Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐰.
.
.
.
Keesokkan paginya, suasana kediaman keluarga besar Traipipattanapong begitu ramai oleh tangisan bahagia dari keluarga inti begitu mendengar kabar baik bahwa Miu tengah mengandung keturunan murni Traipipattanapong.
Terutama Ploy, ia adalah orang yang paling terlihat sangat bahagia ketika tahu menantu manis nya tengah mengandung anak Gupi, ia pun cepat-cepat memberitahukannya kepada seluruh kerabat dekat maupun jauh hingga berita tentang kehamilan Miu tersebar sampai media cetak.
"Sayang, pulang dari kontrol nanti kamu mau makan apa? Biar Mae masakkin, spesial untukmu" Ucap Ploy sembari mengusap kepala Miu.
"Ah--tidak perlu, Mae. Miu jadi merepotkan"
"Tidak tidak! Sama sekali tidak merepotkan"
"Mau makan apa, hm?""Hmm---apa ya?" Miu berpikir keras dengan posisi telunjuk di dagu.
"Mom, kok Gupi tidak ditanya juga?" Mempoutkan bibir.
"Haish--kamu bisa minta Bibi buatkan"
"Ahh---Mommy!!!" Rengek Gupi sampai menghentakkan kaki seperti anak kecil, membuat Miu yang tidak sengaja melihatnya jadi terkekeh.
"Mae, Miu mau pasta"
"Pasta?"
Miu mengangguk sampai poni nya berantakkan.
"Adek bayi mau pasta katanya" Mengusap perut.
"Oho--Adek bayi yang mau, hm? Oke nanti Mae buatkan yang palinggggg spesial"
Miu loncat kegirangan sampai lupa bahwa pinggul dan lubangnya masih sakit.
"Yeay! Terima kasih, Mae---ahhhh!" Reflek mematung.
Ploy langsung khawatir dan memegang satu tangan Miu, begitupun Gupi.
"Sayang, jangan banyak bergerak" Ploy melirik Gupi dengan tatapan tajam.
"Kamu sih kemarin main nya kasar banget""Apa yang kasar?" Gupi bingung ditempat.
"Buat Anak nya di kamar" Ucap Type langsung pada inti ketika ia melewati mereka ber-3 menuju ke dapur.
"Bagaimana kau bisa tahu, Type? Kau ngintip?" Tanya Gupi.
Gleg
Type minum segelas air kemudian berkata, "suara desah Phi dan Phi Miu begitu keras sampai ke ruang tamu. Siapapun dapat mendengarnya tanpa harus menempelkan telinga mereka di pintu"
Deg
Miu begitu malu sampai-sampai ia menutup seluruh wajahnya memakai dua tangan, Gupi hanya ber-oh ria, sedangkan Ploy terkekeh.
Dug
Miu menyenggol lengan Gupi.
"Semua gara-gara kamu!!!"
"Haish---iya, aku minta maaf"
"Habisnya kamu sexy dan menggoda banget sih" Memeluk Miu erat-erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Call Me Monster ⚠️🔞 || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content Dia terlihat seperti domba kecil yang tersesat, tadi nya. Sebelum aku mengetahui ada monster mengerikan didalam dirinya. 🔴 Unhealthy Relationship, Toxic, Bully, AU, Sex, ABO DISCLAIMER!! ⚠ UNTUK CERITA INI, KALAU...