03. SENANG DARI SEMESTA

415 44 0
                                    

"Semesta sedang baik, hari ini kita bahagia"

-Mereka yang sedang bahagia-

🥀🥀🥀

Malam yang tenang, semua sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Tidak saling bicara, hanya ada deru ombak dan nyanyian jangkrik yang saling bersahut-sahutan meramaikan suasana.

"Lo emang gak tahu nyari topik ya, Je" ujar Shaqeel yang duduk disebelah Jeandra, sedari tadi mereka hanya diam duduk didepan api unggun.

Tak mendapat balasan, Shaqeel mendengus pasrah. "Bagus, kacangin aja gue. Gakpapa kok, sumpah, gakpapa"

Keadaan kembali hening. Shaqeel memilih untuk meninggalkan Jeandra, ia berjalan masuk ke tendanya.

"ASTAGA!! JEAN LO NGAPAIN DISINI?!"

Bagai disambar petir disiang bolong, Shaqeel ingin pingsan saja rasanya saking kagetnya. Jeandra ada didalam tenda, duduk santai sambil membaca buku filsafat.

"Lo buta? Gak liat gue lagi ngapain?" sarkas Jeandra yang merasa ketenangannya terganggu karena kedatangan makhluk menyebalkan seperti Shaqeel.

Shaqeel masih dengan rasa terkejutnya pun lantas berlari keluar tenda, jantungnya kembali berpacu cepat kala menyadari tak ada Jeandra di dekat api unggun.

Saat hendak berbalik, ia dikejutkan dengan kehadiran Renan yang datang entah dari mana, tepat berhadapan dengannya bahkan jarak mereka hanya 5cm.

"Lo kenapa?" tanya Renan basa-basi dengan raut tak minatnya.

"Gue tadi duduk disini sama Jean" tunjuk Shaqeel pada tempat awal ia dengan Jean duduk. "Tapi pas gue masuk tenda, ada Jean disana yang lagi baca buku"

"Jean emang udah di tenda dari satu jam yang lalu. Tadi gue juga ke tenda, emang ada Jean kok di dalem" ujar Renan.

Praktis membuat Shaqeel merinding.
"Terus yang duduk sama gue tadi siapa dong?"

"Ini ada apaan sih?" tanya Karina yang baru datang dengan rombongan gadis-gadis. Semula mereka maraton drakor di tenda perempuan.

"Gue ketemu hantunya Jean" ucap Shaqeel terus terang.

"Salah lihat kali lo" sahut Farhan yang datang dengan Rey, mereka tampaknya selesai menunaikan sholat isya karena tadi tidak ikut berjamaah dengan Renan dan para gadis.

"Serius deh! Gue tadi ketemu hantunya Jean" Shaqeel masih teguh pada pendiriannya.

"Sembarangan!" Jeandra datang dan langsung menoyor kepala Shaqeel tanpa aba-aba.

"Lo pikir gue udah mati trus gentayangan?!" sinisnya.

Ok. Shaqeel salah lagi. Fix! Shaqeel adalah manusia si paling salah:)

Perihal Shaqeel yang melihat sosok seperti Jeandra tadi, sudah dilupakan saja. Namun tetap saja lelaki itu masih memikirkannya.

Bukan hanya Shaqeel, Sheiza pun begitu. Gadis itu spontan mengingat kejadian saat mencari kayu bakar dengan Iris waktu itu.

Kini mereka duduk melingkari api unggun, dengan obrolan ringan pengusir kecanggungan karena situasi yang tadi tercipta.

"Eh gue kemaren bawa gitar" kata Rey mengingat bahwa gitar kesayangannya belum beraksi sejak datang ke pulau ini.

Laut Nestapa [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang