9

1.1K 97 12
                                    

Jaehyuk berjalan pelan mengikuti Asahi dan Jiwoo yang berada didepannya menikmati angin pantai.

Melihat Jiwoo dan Asahi yang sudah mulai bermain pasir, Jaehyuk menaruh barang yang mereka bawa ditempat yang teduh lalu duduk disana. Ia takkan bermain mungkin? Hanya melihat dan mengawasi mereka.

Matanya memandang kedua orang didepannya yang terlihat bahagia tapi pikirannya melayang entah kemana.

Kenangan lama yang sudah ia simpan dan takkan pernah ia buka kembali sekarang telah terbuka dengan sendirinya.

Pikirannya kembali ke-5 tahun yang lalu dimana ia berpisah dengan seorang gadis baik dan cantik yang menjadi cinta pertama bagi Yoon Jaehyuk.

"Papa!!"

Jaehyuk tersenyum menanggapi teriakan sikecil yang tengah berlari kearahnya.

"Why?"

"Jiwoo mau belenang tapi sama papa" Jiwoo menarik tangan sang papa untuk ia ajak kedalam air pantai.

"Oke tapi kejar papa dulu let's gooo!!!" Jaehyuk berlari mendahului Jiwoo.

Jiwoo juga berlari mengikuti Jaehyuk sampai ditepi pantai lalu Jaehyuk menggendong Jiwoo untuk masuk kedalam air bersama.

Sedangkan Asahi hanya terkekeh kecil melihat tingkah anak dan ayah itu. Ia berjalan kearah tas yang ditaruh ditempat teduh oleh Asahi mengambil 2 handuk besar untuk Jiwoo dan Jaehyuk nanti saat sudah selesai bermain.

...........





















Riuh suara penggemar memenuhi bandara internasional Incheon Korea untuk menyambut girl group baru yang dibentuk oleh agensi ternama YG entertainment.

Para penggemar berteriak histeris saat para member berjalan didepan mereka dengan para bodyguard yang melindungi mereka.

Mereka bersorak atas kepulangan para member yang baru saya membuat music Video dengan nuansa Jepang untuk menyambut album debut mereka.

"EOONNI SARANGHEEE"

"I LOOVEE YOUUU"

Para member berjalan sedikit cepat kearah mobil yang sudah terparkir sempurna untuk mereka, lalu memasuki mobil itu untuk kembali kekantor YG.

"Young Ha kamu kenapa?" Yeon Juu bertanya kepada Young Ha yang ada disebelahnya.

Gadis itu mendadak diam saat sampai di Korea.

"Aku baik baik saja kok" ucap Young Ha dengan senyuman manis.

"Kau yakin?"

"Emm"

"Kalau begitu aku akan tidur, bangunkan aku saat hampir sampai ya?"

Young Ha mengangguk lalu menoleh kearah jendela mobil ia memperhatikan jalanan yang sudah lama tak ia lihat.

Pikirannya menerawang jauh kemasa lalu.

Jaehyuk, Jiwoo apa kabar?---Young Ha

Ia mengusap air matanya yang tiba tiba terjatuh lalu memandang langit yang hampir menggelap karena memang sudah malam.

Hatinya terasa sesak saat mengingat kenangan lama itu ada sedikit rasa bersalah pada gadis itu.

Maafkan aku----Young Ha

Flashback

"Kamu yakin?"

Young Ha menangguk untuk menanggapi pertanyaan sang kekasih---Jaehyuk.

"Terus Jiwoo gimana?"

Young Ha diam ia tak bisa menjawab ia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Jaehyuk menghela nafas berat lalu kembali menatap gadisnya.

"Kamu yakin dengan jalan yang kamu ambil?" Jaehyuk menatap lurus kedepan memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang ditaman tempat mereka bertemu.

"Ak-aku yakin aku bahkan udah belajar lama dan kamu tau itu"

"Lalu bagaimana dengan Jiwoo? Kita udah sepakat" ada sedikit rasa kecewa yang Jaehyuk rasakan saat mendengar jawaban Young Ha.

"Tapi aku pengen wujudin mimpi aku. Ini cita-citaku dari lama"

"Kalau itu emang yang kamu mau, aku gabisa apa-apa lagi kamu berhak mendapatkan apa yang kamu mau walau harus niggalin aku dan Jiwoo" Jaehyuk menggengam tangan Young Ha disebelahnya menatap mata cantik gadis itu dengan senyuman manis khas seorang Yoon Jaehyuk.

Young Ha menangis ia tak tau harus bagaimana disatu sisi ia ingin terus bersama Jaehyuk dan anaknya, lalu di sisi lain ia ingin menjadi apa yang dia inginkan.

"Jangan nangis cantik. Aku yakin kamu bisa, soal Jiwoo biar dia jadi tanggung jawab aku"

Maaf---Young Ha

Flashback end

















Jaehyuk mengandeng tangan Jiwoo masuk kedalam restoran untuk makan malam.

Jaehyuk, Jiwoo dan Asahi seperti keluarga kecil yang akan makan malam bersama dengan Jaehyuk yang menggandeng tangan Jiwoo sebelah kiri dan Asahi sebelah kanan.

Jaehyuk memilih tempat dipojok ruangan yang nyaman lalu mulai memesan.

"Sa?"

"Ya hyung?" Asahi menatap Jaehyuk yang baru saja memanggilnya.

"Maaf membuatmu lelah hari ini"

"Eh! Tidak apa seharusnya saya berterima kasih karena sudah diajak berlibur. Itu terkesan merepotkan"

"Aku pikir tidak merepotkan sama sekali. Terima kasih sudah mengurus Jiwoo selama ini"

"Tidak masalah itu sudah tugas saya sebagai babysitternya"

Jaehyuk tersenyum mendengarnya.

"Permisi tuan pesanan anda"

Beberapa pelayan mengantarkan pesanan dan menatanya dimeja mereka lalu pergi.

"Asahi"

"Ya?"

"Kamu tidak penasaran dengan ibunya Jiwoo?"

"Eh?" Asahi terkejut sejujurnya ia juga penasaran kenapa tak pernah melihat sesosok ibu dari Jiwoo.

Ia menoleh menatap Jiwoo yang sedang makan sambil menonton kartun dari ponsel Jaehyuk.

"Saya rasa tidak itu privasi keluarga anda jadi.."

"Terima kasih kamu sudah mau mengerti"

"Ah sama-sama" walau sejujurnya dilubuk hati paling dalam Asahi ingin tau tapi ia tak ingin lancang walau Jaehyuk yang menawarkannya sendiri biarkan saja seiring berjalannya waktu Asahi pasti tau.

"Papa?"

2 orang dewasa itu Jaehyuk dan Asahi menoleh kearah Jiwoo yang sedang menatap keduanya.

"Telimakasih Jiwoo senang hali ini" ucap Jiwoo ia berjalan mendekat kearah Jehyuk dan mengecup pipi kirinya lalu pipi kanan Asahi.

"Sama-sama Jiwoo papa juga seneng hari ini" Jaehyuk menghadiahi banyak kecupan diwaja sikecil yang membuat Jiwoo tertawa senang. Asahi juga ikut tersenyum.

Beberapa pengunjung bahkan pelayan menatap iri kearah mereka. Benar benar keluarga kecil yang bahagia pikir mereka.




















TBC

Hawooo guyss

Young Ha datanggg 🥳🥳👏👏>>
Mamanya Jiwoo datang
Gimana ya reaksi agensi kalo tau Young Ha punya anak???
Baru debut loh??
Jiwoo bukan anak Young Ha???
Terus anak siapa???
Asahi bakal punya pacar????
Terus Jaehyuk???
Jeongharu jadian???

Gada Haruto ya?
Gada Jeongwoo juga hehehe

Jangan lupa voment biar cepet update Cuyy

[Daycare] ^JaeSahi^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang