Cewek cupu dan Ketua Osis

1. Galaksi Kenzura

"THE GLORY!!!"

Teriakan tegas dengan suara berat yang lantang mengintrupsi keseluruhan anggota di dalam markas membuat kebisingan di dalamnya. Sudah beberapa hari, tidak mendengar teriakan itu. Saat mendengarnya para anggota berombongan ikut berteriak bising.

Dengan jaket bergambar sebuah burung elang yang di pakai oleh lelaki tinggi, dengan badan tegap melangkahkan dirinya duduk seperti seorang raja di depan puluhan anggota dalam markas.

"Untuk ngerayain kedatangan gue, gimana kalau ngundang gang sebelah balapan?" usul lelaki berbadan yang cukup lebih tinggi lagi sedang berdiri di depan lelaki yang tengah duduk.

Topi yang di pakai lelaki duduk itu, melemparkannya ke lantai menunjukkan senyuman smrik. "Jangan terburu-buru, gang besar sebelah saja belum di tuntaskan." Sentaknya membuat keheningan dalam markas mencekam.

"Nah, kalau kayak gitu mending ngadain makan makan aja!" usul lelaki yang menunjukkan senyuman menyeringai.

Lelucon dibuat oleh lelaki tersebut, membuat anggota lainnya hanya bisa menjauhkan langkahnya jauh-jauh dari lelaki yang membuat lelucon menimbulkan tanda merah bahaya.

"Ada apa? gue cuman ngusulin doang kok," ketus lelaki melipatkan tanganya di depan dada.

"Ya, otak Lo itu cuma ada makanan yah?"

"Tumben Lo bijak mikir yah.."

"DIAM!!" gertak lelaki yang tengah duduk menaikkan tangannya ke atas.

"Kita bicarain ini besok aja," ujar lelaki beranjak dari duduknya.

Brum....brumm...brumm

Suara knalpot motor sport melaju cepat, membelok memasuki lingkungan sekolah. Tujuh motor sport itu berhenti tepat di dalam parkiran. Ketujuh lelaki melepaskan helmnya secara bersamaan, memandangi sekolah yang selalu dia lihat selama dua tahun enam bulan. Seperti biasa SMA pelita, mengadakan upacara bendera di hari senin.

"Ayo jalan!!" perintah lelaki dengan Hoodie hitam dengan headphone melingkar di lehernya.

Hari pertama sekolah lagi, mengadakan penerimaan siswa baru di SMA pelita. Sebagai ketua osis, dan anggotanya tentu harus tepat waktu masuk sekolah walaupun dalam hatinya bergerutu membenci hari pertama sekolah lagi.

Mata lelaki yang sipit, hanya melirik sekitarnya. Seperti biasa itu sudah terjadi saat lelaki itu melangkah masuk ke dalam sekolah. Seluruh siswi perempuan dan beberapa siswa baru melirik ketujuh lelaki yang terlihat cool dan tampan memiliki sisi masing-masing.

"Kalian cepatlah masuk ke dalam kelas, kalian harus melakukan pelaksanaan penerimaan siswa baru. Kalian harus mengaturnya dengan baik, karena kami para guru harus rapat penting." Jelas guru menghampiri ketujuh lelaki itu.

"Tenang saja." Balas lelaki dengan suara berat.

Dia adalah Galaksi Kenzura bermata sipit setajam elang. Dan enam sahabatnya di belakang mengikuti Galaksi ketua osis sekolah. Mereka bersama-sama memasuki ruangan kelas yang penuh dengan siswa baru.

Galaksi Kenzura yang sering di panggil dengan Gala, hanya terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun seakan tidak ada orang ramai di hadapannya.

Gala bersama teman-temannya duduk di kursi yang sudah di siapkan untuk menjadi anggota osis melaksanakan penerimaan siswa baru.

Gala menghela nafas panjang, dengan memejamkan matanya saat mendengar kebisingan dari murid baru yang tengah duduk di lantai.

"DIAM!!" teriak Leo memukul keras meja, mengangetkan seluruh siswa baru.

"Kalian semua siswa baru jangan bertingkah seperti anak kecil, yang harus di ajarkan tentang perilaku. Duduk yang tenang," tegur Zayyan dengan nada lembutnya.