Happy reading.........
Baekhyun sudah sampai di rumah nya, keadaan rumah sudah sepi, mungkin penghuninya sudah pada tidur. Saat ia ingin ke kamar.
" Bekki kau sudah pulang sayang, kau tak apa?" Tanya bibi kim
" Tak apa bibi, buktinya aku pulang dgn selamat kan" Jawab baekhyun
" Kenapa mata bibi merah, apa bibi menangis ?" Tanya baekhyun
" Ahh, tidak bekki karena bibi memotong bawang tadi, makanya merah, ya sudah kau tidur nya kau pasti lelah kan" Bibi kim mengecup kening baekhyun lalu pergi menuju kamarnya.
Baekyun melihat bibi kim yg sedikit aneh tapi tak lama ia kembali berjalan menuju kamarnya untuk mandi lalu tidur.
Iya juga tak lupa menyimpan makanan yang di berikan oleh jisoo untuk nya tadi.#######
Pagi ini keadaan baekhyun tidak seperti biasanya, ia terserang demam. Badanya sangat sakit, mungkin karna pukulan kemaren yang lebam nya masih belum ia obati sampai sekarng. Saat ini ia benar-benar butuh dokter tapi ia tidak punya uang sama sekali, baekhyun memilih mengabaikan dirinya lalu bangkit menuju dapur untuk memasak.
Setelah selesai ia menuju kamarnya untuk berganti pakaian..
Tuan, nyonya, dan luhan sudah turun dan yg terjadi selanjutnya.
" BAEKHYUN !!" Teriak tuan byun, baekhyun langsung bergegas ke ruang makan.
" I..i..iiya tuan" Jawab baekhyun takut.
Tuan byun menatap tajam baekhyun.
" DI MANA SARAPAN NYA??,KAU INGIN MEMBUAT KAMI KELAPARAN HAA!! " bentak tuan byun
"M.. m.. maafkan aku tu..tuan, aku kir~.. " Ucapan baekhyun terpotong di gantikan dengan suara ringinsan baekhyun.'srek..'
"JANGAN BANYAK ALASAN, KAU INGIN MEMBUNUH KAMI LALU KAU INGIN MENGAMBIL HARTA KAMI KAN, CIHH DASAR SAMPAH!! " Teriak luhan sambil menarik rambut baekhyun
" akhhh..a..a.. ampun tuan muda" Mohon baekhyun, kepalanya yang sakit jadi tambah sakit, luhan melepaskan jambakannya dengan sekali hentak
" Cepat siapkan sarapan" Kata nyonya byun
Baekhyun langsung menyajikan masakannya di meja.
" Cihh, kapan sih appa dia perginya aku sudah benar-benar muak dengannya" Kesan luhan
" Sabar sayng, 1 minggu lagi okee" Kata tuan byun lembut.....
Lain massion lain suana kan, nah di massion park..
" SUHO CHANYEOL AYO TURUN KALIAN BISA TERLAMBAT" Teriak nyonya park
Beberapa saat kemudian..Tak..
Tak.." Selamat pagi appa, eomma " Sapa suho lalu duduk di kursinya.
"Selamat pagi sayang" Jawab tuan, nyonya park kompak, sedangkan chanyeol hanya tersenyum pada ibunya saja, ia malas menyapa ayahnya nya......
Baekhyun telah sampai di sekolah nya, dan langsung mendudukkan dirinya di bangku nya di kelas. kepalanya sangat sakit, wajahnya putih sudah pucat, dan perut nya yg kosong terasa pedih. Ia sangat sakit saat mengingat kejadian tadi pagi di rumah nya, ia tersenyum lirihh.
Ia sangat iri saat melihat para siswa siswi di antar oleh orang tuanya, kristal bening yg ada di mata nya jatuh, ia menangis menutup matanya lalu terisak mengingat hidup nya yang sangat menyedihkan. Baekhyun tau ia cacat tapi apakah salah kalau ia ingin sekali saja ingin merasakan di sayangi oleh keluarga nya." Ya Tuhan aku dadaku benar-benar sangat sesak, aku sudaah lelah. Aku harus bagaimana" Batin baekhyun di iringi isakan kecil.
Chanyeol tiba di sekolah dengan wajah yg sangat masam dan datar, Teman-teman nya tidak ada yg berani menyapanya, bahkan seulgi saja tak berani menyapanya. Sampai di kelas mereka mendudukkan diri mereka di bangku maisng².
" Hyung, ada apa dengan chanyeol? " Tanya kau pda suho.
" Chanyeol akan di jodohkan" Jawab suho.
" Apa, bagaimana bisa. Dengaan siapa? "Tanya lucas
" Ini hanya perjodohan hanya untuk ikatan kerja sama saja" Jawab suho kembali.
" Dan untuk dengan siapa kau bisa tanya pada yg bersangkutan luhanssie" Sambung suho.
Luhan merasa namanyaa di sebut pun menghela nafas nya..
" Chanyeol akan di jodohkan degn adikku yg bernama baekhyun, kalian pasti terkejut kalau aku mempunyai adikkan, waktu di lahirkan dokter mengatakan kalau ia cacat, oleh sebab itu orang tua ku membenci nya dan juga tak ingin repot merawatnya. Ia tinggal di rumah ku juga hanya sebagai maid. ia juga sekolah di sini melalui jalur beasiswa" Jelas luhan" Benarkah, kalau begitu adik mu sangat pintar dong, wahhh" Puji Lucas
" Kau memuji anak cacat sialan itu, bearti kau gila" Kata luhanMereka benar-benar penasaran dengan adik luhan, chanyeol hanya diam mendengarkan apa yg di bicarakan teman-temannya.
Tanpa mereka sadari baekhyun mendengar pembicaraan mereka sadari tadi, baekhyun berniat pergi ke atap sekolah untuk memakan makanan yg dari restoran kemaren tapi ia malah mendengar hinaan dari hyungya..'Bruk! '
'Prang! '
Makanan yang di pegang baekhyun jatuh
" APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN, KAU LIHAT SERAGAM KU MENJADI KOTOR!!!"
teriak seulgi
" M.. m.. maaf s.. Sunbae aku tak sengaja, biar aku bersihkan" Baekhyun lalu melangkah ingin mendekat pada seilgi, namun yang terjadi selanjutnya adalah..'plak! '
'Plak!! '
Seulgi menampar pipi baekhyun hingga ia tersungkur ke lantai, tak ada yang berani menolongnya.
" JANGAN BERANI MENYENTUHKU DENGAN TANGAN KOTORMU ITU SIALAN!!" Teriak seulgi kembali. Chanyeol dan teman-temannya yang mendengar keributan di luarpun keluar dari kelas dan langsung terkejut melihat seulgi yang marah dengan baju agak kotor dan baekhyun yang masih duduk di lantai. Luhan yang menyadari itu baekhyun langsung berjalan ke arah baekhyun..'Srek'
'Plak! 'Baekhyun di tarik dan langsung di tampar oleh Luhan.
' plak'
" DASAR TAK BERGUNA, BISANYA MENYUSAHKAN SAJA!! " teriak luhan, chanyeol dan sahabatnya terkejut melihat perlakuan luhan.
" Hyung apa yang kau lakukan" Kata Lucas menghentikan luhan. Luhan menatap semua sahabat nya itu.
" Kalian ingin tau dia siapaa? , dia baekhyun. Orang yg akan di jodoh kan dengan chanyeol" Jawab luhan
Chanyeol yang mendengar itu berjalan ke arah baekhyun. Ia mengangkat dagu baekhyun dengan telunjuk nya lalu menyeringai, baekhyun yg melihat itu sangat takut.
Lalu chanyeol berdiri dan menarik tangan Luhan pergi..
Teman baekhyun yg lain nya hanya menatap baekhyun tanpa menolong..
Suho yang melihat baekhyun menjadi ibaa.
" Heii, sini Hyung bantu" Kata suho ingin membantu baekhyun sebelum di tarik kai.
" Tak usah membantu nya Hyung" Kata kai
" Ta~.. " Ucapan suho terpotong oleh kyungsoo
" Keluarga nya saja tak peduli denganya, kenapa Hyung sangat peduli. Ayo pergi"
Ucap kyungsoo kesal. Mereka pun pergi meninggalkan baekhyun yang masih diam di tempat nya. Sebenarnya Lucas kasihan dengan baekhyun, ia juga ingin menolong tapi apa boleh buat..Tess..
Tess..
Tess..Air mata baekhyun jatuh, ia berusaha berdiri, ia tersenyum pedih mengingat takdir hidupnya.. Ia berjalan menjauh..
Terimakasih sudah membaca...
Konflik udah makin dekat nih..
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE!!! ANGGAP AKU
Romance"aku benar-benar lelah dengan semua ini, aku ingin berteriak, aku ingin menangis dan aku benar sudah tak sanggup, kenapa tidak ada satupun yang memberikan ku sandaran. aku hanya ingin di lihat, di anggap dan di terima. Kalian tak pernah mengangg...