Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐺.
.
.
MANSION TRAIPIPATTANAPONG
Pukul 20:47
Baru saja sebuah mobil sport terparkir dengan rapi di depan lobby mansion, Gupi turun dari dalam mobil sambil menghubungi seseorang.
Tangan kanan nya memegang ponsel sementara tangan kiri nya memberikan kunci mobil kepada salah satu pelayan khusus untuk memakirkan kendaraan nya ke dalam bagasi mansion.
"Apa lagi? Ini sudah malam, Gupi" Terdengar lenguhan dari seberang sana.
Gupi tersenyum. Kaki jenjang nya melangkah masuk ke dalam mansion, mengindahkan sambutan hangat oleh para pelayan di sisi kanan dan kiri.
"Gupi kangen"
"Bapak tutup"
"ETT ETT ETT--JANGAN DITUTUP--GUPI MAU KASIH TAHU HAL YANG SANGAT SANGAT PENTING"
Sekali lagi lenguhan singkat yang Gupi dengar dari kesayangannya.
"Katakan"
"Gupi cinta Pak cantik"
Tutt tutttt tuttttt
Gupi langsung mematikan panggilan tepat setelah ia mengatakan perasaan nya sedangkan di sisi lain, hati Miu terasa gondok oleh tingkah aneh Gupi.
"Hihihi--pasti Pak cantik lagi marah-marah sekarang" Membayangkan bagaimana Miu akan merengek lalu marah seperti anak kecil.
"Imut""Siapa yang imut, Gupi?"
Deg
Gupi melihat ke arah suara dan berlari setelahnya.
"MOMMY!!!" Gupi memeluk sang Ibu erat-erat.
"Bagaimana makan malam nya?"
"LUAR BIASA! Hehehee"
Sang Ibu, Ploy, hanya bisa menggeleng kecil ketika buah hati nya begitu bahagia.
"Ayo masuk. Ada yang ingin Mommy bicarakan padamu" Merangkul bahu Gupi dengan lembut menuju ruang tamu.
"Tentang apa itu, Mommy?"
Ploy mendudukkan pantatnya di atas sofa, di ikuti Gupi.
"Mommy dapat surat dari kepala sekolahmu"
"Surat?"
"Ya" Mengeluarkan selembar surat dari kantong celana.
"Mereka bilang kalau kamu----""Gupi tidak bunuh siapa-siapa kok, Mommy! Mereka yang mulai karena telah mengejek pacar Gupi. Beneran" Menggenggam kedua tangan sang Ibu, mencari pembelaan.
"Hah?"
"Maksudmu?""Eh?" Gupi ikut bingung.
"Mommy dapat surat dari pihak sekolah yang menyatakan kalau kamu salah satu kandidat yang direkomendasikan untuk ikut lomba cerdas cermat yang akan diadakan bulan depan karena nilaimu yang bagus"
"Mereka kirim surat ini mengaku bahwa mereka tidak pernah bertemu dengan mu secara langsung di sekolah sekaligus minta izin dari Mommy dan Daddy" Lanjut nya setelah melihat wajah bingung Gupi.Gupi seketika melongo kemudian mengangguk kecil.
"O--Oh. Gupi kira itu"
"Hei hei--tahan. Apa yang sebenarnya kamu lakukan disekolah hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Call Me Monster ⚠️🔞 || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content Dia terlihat seperti domba kecil yang tersesat, tadi nya. Sebelum aku mengetahui ada monster mengerikan didalam dirinya. 🔴 Unhealthy Relationship, Toxic, Bully, AU, Sex, ABO DISCLAIMER!! ⚠ UNTUK CERITA INI, KALAU...