon suho berbunyi....Appa is calling
" Appa.." Heran suho, tidak biasanya appanya menelpon jam segini.
Chanyeol hanya mengerutkan keningnya tak lama ia melanjutkan makannya.
Suho mengangkat telpon
"Hallo appa ada apa?, tak biasanya menelponku?? ' tanya suho
"Ada yang ingin sampaikan, tapi appa tak bisa mengatakan nya lewat telpon" Jawab tuan Park di seberang
"Apa itu sangaat penting appa? " Tanya suho kembali.
"Iya, ada yang ingin appa sampaikan pada chanyeol, jadi kalian harus pulang sebelum appa okee" Tegas tuan park
"Nee appa" Mematikan telpon nya.
" Ada apa hyung" Tanya kai
"Appa menyuruhku pulang bersama chanyeol sebelum dia pulang" Jawab suho..
"Tapi aku dan chanyeol akan pergi nanti" Kata seulgi
"Syang, kita perginya besok saja okee" Bujuk chanyeol pada seulgi.
"Tidak mau chan, kau tau hari ini ada tas keluaran terbaru, nanti kalau habis bagaimana" Ucap seulgi dengan nada merengek
"Tapi aku tak bisa, kau dengar sendiri apa yg suho bilang tadikan"jawab chanyeol
" Jadi kau lebih memilih appa mu itu" Kesalahan seulgi
" Seulgi kau jangan manja seperti itu, masih ada hari esok untuk belanja" Ucap suho yang sudah terlalu kesal dengan sifat seulgi.
Chanyeol mengambil black card dari dompet nya dan memberikan nya pada seulgi. Seulgi terlihat sangat senang, mengambil kartu itu, mengecup bibir chanyeol dan langsung pergi begitu saja.
"Cihh,, dasar matre" Sarkas sehun dengan datarnya
" Jangan terlalu memanjakan nya chan" Kesal suho dengan adiknya itu.
Chanyeol tidak mengubris ucapan Hyung nya itu dan memilih melanjutkan makan yang tertunda.'Yess akhirnya bisa belanja, dasar park Chanyeol bodoh, kkk'
Makasih sudah membaca☺....
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE!!! ANGGAP AKU
Romance"aku benar-benar lelah dengan semua ini, aku ingin berteriak, aku ingin menangis dan aku benar sudah tak sanggup, kenapa tidak ada satupun yang memberikan ku sandaran. aku hanya ingin di lihat, di anggap dan di terima. Kalian tak pernah mengangg...