bonus

393 42 3
                                    

2 tahun kemudian.

"Aku sih yakin Jiwoo bakal ikut aku!" Seru Asahi menatap garang sang suami yang berdiri di hadapannya.

"Jiwoo anakku dia pasti ikut aku!" Seru Jaehyuk tak mau kalah.

"Kita liat aja nanti!" Gumam Asahi matanya menatap fokus kearah tv yang menayangkan drama korea tangannya merobek sebuah foto perempuan cantik dengan kasar dan bar bar. Sedangkan sang suami lebih memilih duduk disampingnya tanpa berbicara apapun.

Tak lama kemudian Jiwoo turun dari atas sembari membawa bola basket ditangannya.

Mata Asahi berbinar lalu menatap sang putra "Jiwoo ikut mama kan?"

"Egak Jiwoo harus ikut papa!"

Jiwoo menghela nafas lelah melihat kedua orang tuanya. Matanya melirik sang adik yang berbaring di karpet yang sudah dialasi dengan kasur tipis lalu menatap kembali kedua orang tuanya.

"Aku ikut mama deh. Lagian ya Pah, papa jamet banget gak cocok sama Jiwoo yang ganteng ini" ucapnya menengahi kedua orang tuanya.

Jaehyuk memegang dadanya dramatis sedangkan Asahi sudah tertawa dan bertos ria dengan sang putra.

"Jamet darimana sih bang, orang papa ganteng gini" ucapnya tak terima sambil berdiri.

" jelek papa ih, gantengan juga om Jihoon" ledek Jiwoo setelah itu lari keluar rumah "mama Jiwoo mau main sama jisung bye"

Setelah menjawab sang putra Asahi kembali tertawa "apasih ketawa mulu" sarkas jaehyuk lalu pergi.

"Mau kemana jaehyuk! Itu anaknya mau ikut ih" teriak Asahi begitu melihat sang bayi bergegas mengikuti sang ayah.

"Eh"

Jaehyuk mengangkat bayi perempuan yang diberi nama Yoon Ahyeon kedalam dekapannya "Ahyeon sayang papa aja gakusah sayang mama"

"terserah toh Ahyeon masih butuh asi ku wlee" Asahi memalingkan wajahnya masih dengan senyum jahil kemudia melanjutkan acara menontonnya.

Jaehyuk membawa Ahyeon keatas tepatnya ke balkon kamar menatap sang putra yang bermain basket dengan temannya dibawah, hatinya merasa tenang setelah melewati berbagai hal akhirnya sebuah akhir yang bahagia bisa ia rasakan dengan sang pujaan hati dan kedua putra putrinya.

Jaehyuk bersyukur semuanya telah usai ia bisa menikmati apa yang sudah seharusnya sesuai dengan kerja kerasnya.

"papapapaaaaaaaa"

"Why princess?" Seolah mengerti tangannya mengambil sebuah boneka berbentuk singa lalu ia berikan pada sang putri, ia lalu mengecupi seluruh wajah sang bayi sehingga menimbulkan pekikkan riang dari putrinya.

"Papa come here!"

Jaehyuk menoleh kebawah lalu menaikan alisnya.

"Bolanya nyangkut papa tolong ambilin!" Teriak Jiwoo, greget dia tuh dari tadi dipanggil gak nyaut malah ngelamun.

Jaehyuk dengan cepat berjalan kebawah sebelum itu ia memberikan ahyeon pada Asahi "sa udah nyobeknya ah, lagian itu foto cuma pelakor di tv sa! Astaga drama doang itu"

"Bo.Do"

Jaehyuk menggelengkan kepalanya, aneh aja nih untung istrinya.

"PAPA NIAT BANTUIN GAK SIH!!"

Satu teriakan dari Jiwoo membuatnya berlari keluar rumah, sabar banget punya anak yang gak punya sabar.

"mana ?"

"Apanya?"

"bolanya lah bang apalagi coba!"

kedua anak kecil itu serempak menunjuk kearah pohon samping rumah sambil menyegir lebar.

"Duh susah, beli lagi aja sana" Jawab Jaehyuk tanpa mencoba mengambil bolanya.

"Papa beliin"

"Kamu aja jalan sendiri sana ah"














nanti lagi maaf ya

[Daycare] ^JaeSahi^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang