Bestfriend or Boyfriend? [BL]

10 : Ruang UKS

Happy Reading

***

Kini Lian sedang duduk di depan minimart bersama Tio dan Gala, Ia menghisap sebatang rokok yang terjepit di antara kedua jarinya kemudian menghembuskan asapnya ke udara.

"Jadi, kenapa kalian bisa ribut?" tanya Tio

"Gue kesel aja tuh anak gak makan makan dari pagi, dia lagi sakit, jadi gue marahin"

"Terus ngapain lo tinggal? Kalau dia gak mau makan lagi gimana?"

"Kalau gue tetep disana bisa bisa ribut terus"

"....."

"Gue gak mau kelewat batas sama dia" lanjut Lian.

"Lo ngerasa dekat banget sama Rei, tapi ternyata lo gak tau isi hati nya kan?" itu Gala yang berbicara

Lian langsung menoleh ke arah lelaki itu "Maksud lo?"

"Lo gak tau apa apa soal perasaan Rei."

Tatapan Lian langsung berubah tajam "Ha?"

"......"

Tio yang merasa suasananya mulai tidak enak pun langsung angkat suara "Eh, kalian berdua laper gak sih? Beli mie yuk?"

Lian berdecak kemudian kembali menatap jalanan di depannya.

~

[22:45]

Lian masuk ke dalam dorm dan perhatiannya langsung tertuju pada Rei yang sedang tidur di kasurnya.

Matanya pun beralih ke meja dimana bubur yang Ia belikan sudah tidak ada disana, hanya ada buah buahan yang di berikan Jihan.

"Rei?" panggil Lian

Tidak ada suara.

"Lo gak tau apa apa soal perasaan Rei."

Lian mengacak rambutnya frustasi. Ia pun melepas seragam sekolah yang masih Ia pakai dari tadi kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah Lian selesai mandi, Ia pun naik ke kasur Rei untuk mengintip apa lelaki itu benar benar tertidur atau hanya pura pura.

"....."

Dan ternyata Rei benar benar sudah tidur.

Lian menghela nafasnya, Ia mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala Rei dan mengecup kening lelaki itu kemudian turun ke bawah.

***

Hari ini Rei sudah bisa pergi ke sekolah walaupun Ia masih sedikit tidak enak badan. Kelasnya sedang berolahraga di lapangan sedangkan dirinya diam di kelas karena Lian tidak memperbolehkannya untuk ikut olahraga.

Ia duduk di dekat jendela menatap teman teman sekelasnya yang sedang bermain bulu tangkis di lapangan.

Perhatiannya pun tertuju pada Lian, dimana lelaki itu sedang duduk di bawah pohon setelah selesai bermain. Lian mengambil sebotol air dari tasnya dan membuka tutup botol air tersebut.

Namun, baru saja lelaki itu ingin meminum airnya, tiba tiba sebuah bola melayang ke arah Lian dan langsung mengenai wajah lelaki itu.