Happy Reading
***
Gala keluar dari kamarnya untuk membuang sampah di lobby bawah, namun sedetik kemudian perhatiannya langsung teralihkan pada Rei yang sedang berdiri diam di depan pintu.
"Pagi Rei" sapa Gala sambil menghampiri lelaki itu
"....."
Gala mengerutkan keningnya. Kenapa Rei terus saja menunduk?
"Lo kenapa?" Gala memegang bahu Rei
"....."
Gala pun menundukkan tubuhnya untuk melihat wajah Rei dari bawah. Matanya langsung melebar saat melihat ternyata lelaki itu sedang menangis.
"Eh?! Lo kenapa??" ucap Gala panik
Lian yang berada di dalam juga langsung menoleh ke arah pintu depan saat mendengar suara Gala.
"Rei?" Gala menggoyangkan lengan Rei namun lelaki itu terus saja menunduk.
Lian langsung berjalan menghampiri mereka berdua "Kenapa?" tanyanya
"Dia nangis"
Lian pun langsung membalikkan tubuh Rei agar menghadap ke arahnya kemudian mengangkat wajah lelaki itu.
"....."
Lian melebarkan matanya "Lo kenapa nangis?"
Rei mendorong tubuh Lian dan langsung mengusap air matanya. Ia juga tidak mengerti kenapa dirinya menangis, air matanya turun dengan sendirinya.
"Heh! Jawab gue!" ucap Lian
"....."
Lian berdecak. Ia pun langsung menarik Rei ke dalam dan menutup pintunya.
Gala terdiam. Ia sampai lupa apa tujuan awal dirinya keluar.
Di dalam, Lian manarik Rei ke sofa dan langsung menyuruh lelaki itu untuk duduk, sedangkan dirinya pun berjongkok di hadapan Rei.
"Kenapa?" tanya Lian
"....."
"Lo kenapa?"
"....."
"Lo ada masalah? Kenapa gak cerita ke gue?"
Rei masih diam.
Lian mengulurkan tangannya untuk mengusap sisa air mata yang mengalir di pipi lelaki itu. Ia khawatir, karna ini pertama kalinya Ia melihat Rei sampai menangis seperti ini.
"Rei.. lo kenapa?"
"Gue marah sama lo" ucap Rei
Lian diam. Ia juga tau kalau lelaki itu marah padanya.
"Kenapa kemarin lo ke rumah Jihan? Kenapa gak balik ke dorm? Gue marah Ian."
"....."
"Kenapa lo nyari dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend or Boyfriend? [BL]
RomanceKatanya sahabat, tapi kok cipokan? [BL story]