Happy Reading
***
"Lo ngerjain gue?!"
"Terus lo ngapain ngecek hp gue?"
Wajah Tio benar benar merah. Bukan karena demamnya, melainkan karena Ia terciduk telah mengecek hp milik lelaki itu.
"Anj– pulang sana!"
Gala kemudian mendekat dan menarik kerah baju Tio "Gue mau tanya sesuatu sama lo"
"Apaan?" saut Tio sambil menepis tangan Gala
"Lo beneran ga ada perasaan ke gue?"
"E-enggak. Gue normal."
"Oh ya?"
"Iya." ucap Tio percaya diri.
Gala kemudian mencengkram kedua pipi Tio dengan tangannya dan menyambar bibir lelaki itu.
Tio melotot dan langsung mendorong tubuh Gala.
"Hmmptt!"
Namun Gala memiliki tenaga yang lebih besar darinya. Kedua tangan Tio kini telah di kunci oleh lelaki itu di atas kepalanya.
"Br*ngsek nih anak" batin Tio kesal
Gala semakin kasar melumat bibir lelaki itu sehingga Tio bisa merasakan bahwa bagian bawah bibirnya telah terluka karena tergigit.
"Mmh.. gal–hmppt!"
Tio benar benar telah kehabisan oksigen. Kenapa lelaki itu sangat kasar hari ini?
Beberapa menit kemudian akhirnya Gala melepaskan ciumannya. Tio langsung mengambil kesempatan itu untuk meraup oksigen sebanyak banyaknya.
"....."
Gala mengusap saliva yang terdapat pada sudut bibirnya.
"Tio" panggil Gala
"....."
"Orang normal ga bakal bereaksi setelah di cium kaya gitu" ucap Gala
Tio kemudian melirik ke bawah dimana celananya ternyata telah menggembung.
Tio melebarkan matanya "The f*ck?!"
"Lo yakin lo normal?" tanya Gala
"Br*ngsek, mau lo apa sih?!"
"Lo bilang lo gak punya perasaan ke gue, tapi kenapa lo bertingkah seakan akan lo cemburu gue pacaran sama Naomi?"
"G-gue gak cemburu!"
Gala kemudian menekan milik Tio yang telah mengeras menggunakan lututnya.
"Ngh!"
"Jadi, kenapa lo ngecek hp gue?"
"Gue cuma pena–mmhh.." ucapan lelaki itu terhenti saat Gala menggesekkan lututnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend or Boyfriend? [BL]
RomanceKatanya sahabat, tapi kok cipokan? [BL story]