27. Kasus selesai - END

524 24 10
                                    




GL Uri Farah 27. Kasus selesai - END


1 Maret 2022, pukul 10.00KST.

"Farah melarang kalian melaporkan padaku?" tanya Milan yang kini sedang berada di ruang utama rumahnya. Mendengar laporan dari Oliver Wu dia bergegas pulang ke Korea tanpa berpikir panjang. 

Menyerahkan perawatan Ariana pada Abimanyu dan istrinya, menggunakan pesawat jet pribadi untuk bertolak sesegera mungkin.

"Anda benar, Nona!" ucap Ethan dengan wajah putus asa, jelas sekali dia merasa bersalah.

"Bagaimana dengan cederanya?" tanya Milan kini pada sahabatnya.

"Hanya cedera ringan yang akan sembuh dalam beberapa hari. Kau tidak perlu kuatir! Tim Dokter telah melakukan yang terbaik."

"Dia tidak membawa obat, lalu siapa yang akan merawatnya?"

Mendengar kalimat ini Nana tersentak kaget dan mirip tersadarkan. "Hubungi orang tuanya, agar menghubungi pihak bank! Dia pasti melakukan transaksi dengan ponselnya."

"Kau benar," ucap Milan sedikit bernapas lega.

Mengambil ponselnya untuk berbicara dengan Abimanyu. Setiap pasang telinga mendengarkan percakapan dengan seksama, lalu raut kecewa menghiasi wajah mereka.

"Tidak ada tanda-tanda transaksi keluar dari ponselnya. Tidak juga membawa uang. Kemungkinan dia menjual perhiasan yang dia pakai." Itu adalah pemikiran milan.

"Tidak ada teman di Korea selain--" ucap Oliver Wu terjeda.

Seketika setiap pasang mata di sana menatap Ethan Gong, membuat pria cantik tersebut gelagapan.

"Hyung!" Ucapan Ethan terdengar mirip menggeram, protes atas kalimat kekasihnya yang menyudutkannya.

"Lalu siapa yang bisa membawanya keluar dari Korea?" tanya Minho kali ini.

"Farah bukan seorang yang bodoh." Milan menjawab adiknya.

Sementara Nana masih sibuk dengan laptopnya. "Dia telah menaiki pesawat menuju Koh Samui!" ucapnya yang sukses membuat setiap orang menatapnya.

"Ini!" ucap Nana dengan memutar laptopnya menunjukkan foto seseorang yang mirip Farah di layarnya.

"Kau yakin?" tanya Milan.

"Pihak maskapai sudah mengkonfirmasinya. Dia menggunakan kelas ekonomi--"

"Pintar. Jauh dari pemikiran kita," ucap Milan memotong kalimat Nana dengan terkekeh pelan.

"Ayah Farah tidak mungkin menyembunyikannya, sementara dia belum memutuskan bahwa ibu dan bayinya bisa bertemu." Ucapan Seo Dami cukup masuk akal. 

"Kau urus hotel! Aku akan menyusul dan menyisir Koh Samui," ucap Milan.

"Dia ingin sendiri," ucap Dami. Lalu semua mata menatapnya dengan waspada dan curiga.

"Aku Dokter dan bisa membaca ekspresinya. Saat terbangun dari tidur dia menangis bertanya tentang bayinya, insting seorang ibu. Tapi, dia mengira sedang berhalusinasi."

Uri Farah (GxG) - 🔞 END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang