Apa makanan yang paling enak di dunia ini? Saat diberi pertanyaan itu, aku akan menjawab beberapa makanan kesukaan bahkan di mana aku mendapatkannya. Aku tak pernah tahu bahwa tidak lagi bisa memakan suatu makanan dapat membuatku diriku begitu kehilangan.
Nenek dan aku memiliki jarak rumah yang berdekatan. Setiap pagi Nenek menjual bubur rames di depan rumahnya. Bubur rames adalah bubur putih yang biasanya disajikan denga sayur lodeh, sayur pecel, dan terkadang ditambahkan sayur kuning. Kadang ditambahi pelengkap berupa gorengan yang masih hangat untuk dimakan bersama bubur. Banyak tetangga yang menyukainya. Aku juga suka, tetapi itu tidak masuk di list makanan favoriteku.
Aku cukup sering makan bubur itu setiap paginya. Makan bubur di pagi hari membuat perutku hangat dan nyaman. Namun, ibu sering memintaku untuk makan nasi saja agar aku tidak kelaparan sebelum makan siang.
Suatu ketika nenek jatuh sakit dan meninggal. Artinya, aku sudah tidak bisa memakan bubur buatan nenek lagi.
Setahun berlalu, pada subuh ini aku menyapu rumah nenek. Sekarang aku sudah mengumpulkan semua kotoran di teras rumah. "Wah, pagi-pagi udah nyapu!" suarau itu membuatku melihat ke arah jalanan. Rumah nenek tidak memiliki pagar.
"Hehe, iya bu. Mau kemana ya?"
"Mau beli bubur di kampung sebelah. Permisi," ucap ibu-ibu itu yang langsung pergi.
Semua pelanggan nenek jadi pindah ke kampunng sebelah. Jujur, aku merindukan bubur nenek. Saat aku mencoba membuat bubur, entah kenapa tidak seenak buatan nenek.
Aku sudah mencoba mencari ke daerah sekitar yang menjual bubur rames, tidak ada satupun yang seenak buatan nenek. Gurih yang dihasilkan bubur nenek sangat berbeda, di saat seperti inilah aku menjadi merindukan nenek.
Setelah aku selesai membersihkan rumah nenek, aku pulang ke rumah. Aku mencium bau yang lezat dari arah dapur. Perutku tiba-tiba berbunyi.
"Sarapan, Nduk!" ucap ibu yang langsung kusambut dengan antusias.
"Masak apa bu?"
"Sayur kuning." Aku tersenyum senang.
Sayur kuning adalah masakan ibu yang rasanya paling mirip dengan masakan nenek. Saat aku sakit, biasanya nenek akan memberikan bubur dan sayur kuning. Entah kenapa setelah makan itu, aku jadi merasa sembuh.
Ibu menaburi bawang goreng pada mangkuk. Aku menarik kursi dan duduk. Meraih piring yang ada di sisi meja makan kecil ini. Lalu meraih sayur kunning yang berisi tahu dan bakso.
Aku memakannya.
"Enak gak?"
Rasa gurih dari santan, dan wangi bumbu kuning menguar di mulut, semua itu meresap sempurna di tahu yang lembut. "Enak bu."
Sayangnya aku memakan ini dengan nasi, bukan bubur nenek.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Kadang kalau kita ini lagi kangen masakan orang yang udah nggak ada itu bikin sedih.
#Day3 #30DWC #30DWCJilid43