13

1.1K 103 8
                                    


Udah lama gak up nihhhh

Gimana ya

Menrut kalian gmna?

Yang vote makin dikit




















"Eumhh....ahhh..."

Setelah pengakuan Jaehyuk beberapa menit yang lalu ia kembali meraup bibir Asahi.

Bahkan sekarang tanpa sadar tangan Asahi sudah melingkar di leher Jaehyuk sambil meremat rambutnya.

Tangan Jaehyuk juga tak tinggal diam tanggannya masuk kedalam baju Asahi lalu mengelus pinggangnya.

Mereka seakan tak memperdulikan segalanya yang mereka pikirkan hanyalah satu sama lain.

"Eunghh..." Suara-suara indah Asahi ikut membuat suasana menjadi semakin panas.

"Mmhhh...."

"Papaa "

"!!"

Jaehyuk melepaskan ciumannya dari Asahi lalu menoleh mendapati sang anak yang sedang berjalan kearahnya sambil mengucek matanya.

"Kak Asa you ok? "

Asahi yang terkejut segera mendorong pelan Jaehyuk untuk mundur sedikit menjauh darinya lalu menghampiri Jiwoo.

"I'm ok Jiwoo kenapa terbangun?"

"Jiwoo lapal"

"Asahi aku menunggu jawabanmu" Ucap Jaehyuk tepat disamping telinga Asahi lalu setelahnya menggendong Jiwoo menuju meja makan.

"Ayo duduk biar kak Asa nyiapin makanannya"

Asahi berpegangan pada meja sambil menetralkan nafasnya ia masih merasa aneh tentang hari ini.

Mulai dari Jaehyuk yang menyatakan cintanya juga ciumannya yang baru saja mereka lakukan ia menangkup kedua pipinya.

"Kenapa aku?"

Tak ingin Jiwoo menunggu lama Asahi kemudian mengambil 2 mangkuk berisi bubur yang sudah ia buat lalu berjalan menuju meja makan.

Saat hampir sampai ia melihat Jaehyuk yang sedang membisikkan sesuatu pada Jiwoo lalu setelah itu menatapnya.

"Ada apa?"

"No! Ayo Mama Jiwoo lapal"

Mata Asahi kembali membola "Hyung jangan ajarkan Jiwoo yang tidak-tidak"

"Memangnya aku mengajarkan apa?"

"Hyung tidak lucu"

"Aku juga tidak sedang melucu Asahi" ucap Jaehyuk lalu memakan buburnya sambil tersenyum mengejek.

Asahi mendengus kesal ia lalu menatap Jiwoo "Jiwoo lain kali tidak boleh seperti itu ya?"

Tanggannya beralih menyuapi sendok berisi bubur kearah mulut Jiwoo.

"Tapi kan sebental lagi kak Asa jadi mamanya Jiwoo"

"I-itu tidak benar"

"Kak Asa tidak mau jadi mamanya Jiwoo!"

"Bagaimana kalau kita makan dulu ayo aaaaa"

"Noo! Jiwoo no like bubul"

Jiwoo membungkam mulutnya dengan kedua tangan mungilnya.

"Sedikit saja Jiwoo harus makan lalu minum obat sayang" Asahi mengelus rambut Jiwoo pelan.

"Tapi Jiwoo tidak suka bubul"

"Jiwoo makan sedikit saja ya?"

"Noo"

"Jiwooo.. "

"Jiwoo jangan merepotkan mama nanti mama marah"

[Daycare] ^JaeSahi^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang