Happy reading gaess...
*
*
*
*Bell sekolah sudah bunyi. Seluruh siswa siswi sudah mulai pulang begitupun dengan baekhyun. Ia akan pulang setelah sekolah sudah sepi.
Sedangkan di tempat parkir.
"Irene, jenni ayo kita belanja hari ini sepuasnya, aku yang traktir" Senang seulgi
" Eumm, seulgi apa tak apa?" Tanya irene
"Tak apa, ini juga bukan uang ku tapi uang si park bodoh itu" Jawab seulgi
"Wahh, kalau begitu ayo kita berangkat keburu sore ini" Ajak jenni merangkul seulgi dan irene.
Mereka begitu bodoh sampai tidak menyadari kalau pembicaraan mereka di rekam oleh seseorang yang menguping mereka sedari tadi..
'Kau benar-benar belum berubah seulgi' batin orang ituSementara itu baekhyun sudah sampai di depan pintu restoran jisoo, saat di perjalan ke sini. Ia terlihat sangat senang, bersenandung kecil seperti orang yang tidak punya masalah sama sekali.
Saat ia masuk..
" Ehh baekhyunie hyung, kau sudah datang" Itu taeyong salah satu pegawai yang ada di sana, dari pertama melihat baekhyun ia langsung menyukai baekhyun, seperti seorang adik ke kakaknya..
"Annyeong, taeyong atau ku panggil bubu kkk~" Baekhyun tersenyum manis dan terkikik setelahnya.
Taeyong hanya tersenyum manis melihatnya.
" Taeyongie boleh tidak antarkan aku ke ruangan jisoo noona" Pinta baekhyun
" Tentu saja hyung, ayoo" Ajak Taeyong lalu berjalan dengan diikuti baekhyun di belakang nya.Beberapa saat kemudian mereka sampai di depan sebuah pintu..
" Nah hyung, ini ruangan nya jisoo noona" Ucap Taeyong.
" Gomawoo bubu"
Taeyong hanya mengangguk dan berlalu untuk melanjutkan pekerjaannya.Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk" Intruksi dari dalam, baekhyun masuk ke dalam..
"Ehh, bekki kau sudah datang, noona menunggu mu dari tadi tau" Ucap jisoo sambil berdiri dan mendekat pada baekhyun, baekhyun hanya menatap jisoo lalu mengangguk dan tersenyum manis..
" Kau siap bekerja? " Tanya jisoo
"Siap noona" Jawab baekhyun dengan semangat.
"Ya sudah kalau begitu, ini perlengkapan untuk mu" Kata jisoo lalu menyerahkan nyaa pada baekhyun.
Baekhyun mengambilnya, lalu membungkuk.
" Gomawoo noona~"
Jisoo mengangguk lalu mengelus rambut hitam baekhyun.
" Kalau kau butuh apa, tanyakan saja pada Taeyong atau karyawan lainnya okee " Kata jisoo
" Nee noona, kalau begitu aku pamit bekerja " Baekhyun membungkuk lalu pergi dari ruangan jisoo, jisoo pun kembali duduk.
" Kenapa wajah baekhyun seperti baru kena pukul ya" Gumam jisoo lalu melanjutkan pekerjaannya....
Di sebuah mall, seulgi dan teman-temannya baru saja menyelesaikan belanjaaan nya.
" Thanks seulgi belanjaaan nya" Kata jenni
" Nee, thanks juga seulgi" Kata irene
" Tidak masalah, bagaimana kalau begitu malam ini kita bersenang-senang " Semangat seulgi
"Wahh bebarkah, kalau begitu kuyy kita ke barr" Mereka pergi.......
Hari sudah menunjukkan pukul 08.00 malam, di kediaman keluarga park sudah selesai makan malam. Sekarang mereka sedang berkumpul di ruangan keluarga...
" Bukankah appa bilang ada yang ingin appa sampaikan pada chanyeol " Tanya suho
Nyonya park mengerutkan keningnya
" Hal penting?, hal penting apaa, kenapa aku tidak tau" Kata nyonya park
Seluruh tatapan mata menuju kepada tuan park, beliau menghela nafas dan berdehem kecil." Ku harap tak ada yang memotong, ini tentang perjodohan " Kata tuan park yang membuat mereka semua terkejut.
" Perjodohan?, siapa? " Tanya chanyeol yang akhirnya membuka suara
"Kau" Perkataan tuan park membuat chanyeol terkejut
" Appa sudah tak waras ya, apa appa lupa aku sudah mempunyai kekasih, aku sangat mencintai nya" Jawab chanyeol
" Kau harus mau chan" Kekeh tuan park
Chanyeol yang mendengar itu. Emosi nya langsung naik, tangan nya mengepal menahan emosi. Nyonya park yang melihat itu mengusap punggung anaknya..
" Appa terpaksa, ini juga demi perusahaan kita" Kata tuan park.
" Kenapa dengan perusahaan kita appa, bukankah kita masih yg di atas" Heran suho
" Son, kami sudah bekerja sama agar kedua pihak sama-sama menguntungkan, " Jawab tuan park.
" Lagian pernikahan ini hanya sebatas ikatan saja" Tambah tuan park
" Perusahaan mana itu" Kata chanyeol dingin.
" Perusahaan wannabyun company " Jawab tuan park
" Sebentar, bukankah itu perusahaannya appa luhan" Tanya suhoTuan park mengangguk, lalu kemudian chanyeol bersuara.
" Kalau begitu secara langsung yang akan di jodoh kan dengan ku berarti luhan hyung" Syok chanyeol
Tuan park tersenyum lalu menggeleng
" Bukan dengan luhan tapi dengan adik nya baekhyun " Jawab tuan park
Mereka membelaklakan mata mereka
" Adik, kau bercanda sayang, anak keluarga byun hanya luhan kan" Kata nyonya park
" Yang kita tau keluarga byun mempunyai satu anak, tapi yang sebenarnya terjadi mereka mempunyai dua anak, dan anak bungsu mereka bernama baekhyun, mereka tak pernah menganggap baekhyun ada karna waktu ia di lahirkan, dokter mengatakan kalau ia cacat. Dari kecil baekhyun hanya di rawat oleh maid tertua di sana, sampai ia besar, ia belum pernah mendapatkan hak nya sebagai anak" Kata tuan park yang membuat mereka terdiam" Dan kau chan akan menikah dengan nya minggu depan" Kata tuan park santai, chanyeol yg mendengar itu menggebrak meja
Brak!!!
"AKU TAK MAU MENIKAH DENGAN NAMJA CACAT ITU!, AKU MENCINTAI KEKASIH KU. " teriak chanyeol
" Kau bisa tetap menjalankan hubunganmu dengan irene dan menikahinya nanti, pernikahan mu yang ini hanya sebatas ikatan saja" Jawab tua park.
" AKU TETAP TIDAK MAU APPA" Teriak chanyeol kembali.
Emosi tuan park tiba-tiba naik.
" Kau akan tetap menikah dengan nya chanyeol" Kata tuan park
Chanyeol menendang meja dan berlalu ke kamarnya.
" Sebenarnya apa spesial dari anak itu sayng, kenapa kau sangat ingin sekali mereka menikah" Tanya nyonya park
Tua park menyeringai
" Tak ada yang spesial darinya. Lumayan menambah maid di rumah ini tanpa di gaji, siapa juga mau anak cacat menjadi menantu" Kata tuan park
Suho dan nyonya park terdiam mendengar nya.....
Pukul 11.00 restoran jisoo sudah tutup, semua karyawan satu persatu suda mulai pulang, begitu pun dengan baekhyun yang sudah hampir sampai di rumahh..
Sedangkan di kediaman byun, mereka semua masih berkumpul di sana saling bercanda dan tertawa.
" Mumpung kita lagi berkumpul ada yang ingin aku sampaikan pada kalian " Kata tuan byun yang membuat nyonya dan luhan melirik pada tuan byun." Perusahaan kita menjalin kerja sama dengan perusahaan park crop, dan karna tuan belum sepenuh nya percaya dengan ku. Ia meminta jaminan" Kata tuan byun.
"Lalu apa yang kau jaminan sayang? "
Tanya nyonya byun
" Aku menjaminkan baekhyun" Yang membuat mereka terkejut
" Apa maksud appa? " Tanya luhan
" Aku menjaminkan baekhyun kpd keluarga park, atau bahasa kasar nya. Aku menjual baekhyun " Jawab tuan byun
" Wahh akhirnya aku bisa terbebas dari anak cacat itu" Pekik luhan senang
" Benar, kita sudah tak punya beban hidup lagi" Nyonya byun memeluk luhan dan mencium pipinya.Tess..
Tess..
Tes..Bibik kim yang mendengar itu dadanya tiba-tiba sesak, ia tidak menyangka keluarga byun akan melakukan ini pada baekhyun, mereka benar-benar tega kpd anak nya sendiri. Hanya karena baekhyun carrier ia di lakukan seperti ini...
'Ya Tuhan kau maha adil, tolong berikan lah anakku baekhyun kebahagiaan, kenapa anak sebaik baekhyun harus mendapatkan hidup yang seperti ini. Tolong tetap bersamanya tuhan' batin bibi kim.
Oke Terimakasih sudah baca,, jangaan lupa vote dan komen okee.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE!!! ANGGAP AKU
Romansa"aku benar-benar lelah dengan semua ini, aku ingin berteriak, aku ingin menangis dan aku benar sudah tak sanggup, kenapa tidak ada satupun yang memberikan ku sandaran. aku hanya ingin di lihat, di anggap dan di terima. Kalian tak pernah mengangg...