Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐰.
.
.
.
"Hhhhh---ngh??!!" Tubuh Miu menegak sempurna ketika Gupi menghisap lubang kencingnya seperti menghisap sebuah minuman.
Penglihatan Miu seketika gelap sedangkan wajah dan tubuh nya menjadi merah dan panas.
Miu tidak tahu sejak kapan kamar Gupi menjadi begitu panas. Padahal sebelumnya ia bisa membeku ketika tidur di kamar tersebut tapi hari ini-----gila!! Ia dan Gupi sudah sama-sama tanpa busana tetapi suhu panas itu tidak juga kunjung mereda, malah semakin menggila.
Miu tidak menyadari bahwa pemanasan yang mereka lakukan mengalahkan dingin nya 3 AC dalam kamar tersebut.
"Gupi----hngggggggahhhh,,, jang---ahnnnnn---hhhhh dihhhh---hisapppp---ng!!!!! Itu jo---hhhh rok" Tangan kanan menjambak rambut Gupi sedangkan tangan kiri meremas selimut.
Tidak mau mendengar, Gupi terus menghisap penis mungil itu bahkan semakin bergerak liar dan dalam di rongga mulut besarnya, membuat Miu menggeliat hebat oleh perasaan nikmat, aneh, serta nagih.
"Gupi----hahhhhhh,,, pipis pipisss!!!!! Aku mau pipissssss----nggghhhh!!!!!" Miu mendorong kepala Gupi untuk segera menjauh dari lubang kencingnya.
Gupi kembali tidak mau dengar. Ia malah mencengkram pinggul si mungil memakai kedua tangan nya, membuat Miu semakin frustasi karena tidak bisa bergerak.
"GUPI--AKU MAU----AHHH,, MAU PIPISSHHHH---AHHHH,,HAHH---GUPIIII MINGGIRR!!!"
Fuck!!!
Anak mesum sialan ini tidak mau melepaskannya sama sekali.
"GUPI AKU MAU---------"
Ccccrrroooottt💦 ,,,, cccrrrroott💦 ,,,, ccrroot💦
"Hah hah ha--hhhh hah hahhh" Sibuk meraup nafas. Ia tidak dapat bicara dan berpikir apapun setelah pelepasan pertamanya.
Gupi menelan sperma Miu di dalam mulut nya kemudian naik ke atas, mengecup bibir Miu sekilas ketika sibuk mengambil nafas.
Cup
"Enak?" Mengusap keringat pada kening Miu memakai telapak tangan.
"Brengsek--hah hah ha--hhh hhh" Tangan Miu yang masih berada di rambut Gupi, mempererat kekuatannya.
"Kenapa kamu tidak mendengarkan aku?? Kamu tuli?"
"Kamu menelan semuanya?"Gupi menjilat bawah bibir nya kemudian tersenyum.
"Hanya tidak boleh di sia-siakan karena rasa nya manis dan enak"
Kalimat Gupi berhasil membuat Miu merinding.
"Kamu memang gila"
"Lanjut ke level 2!"
"TADI BARU LEVEL 1??!!---AHH" Kedua kaki Miu ditarik secara bersamaan ke bawah sehingga pantat bulat Miu bertemu semakin dekat dengan penis besar dan panjang milik Gupi.
"Gupi, jangan bilang kalau kamu mau melakukan itu?!!"Gupi naik ke atas tubuh Miu. Tangan kiri bermain di wajah Miu sedangkan tangan kanan bermain di pintu masuk lubang anal Miu.
"Bagaimana kelihatannya?" Kembali tersenyum lalu berbisik di telinga Miu yang merah dengan nada berat dan sexy.
"Ini adalah point penting. Aku akan membiarkan kamu mencobanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can Call Me Monster ⚠️🔞 || GULFMEW {END}
Novela Juvenil🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content Dia terlihat seperti domba kecil yang tersesat, tadi nya. Sebelum aku mengetahui ada monster mengerikan didalam dirinya. 🔴 Unhealthy Relationship, Toxic, Bully, AU, Sex, ABO DISCLAIMER!! ⚠ UNTUK CERITA INI, KALAU...