Ice Prince Tommy

Tentang Alana

Ruang tertinggi gedung Galasky Group.

Sekertaris Lee masuk dengan membawa nampan yang berisi jus tomat dan sepiring potongan buah segar. Tommy yang melihat langsung beranjak dari tepat duduknya dan beralih duduk disofa.
Sekertaris Lee meletakan nampan itu diatas meja dan memberikan garpu kepada Tommy.

"Silahkan tuan."

"Duduklah" Tommy menunjuk kursi yang didepannya

Sekertaris Lee melakukan apa yang di perintahkan.

"Bagaimana perusaahan keluarga Alana ?" Tanya Tommy sambil makan potongan buahnya.

"Sudah 100% stabil. Saya memasukan beberapa orang dalam jajaran atas untuk mengawasi semuanya."

"Makanlah! " Tommy mengambil sepotong semangka.

Aku merasa dunia akan kiamat akhir akhir ini, sikap tuan muda sangat aneh akhir akhir ini. Pikir Sekertaris Lee

Sekertaris Lee menerima garpu yang diberikan oleh tuannya dan memakan buahnya.
Sekertaris seperti mendapakan lotre karena perubahan sikap tuannya.

"Apa Alana dekat dengan keluargannya ?"

Kenapa tuan muda terlihat sangat ingin tahu tentang noda muda.

"Tidak " singkatnya. Tommy menatap sekertaris Lee yang artinya dia masih butuh penjelasan darinya. "Hubungan Nona Muda dengan keluarganya tidak dekat kecuali dengan adik laki-lakinya"

"Ck. Bocah yang itu."

"Lalu hubungannya dengan ibunya?"

"Ibunya yang sekarang hanyalah ibu tiri, Ibu kandung nona muda sudah meninggal saat nona muda masih SMP"  jelas Sekertaris Lee

Tommy sedikit terkejut mengetahui fakta tentang istrinya yang hidup dengan ibu tiri selama ini.

"Bisa dibilang hubungan mereka sangat tidak baik. Tuan Isaka sendiri menyerahkan semua urusan mengurus anak kepada istrinya. Ia hanya fokus pada perusahaannya. Ketiga anak itu mendapat kasih sayang yang berbeda selama ini."

"Apa dia mengalami kekerasan fisik ? " tanya Tommy lagi sambil meminum jus yang ada didepannya.

"Tidak tuan, Nona Alana diperlakukan seperti pelayan dirumah itu jika tidak ada Tuan Isaka. Dan saya pernah mendengar Nona muda pernah disekap digudang selama seminggu oleh ibu tirinya karena tidak sengaja merusak mainan adik perempuannya."

"Ada kejadian seperti itu ? Aku kira hanya ada dalam dongeng cinderella " entah kenapa sorot mata Tommy sangat kesal.

"Informasi itu diketahui oleh para pelayan dirumah itu. Namun Tuan Isaka sebagai ayahnya nona muda membiarkan hal itu terjadi karena istrinya mengatakan itu adalah cara mendidik Nona Muda agar patuh."

Huh! Tommy tergelak

Jadi apa aku harus berterima kasih pada ibu mertuaku karena sudah mendidik Alana menjadi sangat patuh atau aku harus mulai balas dendam karena berani memperlakukan istrinya sebagai pelayan.

"Mulai sekarang aku tidak ingin Alana berhubungan dengan keluarganya lagi !" Tommy memberikan tanjamnya. Yang artinya perintahnya tidak bisa ditawarkan lagi.

"Apa dengan adik laki lakinya juga ?"

"Apa mereka benar benar berhubungan baik ?" Tommy menyerahkan garpunya. "Makanlah!"
Lalu dia menaikan kakinya lalu mengambil posisi tiduran diatas sofa. Dengan sigap Sekertaris Lee mengambil bantal disamping kursi dan meletakkan dibawah kepala Tommy. Agar lebih nyaman.

"Biarkan saja mereka. Selama bocah itu tidak mengganggu Alana"

"Tapi-"

"Tapi apa?"

"Adik Nona muda mengajukan permohon magang di Galaysky group"

Saga tergelak tersenyum dalam tidurnya.
Bahkan adik yang kau sayangi berada di genggamanku sekarang. Akan semakin menarik jika aku mengancammu dengan adanya adikmu diperusahaanku

"Bawa dia kekantor pusat."

"Baik tuan."

Cukup lama mereka terdiam. Sementara Sekertaris Lee sibuk memakan makanan yang ada dimeja.

"Beritahu Alana, saat pembukaan Galerry nanti untuk bersiap. Aku rasa dia sangat penasaran dengan tempat itu jadi aku ingin mengobati rasa penasarannya"

"Apa anda akan mengajaknya ?"

"Kenapa masih bertanya ? Bukankah untuk itu aku menikahinya"

Kenapa anda membuatnya rumit tuan. Kalian akan saling tersakiti nantinya. Bukan hanya kau dan Nona Lalisa tapi juga Nona Alana.

"Ceritakan semua tentang Alana"

Apa anda sudah jatuh cinta dengan nona muda ? Tidak mungkin kan

"Nona Muda adalah anak yang aktif dan ceria bahkan sangat mudah bergaul dengan siapapun. namun menjadi pendiam saat bersama keluarganya. Riwayat pendidikannya juga tidak ada masalah. Nona Alana termasuk jajaran siswa yang berprestasi  dan selalu mengikuti kegiatan organisasi di SMA nya dulu. Nona muda juga salah satu penerima program beasiswa dari perusahaan  galasky gruop untuk penerimaan mahasiswi jurusan fashion design di Seoul National University." Jelas sekertaris Lee

"Dia pintar tapi dia sangat ceroboh!" Tommy tersenyum saat mengingat Alana.

Tommy bangun sofa

"Sudah kau habiskan ?"

"Sudah tuan"

"Siapkan mobil untuku"

"Apa anda ingin pergi ke suatu tempat ?"

"Ia, aku akan menyetir sendiri"

"Tidak tuan , saya akan menyetir untuk anda"

"Aku akan pergi kebutik Alana, kau yakin akan ikut denganku? Kau tau Rani dan Alana berteman baik" ucap Tommy

"Itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saya tuan muda "

"Ya..ya aku tahu. Kau sangat profesional dalam pekerjaanmu tapi tidak kehidupan pribadimu"

Tommy tertawa saat mengingat sesuatu tentang Sekertaris andalannya ini.

Tertawalah sepuasmu tuan.

Tommy bangun dari tempat duduknya.

"Let's have fun, mark." Tommy sangat bersemangat namun tidak dengan Sekertaris Lee.

BERSAMBUNG......