Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐰.
.
.
.
CHINATOWN, SAN FRANSISCO
"快来这里看看!我们在这里出售最便宜、最齐全的商品!" Ucap seorang pedagang di salah satu China town yang menawarkan produknya kepada salah satu pengunjung.
"Hai hai" Jawab seorang pria berusia 55 tahun bersama putri kecilnya di gendongan. Pria itu tidak sendirian, ia selalu ditemani ke-5 bodyguard kemanapun ia pergi.
"Ayah ngerti mereka bilang apa?"
"Tidak" Anak itu menjadi bingung. Ditepuknya pundak si kecil dan kembali berkata setelah melihat gerobak kecil di perjalanan mereka.
"Mau coba makanan itu? Sepertinya enak""Ya, Tasya mau" Setelah mendengar jawaban Putrinya, pria itu menuju gerobak, memesan satu porsi sup dan membayarnya baru kemudian menurunkan Tasya secara perlahan dari gendongan.
"Bos, tim mendapati pergerakan anak buah Kanawut di tempat ini" Bisik salah satu bodyguard.
Pria itu menjadi geram bercampur panik lalu melihat ke arah sang buah hati.
"Tasya, kamu tunggu disini. Ayah perlu ke sebelah sana dulu. Oke?"
"Okay"
Pria itu bergegas pergi, menyisakan satu dari 5 bodyguard untuk menjaga Putrinya.
"Halo, gadis kecil"
Deg
Tasya mendongak untuk melihat dengan siapa orang itu bicara dan menemukan seorang pemuda berusia 20 tahunan, memakai kostum ala bangsawan china di tubuhnya yang sedikit berotot.
"Kakak barusan bicara pada Tasya?" Tasya bisa lihat senyum tipis pada wajah tampan pria tersebut.
"Ya. Dimana Ayahmu?"
"Di sana" Menunjuk ke arah dimana Ayahnya pergi.
Pria muda itu memberi kode pada seseorang memakai jari tangan kemudian tersenyum pada Tasya.
"Kamu Anak yang baik dan manis tapi sayang, Ayahmu tidak dapat melihat perkembanganmu sampai besar"
"Huh? Tasya tidak mengerti maksud Kakak" Baru saja berkata demikian, tiba-tiba bodyguard yang ditugaskan menjaga jatuh tersungkur ke tanah.
"Kakak bodyguard---" Belum sampai disana, tiba-tiba suara lengkingan Ayahnya terdengar di kejauhan, membuat Tasya berteriak melengking.
"AYAHHHHHHHHHHHH???!!!" Tasya hendak menyusul namun pergelangan tangannya ditahan oleh pria muda tersebut."Diam disini. Ayahmu sedang mempertanggungjawabkan perbuatannya"
"AYAH BUTUH BANTUAN. TASYA MAU AYAHHHHH HIKSSSSS AYAHHHHHHHH!!!!"
"KAKAK, LEPASKAN TASYAAAAA!!!!! APA YANG KAKAK LAKUKAN PADA AYAH TASYAAAA--HIKSSS" Teriakkan Tasya mengambil alih atensi pengunjung Chinatown."Apa yang Kakak lakukan? Kakak daritadi disini bersamamu, kan?"
"LEPAS---TASYA MAU AYAHHHHHHHHH!!"
"Tch, menyebalkan"
"Bos, target sudah dilumpuhkan" Ucap Mild dari samping.
Pria muda itu segera melepaskan pegangannya pada Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Call Me Monster ⚠️🔞 || GULFMEW {END}
Teen Fiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content Dia terlihat seperti domba kecil yang tersesat, tadi nya. Sebelum aku mengetahui ada monster mengerikan didalam dirinya. 🔴 Unhealthy Relationship, Toxic, Bully, AU, Sex, ABO DISCLAIMER!! ⚠ UNTUK CERITA INI, KALAU...