Happy reading....
"Hyung apa kau tak lelah, karna sungguh aku sangat lelah sekali" Eluh kyungsoo.
" Diam kyungsoo, nanti kita ketahuan". Jawab suho.
Yap, itu suho dan kyungsoo yang mengikuti baekhyun dari tadi.
"see Lohh, anak tadi kemana? " Bingung suho.
" Aku rasa anak tadi tidak mempunyai keluarga Hyung, makanya baekhyun membawanya kemari" Jelas kyungsoo.
Suho mengangguk.
" Teryata baekhyun adalah orang baik, tidak seperti yang dikatakan luhan". Kata suho.
" Yasudah ayo kita pulang"
Mereka pulang dengan perasaan lega.
#######
Baekhyun sudah pulang, Ia langsung membersihkan dirinya lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
1 jam berlalu baekhyun telah selesai menyiapkan makanan, dan tak lama kemudian terdengar suara mobil, baekhyun berlari ke pintu utama untuk menyambut si tuan rumah.
" Selamat datang tuan dan nyonya besar" Sapa baekhyun membungkuk.
Tak ada jawaban, mereka mengabaikan baekhyun begitu saja.
Baekhyun menutup pintu utama dan berjalan di belakang majikan nya.
" Apa chanyeol dan menantuku sudah pulang" Tanya nyonya park.
Baekhyun merasa sesak di dadanya mendengar kata yang di lontarkan oleh nyonya park.
" Tuan dan nyonya muda belum pulang nyonya " Jawab baekhyun, nyonya park mengangguk.
Srek.
Sebuah jas terlempar ke arahnya dan dengan cepat baekhyun menangkapnya.
" Siapkan air panas untuk kami, kami akan mandi" Ucap tuan kim.
" Baik tuan" Jawab baekhyun mengangguk patuh.
Baekhyun langsung ke atas dan menyiapkan air panas, sedangkan di bawah tuan dan nyonya park sedang makan dan di kamu oleh bibi Yoona.
Tak lama seulgi pulang.
" Malam appa, eomma " Kata seulgi tersenyum.
" Malam sayang" Jawab nyonya park
" Kau habis dari mana" Tanya tuan park
" Aku habis belanja, hari ini banyak barang bagus" Senang seulgi. Nyonya dan tuan park hanya tersenyum kaku.
" Yasudah kalau begitu kau bersih-bersih, lalu makan malam" Kata nyonya park, seulgi mengangguk dan melangkah kan kakinya ke tangga.
Tapi langkah nya terhenti kala melihat baekhyun yang akan turun, hingga terlintas rencana licik di kepalanya. Ia tersenyum menyeringai.
Seulgi mengikuti baekhyun yang sedang menuruni tanggaa, baekhyun yang tidak tau apapun hanya terus berjalan hingga 2 anak tangga terakhir seulgi jatuh atau lebih tepatnya pura-pura jatuh.
Duhh!!
Brak!!
" Akhhh" Ringis seulgi.
Baekhyun yang melihat itu langsung mendekati seulgi.
" Astaga nyonya" Pekik baekhyun
" Akhhh sakit" Ringis seulgi.
Tuan dan nyonya park yg mendengar suara seulgi langsung ke sumber suara.
" Seulgi! " Teriak tuan dan nyonya park secara bersamaan.
" Astaga sayang kenapa bisa jatuh? " Panik nyonya park.
" Baekhyun mendorong ku eomma " Suara seulgi di buat selirih- lirihnya.
Tuan dan nyonya park langsung menatap tajam pada baekhyun.
Baekhyun menggeleng takut.
" A..aku, t.. tapi aku tak melakukan apapun padamu nyonya " Ucap baekhyun takut.
" Kau tak usah bohong hiks, kau mendorong ku karna iri padaku hiks" Isak seulgi.
Baekhyun menggeleng brutal.
" Tidak nyonya aku ti.. "
Plak.
Belum sempat ia menjawab tamparan keras ia dapat kan pada pipi mulusnya dan pelakunya adalah nyonya park.
" KAU TAK PUNYA HAK UNTUK IRI DENGAN MENANTUKU, HINGGA KAU MENDORONG NYA SEPERTI INI!! " teriak nyonya park.
Baekhyun kembali menggeleng.
" Tidak nyonya, aku ti... "
Plak!
Plak!
Lagi dan lagi ia mendapatkan tamparan di kedua pipinya, tamparan yang sangat keras hingga baekhyun merasa kepalanya sakit dan sudut bibirnya lecet.
" Syang sebaiknya kau bawa seulgi ke dalam kamarnya, bibi Yoona tolong bantu " Ucap tuan park kpd istrinya.
Nyonya park dan bibi Yoona membopong seulgi ke dalam kamarnya.
Tuan park menatap baekhyun tajam, tanganya terangkat untuk..
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE!!! ANGGAP AKU
Romance"aku benar-benar lelah dengan semua ini, aku ingin berteriak, aku ingin menangis dan aku benar sudah tak sanggup, kenapa tidak ada satupun yang memberikan ku sandaran. aku hanya ingin di lihat, di anggap dan di terima. Kalian tak pernah mengangg...
