Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐣.
.
.
.
"Selamat datang"
"Saya akan carikan meja untuk Tuan"
"Yang datang berapa orang?""3"
"Baik, mari ikuti saya"
Mereka mengikuti pelayan wanita itu dengan patuh lalu duduk, berbeda dengan Gupi. Ia menarik kursi untuk Miu lebih dulu baru setelah itu ia duduk tepat di sisi Miu. Dan satu orang lagi, Ohm, duduk di hadapan mereka.
"Ini menu kami. Ada menu spesial di minggu ini. Silahkan di---"
"Sajikan saja menu terbaik restauran ini" Ujar Gupi lalu tersenyum sambil melihat ke arah Miu.
Sang pelayan terperangah melihat senyum tampan milik Gupi, walau tidak ditujukan untuknya. Jika boleh berkata jujur, sejak awal kedatangan, ia kagum dengan mereka ber-3. Dua pria memiliki wajah yang tampan bagai pangeran, sedangkan satu pria lagi memiliki wajah yang manis, cantik, dan ramah saat ikut tersenyum.
"U-Untuk minumannya, anda ingin apa, Tuan?"
Gupi langsung melirik Miu.
"Sayang, kamu mau pesan apa?"
*A--Ah. Mereka sepasang kekasih* Senyum ketir.
*Kenapa sih si imut selalu milik si tampan dan sebaliknya? Membuatku iri saja* Menggerutu."Ehmm" Miu melihat menu sambil berpikir.
"Es teh panas 1""M-Maaf? Es teh panas?"
"Ya"
*Mungkin maksudnya teh panas pakai es?*
"Baik" Tersenyum."Kamu minum nya apa dan berhenti mengeluarkan ekspresi seperti itu. Disini banyak orang yang melihat" Ucap Miu pada Gupi yang terus memandanginya sambil cengar-cengir. Miu takut Gupi akan dikira gila oleh pengunjung sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Call Me Monster ⚠️🔞 || GULFMEW {END}
أدب المراهقين🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content Dia terlihat seperti domba kecil yang tersesat, tadi nya. Sebelum aku mengetahui ada monster mengerikan didalam dirinya. 🔴 Unhealthy Relationship, Toxic, Bully, AU, Sex, ABO DISCLAIMER!! ⚠ UNTUK CERITA INI, KALAU...