13

295 17 4
                                    


Happy reading gaess...

Pukul 20.25, baekhyun sudah sampai di kediaman park,  setelah pulang ia langsung berangkat bekerja.
Setelah membersihkan diri baekhyun duduk di kasur lusuh nya sembari mengelus perutnya yang telah membesar, menyalurkan kasih sayang kepada jagoannya di dalam.

Ting nong

Mendengar bell yang berbunyi, baekhyun lantas keluar dari kamarnya guna untuk membuka pintu.

Cklek

"Selamat datang tuan muda" Ucap baekhyun.
Chanyeol mengabaikan dan langsung pergi begitu saja,  baekhyun menutup pintu dan mengikuti chanyeol dari belakang.
Chanyeol menuju ruang tamu dan langsung duduk di sofa sedangkan baekhyun pergi ke dapur untuk membuatkan kopi.
Selesai membuat kopi, baekhyun mengantarkannya ke chanyeol.
" Silahkan di minum kopinya tuan" Ucap baekhyun.  Tapi chanyeol malah fokus dengan ponselnya.

Baekhyun menghela nafas dan meletakkan nampan di meja. 
Baekhyun membungkuk untuk membuka sepatu chanyeol dan meletakkannya di rak sepatu dan balik lagi untuk mengambil jas dan tas kerja chanyeol.  Dia tidak sadar Garak-geriknya dari tadi di perhatikan oleh mata bulat itu.

                              #######

" Ahh...ahhh... Ughh...ahh" Suara desahan menggema dalam sebuah kamar. Di dalamnya da yeoja dan namja tua yang sedang bercinta.
" ahh.. Kamu sangat nikmat bitch ahh.. "
"Ahh fuck me ahh"
" Yeahh cum cum ahhhh"
/crot\
Hingga cairan putih itu keluar dan pergulatan mereka selesai.
Sang yeoja kembali mengenakkan pakaian nya kembali.
" Seperti biasa kau sangat nikmat" Kata namja tua itu,  yeoja itu tersenyum miring.
" Terimakasih pujiannya, segera kirim bayaranku" Kata yeoja itu lalu pergi.

Saat membuka pintu dentuman bunyi musik terdengar di telinganya.
Dan melihat manusia-manusia yang menari tak tentu irama.
Mengedarkan pandangannya untuk mencari Teman-teman nya.  Melangkahkan kakinya ke arah orang yg melambaikan tangan kepadanya.
"Bgaimana? " Tanya seseorang
" Ya begitu lah" Jawabnya meminum wine.
" Lihatlah bekas sperma yg ada di bibirmu itu" Kekeh salah satu temanya, ia malah menjilatnya dengan sensual.
" Kau memang jalang seul" Ucap salah satu temanya.
" Terima kasih pujiannya dan tolong berkacalah" Balasnya,   mereka malah tertawa padahal tak ada yang lucu. Mereka adalah seulgi, jennie dan irene.
Mereka berada di club yang biasa mereka kunjungi tiap malam.

......

Pukul 00:00 chanyeol belum tidur juga, ia sedang menunggu istrinya pulang.
Chanyeol masih setia menunggu pulang istrinya hingga tak lama menampilkan seulgi berjalan dengan sempoyongan.
" Apa-apaan ini seulgi, aku menunggumu dan kau malah mabuk"
" Sudahlah Aku hanya minum sedikit" Jawab seulgi dengan santai.
Chanyeol mengeram melihat tingkah seulgi dan berjalan menuju kamarnya.

                              ######

Usia kandungan baekhyun sudah masuk ke 5 bulan. Dan ini adalah fase di mana ia akan mengidam.  Untung saja anaknya mengerti situasi ibunya.  Jika ada uang lebih barulah ia akan membeli keinginannya.
Saat ini baekhyun berada di mall tempat ia bekerja.
" Baekhyun kau jangan terlalu lelah" Peringat taemin.  Baekhyun hanya mengangguk.

Tak terasa jam kerja baekhyun telah selesai ia baru saja selesai mengganti bajunya.
" Baekhyun kau mau pulang " Tanya taemin.
" Iya aku akan pulang sebelum semakin larut" Jawab baekhyun.
" Mau ku antar" Tawar taemin
" Tak usah tae, aku bisa pulang sendiri " Jawab baekhyun lalu memeluk taemin sebntar dan pergi dari sana.

Chanyeol masih bekerja di kantornya. Ia sangat fokus sampai tak menyadari kedatangan eommanya.
" Sibuk sekali" Sindir nyonya park.
Chanyeol terkejut melihat eommanya.
" Eomma kenapa mengagetkan ku sih dan kenapa tidak mengetuk pintu" Kesal chanyeol.
" Sudah eommaa ketuk, kau saja yang terlalu fokus" Cibir nyonya park.
" Yasudah, ada apa eomma kemari" Tanya chanyeol.
" Ini, eomma membakanmu makanan, kau pasti belum makan "  Chanyeol hanya menyengir.
Sekarang mereka sedang duduk di sofa dengan chanyeol yg memakan makanan yg di bawa eommanya.
" Chan" Buka nyonya park.
" Ya eomma"
" Kau dan seulgi sudah 4 bulan menikah tapi kenapa seulgi tak mengandung juga"
Chanyeol berenti makan dan menatap eommanya.
"Aku dan seulgi sudah membicarakannya, dan ia masih ingin bersenang-senang. " Jawab chanyeol.
" Tapi kapan chanyeol"
Chanyeol mengenggam tangan nyonya park.
" Aku janji akan memberikannya untuk eomma " Yakin chanyeol, nyonya park hanya mengangguk.

PLEASE!!! ANGGAP AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang