Ice Prince Tommy

Bukan Tipeku

Tommy masuk kedalam mobil. Dia duduk bersandar, lalu terdengar tawa dari mulutnya. Hanya dia dan Tuhan yang tahu, apa yang membuatnya tertawa sampai seperti itu.
Sekertaris Lee sudah berada di kursi kemudi dan bersiap akan pergi.
Bulu kuduk nya sedikit meremang melihat kelakuan tuannya.

"Mark." Panggilnya

"Ia, tuan muda." Sekertaris Lee menghidupkan mobil lalu, kemudian keluar dari area restoran.

"Kau lihat wanita tadi, bagaimana caranya tersenyum padaku seperti orang bodoh, walaupun jelas jelas tangannya gemetar. Haha... pasti dia akan menjadi mainan yang tidak membosankan"

"Ia tuan muda" singkatnya

Aku senang jika tuan muda menemukan mainan baru yang tidak membosankan

"Mark , buat aturan terperinci tentang apa yang harus dia lakukan setelah menjadi istriku nanti, dari aku bangun tidur sampai aku menjelang tidur. Buat dengan detail, semakin gila semakin baik." Tertawa lagi, sekertari lee melirik spion melihat tuannya yang sangat senang dengan mainan barunya.

"Satu lagi bagaimana dia bisa memiliki tinggi badan seperti itu, apa orang tuanya tidak memberinya makan dengan baik saat pertumbuhan dan siapa namanya ? " Tommy bahkan melupakan nama wanita yang akan menjadi istrinya.

"Alana Isaka Larasati"

"Alana Isaka Larasati.. nama yang cukup unik seperti orangnya" tommy kembali tersenyum mengingat nama calon istrinya.

"Mark, buatkan daftar apa yang aku sukai dan tidak aku sukai. Aku benar benar ingin tahu, apa dia masih bisa tersenyum seperti itu saat melihat daftar kewajibanya setelah menjadi istriku" Tommy kembali tergelak dalam tawanya

"Baik tuan " singkatnya

"Bagaimana bisa ada wanita sejelek itu yang bukan tipeku sama sekali dan aku penasaran bagaimana reaksinya nanti setelah melihatku menikah dengan wanita jelek itu."

Deg. Sekertaris Lee melirik Spion kembali. Senyum atau tawanya sudah lenyap. Sekarang dia bersandar dan memejamkan mata. Tenggelam dalam fikirannya.

*****

Setelah bertemu rani dan bertengkar dengannya, Alana memilih untuk pulang kerumah meskipun Alana sangat malas untuk Kerumah melihat wajah wajah yang tidak ingin dia lihat.

Alana turun dari taksi dan masuk kerumahnya, diruang tamu sudah ada dua sejoli yang sedang berbincang serius tanoa menyadari kedatang Alana.
Alana tidak ambil pusing dengan itu lalu dia berlalu menaiki tangga untuk k kamarnya membersihkan diri.

"Alana.. " panggil ayahnya, Alana memutar bola mata malas.

"Bagaimana ? Tuan Tommy menyukaimu ?"

Hanya itu yang ingin ayah tau . Batinya

"Kamu tidak membuat masalahkan ? Semuanya berjalan lancarkan ? "Sambung ibu tirinya

"Seperti yang kalian rencanakan, kami akan menikah dalam sepuluh hari dari sekarang , aku lelah " singkatnya lalu pergi menuju kamarnya

"Lihatlah kelakuan putrimu itu" sinis ibu tirinya

"Sudah biarkan" singkat ayahnya

Dua orang itu bahkan tidak peduli dengan perasaan Alana yang harus berkorban demi keluarga ini. Hanya tertawa bahagia yang terdengar setelah menjual putri mereka. Mereka lepas dari kebangkrutan dan akan hidup nyaman dirumah ini dan Alana akan hidup di neraka seorang Tommy Samudra.

BERSAMBUNG....