🔞17. Rasa aman

705 26 4
                                    




                                      

GL Uri Farah 🔞17. Rasa aman


13 Februari 2022.

Sudah dua hari sejak Milan mendapati Farah menyusulnya tidur dengan ekspresi yang tak dapat diartikan. Dia tahu bagaimana kacaunya pikiran Farah meski tidak tahu apa penyebabnya.

Hanya mengatakan karena sebuah mimpi--alasan yang ditangkap oleh Milan. Meski, tanda tanya besar begitu membayangi wanita dari keluarga Kwon tersebut, karena nyatanya Farah menjadi murung sepanjang hari.

Milan menjadi cukup penasaran, mimpi seperti apakah yang begitu memukul mental istrinya.

Sementara Farah masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Hanya makan dan pergi ke kamar mandi, sisanya dia habiskan untuk berbaring di kamar dengan selimut tebal membungkus tubuhnya.

Entah apa yang membuat gadis itu bergulat dengan benaknya. Seolah diingatkan siapa dirinya, sikap Farah sungguh jauh dari hari di mana dia dengan sifat pemberontaknya merobohkan setiap benteng yang dibangun Milan hanya untuk bermain-main.

Lalu, soal ke mana gadis nakal itu dan asistennya pergi seharian telah mendapatkan jawaban. 

"Kami tidak pergi jauh, bahkan tidak melangkah keluar dari hotel kita yang ada di Incheon. Semua tahu di sana fasilitas lengkap, bahkan memiliki sebuah mall."

Penjelasan Ethan cukup mengejutkan ketika Milan bertanya secara langsung. Tentunya setelah mendapat laporan dari bawahannya bahwa dua orang staf hotel mengantar barang belanjaan Farah ke rumah.

Milan hanya bisa menggeleng untuk terkekeh setiap mengingat kebodohannya, atau mungkin kecerdasan istrinya. Dia terlalu berpikir lebih, atau lebih tepatnya tidak percaya pada Farah.

Bukankah ... tempat terdekat adalah persembunyian paling aman?

Bagaimana bisa dia melewatkan untuk berpikir ke arah sana?

Farah adalah seorang yang cerdas.

___________________________

Pukul 09.00KST.

Saat ini Milan tengah menatapi gadis yang telah menjadi istrinya secara hukum--yang sesaat lagi akan menjadi seorang istri yang utuh baik lahir maupun batin ketika Minho menyelesaikan tugasnya.

Tubuh berisi Farah terbungkus selimut tebal, dia masih enggan beranjak dari kasur.

Melihatnya yang berubah sikap menjadi seperti ini-- seolah mood yang meluncur jatuh membenamkan Farah untuk hanya diam seperti air yang tenang. 

Bagaimana mungkin Milan bisa pergi meninggalkannya. Tidak ..., selama dua hari terakhir dia hanya berada di rumah, mengerjakan semua tugasnya dari rumah. Selebihnya, menunggui Farah yang bahkan tidak berbicara padanya. Tidak sama sekali.

Sikap pemberontak Farah telah lenyap tanpa bekas. Seolah yang ada di depan Milan adalah orang lain. Sosok yang begitu rapuh.

"Kau sudah makan?" tanya Milan mendekati gadisnya dan duduk di pinggiran kasur.

Farah membalik badannya menghadap Milan. "Sudah, Bi."

Uri Farah (GxG) - 🔞 END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang