PLEASE!!! ANGGAP AKU

6

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seminggu sudah berlalu, selama seminggu ini baekhyun selalu di bully oleh seulgi dan teman-temannya, apakah baekhyun melawan?  Tentu saja tidak, seulgi sangat berkuasa di sekolah ini. Siswa-siswi yang melihat nya di bully pun tidak ada niatan membantu nya...

'Brak'

Baekhyun yang lagi melamu terkejut dengan gebrakan di mejanya. Ia mendongakkan kepalang nya menatap pelaku yang ternyata adalah seulgi.
" KENAPA KAU TAK DATANG MELAYANI KU HAA!! " teriak seulgi.
" Ma.. maaf, ta.. tapi sunbae tak mengatakannya padaku" Gugup baekhyun.
" BERANI KAU MENJAWAB HAA!! " teriak seulgi lagi, lalu menjambak rambut baekhyun.

'Srek'..

" akhh.. s.. sakit.. sunbae"rintih baekhyun
" aku tak peduli SIALAN!!" Kata seulgi lagi, lalu menyeret baekhyun dengan posisi masih menjambak rambut baekhyun.
baekhyun merasa sakit di area kepala dan sakit di kakinya, karna di seret tidak manusiawi oleh seulgi sepanjang koridor sekolah yang menjadi pusat perhatian oleh siswa-siswi di sana. Baekhyun di bawa ke tengah-tengah Lapangan sekolah.
" akhh" Baekhyun meringis karna jambakan di kepalanya di lepas paksa oleh seulgi membuat nya tersungkur.
Baekhyun hanya diam, air mata nya menetes menahan sakit.   Tak lama kemudian Jenny dan irene datang membawa ember yang berisi air es dan butir-butir telur juga tepung. 
Dan langsung membagikannya kpd siswa-siswi yang sedang menonton mereka.
Tak lama kemudian chanyeol dan teman-temannya datang dan langsung di suguhkan kan dengan pemandangan baekhyun yang meringkuk di tengah lapangan dengan mata yang membengkak.

Seulgi mengajak temannya menepi untuk berdiri bersama geng chanyeol meninggalkan baekhyun sendiri di tengah lapangan yang sedang di kelilingi oleh siswa-siswi.

" Heii, lihat lah sampah yang ada di depan kita. Bukankah pantas untuk di musnahkan?   Sekarang aku membiarkan kalian untuk mengeluarkan keluh kesah kalian dengan melemparkan telur yang sudah kami bagikan.
Dalam hitungan 3 kalian bisa melemparkannya.,  satu... Dua.. Tiga..
LEMPARKAN" kata seulgi.  Seketika...

'Pukk'

'pukk'

'pukk'

Baekhyun merasakan lemparan pada badannya hingga Ia menangis dalam diam.   Hatinya sakit ketika hyungnya juga melemparkan telur padanya, ia sakit apakah begitu benci?..hyungnya pada dirinya sehingga hyungnya sendiri juga ikut andil dalam membully dirinya.
Dadanya sangat sesak.. Air mata tak kunjung berhenti mengalir.
Ia mendengar semuanya...  Suara-suara yang menertawakan nya, mengataii nya jalang. Mengataii nya sampah menjijikkan, sangat sakitt sekali.

Seulgi mendekati baekhyun lalu tersenyum miring sambil menuangkan tepung pada baekhyun.
" Dasar menjijikkan! " Kata seulgi, lalu mengambil air es yang di bawakan oleh irene dan jennie
" Kau sangat kotorr tapii,  karena aku baik. Bagaimana kalau aku mandikan hmm... "  Kata seulgi sinis. Tapi melihat baekhyun yang hanya diam membuat seulgi kesal.  Lalu dengan cepat seulgi menyiramkan air es itu pada baekhyun.

Byurr

Tubuh baekhyun menggigil menahan dingin, baekhyun yakin kalau badanya akan membiru..
" Itulah akibat jika kau tak mendengar kan ku" Kata seulgi lalu pergi bersama irene dan jennie.

Baekhyun menangis dan berusaha berdiri. Ia melihat Hyung nya Luhan yang menatap nya benci. Tidak ada sedikit pun rasa ibaa terhadap nya. Baekhyun pun pergi dari lapangan dengan terseok-seok. Tubuhnya terasa sangat lemas sekarang.  Semua siswa-siswi, chanyeol dan geng nya juga sudah pergi dari sana.

                              ######
Baekhyun sampai di atap sekolah, dan menduduki bangku di sana, bajunya masih basah bekas air es, telur dan tepung tadi.  Ia menatap langit biru di atas sana.
" Ya tuhan, apakah aku masih bisa bertahan?,   karna sungguh aku lelahh.
Lelah dengan semua ini, tak ada yang sudi menjadi sandaran untukku" Lirih baekhyun.

" Aku sudi kok menjadi sandaran mu" Kata seseorang dari belakang baekhyun.
Baekhyun langsung menoleh ke belakang dan mendapati pria dengan senyuman yang sangat manis di tunjukkan padanya yang membuat baekhyun ikut tersenyum.
Orang itu melangkah dan duduk di sebelah baekhyun.
" Sunbae, sejak kapan di sini? " Tanya baekhyun sopan.
" Baru sajaa,  ohh iya kita kan belum kenalan.  Aku Lucas dan panggil saja lucas" Jawab Lucas lalu mengulurkan tangannya.
" Aku baekhyun " Kata baekhyun.
" Kenapa sunbae di sini" Sambung baekhyun lagi.
" Aku ingin melihat kondisi mu" Jawab Lucas.  Baekhyun terkekeh padahal tak ada yang lucu.
"Kalau sunbae kasihan padaku, mohon maaf sebelumnya nya sunbae. Terima kasih,  aku tidak ingin di kasihani. " Ucap baekhyun yang membuat Lucas menggeleng.
" Baekhyun bukan begitu maksud ku, bukan  karna rasa kasihan tapi karna hatiku,  Tuhan mengetuk hatiku untuk mengikuti mu di sini, jadi kalau ada yang menganjal di hati mu, kau bisa menceritakan kan nyaa padaku" Ucap Lucas tersenyum lembut.
" enghh~ tapi sunbae jangan marah padaku ya" Ucap baekhyun manja tanpa sadar,  Lucas yg melihat itu jadi gemas sendiri.

" Apa sunbae suka padaku" Kata baekhyun yang membuat Lucas tersenyum hangat padanya..
" Nee, aku menyukai mu, bukan sebagai kekasih, tapii sebagai saudara. Aku menyukai mu sebagai teman dan saudara. Jadi panggil aku lucas" Terang Lucas tersenyum yang membuat mata baekhyun berkaca - kaca.  Baekhyun sangaat terharu karna akhirnya Tuhan mendengar doanya.

Tess..

Tess..

Tess..

Baekhyun tak sanggup lagi menahan dirinya untuk tidak menangis.
Lucas menyentuh bahu baekhyun dengan kedua tangannya dan nenatap pupil mata itu..
" Kau tau baek, jika orang melihat ke dalam mata mu. Mereka akan melihat kerinduan dan kehampaan. Dan mata ini juga yang membuat ku ingin menjadi sandaran mu.  Tuhan sudah mengirim ku untuk menuntunmu menuju kebahagiaan " Jelas Lucas yang membuat air mata baekhyun tak berhenti mengalir mendengar perkataan tulus Lucas.  Baekhyun masuk ke dalam pelukan Lucas dan menangis disana. Melepaskan semua beban yang di tanggungnya selama ini.

" Hiks.. Gomawo sun~..lucas hiks hiks" Lirih baekhyun

Lucas juga mengantarkan baekhyun ke UKS untuk mengobati lukanya dan meminjamkan baju gantinya untuk baekhyun.. Setelah ke UKS Lucas juga mengajak baekhyun ke kantin sekolah, awalnya baekhyun menolak tapi Lucas berhasil membujuknya.
Chanyeol dan teman-temannya yang lain heran melihat teman mereka Lucas yang sedang makan bersama dengan baekhyun...  Tapi mereka memilih tak peduli dan melanjutkan makannya.

Perjodohan sudah makin dekat jadi tunggu sja okee..

Makasih sudah membaca.. 😊