Malam Pernikahan

6 0 0
                                    

Mobil memasuki gerbang utama yang sangat megah. Alana melihat sekeliling. Taman yang ia lewati terang benderang karena soroton lampu lampu yang berada ditaman. Alana bisa melihat beberapa penjaga berdiri siaga. Dengan melihat para penjaga itu saja sudah mengikat seluruh tubuhnya saat ini. Di sudah kehilangan kebebasannya saati ini tidak seperti masih lajang dulu.

Pelayan menyambut didepan pintu. Tapi tidak dengan ibu mertua atau kedua adik iparnya. Mereka mungkin sudah pulang ataupun melanjutkan pesta, seperti yang dilakukan suaminya saat ini.

"Selamat malam Nona Muda! " mereka menundukan kepala dan memberi salam
"Selamat atas pernikahan anda Nona"

Alana merasa tercengang mendapat penyambutan selayaknya nyonya besar.

Kalian jauh lebih terhormat dari aku, aku hanya gadis penebus hutang orang tuaku, bukan nona muda kalian.

"Mari ikuti saya Nona, saya akan mengantar anda kedalam kamar"

Pelayan laki laki menuntun Alana untuk mengikutinya dan menaiki tanggak dirumah besar itu.

"Silahkan masuk, ini adalah kamar anda dan tuan muda "

Alana ragu untuk masuk kedalam meskipun pintu itu sudah terbuka.

"Silahkan masuk nona," ulangnya lagi. Saat Alana belum juga bergerak dari tempatnya dan mematung ragu.

"Ba, baik " Alana tidak punya pilihan untuk masuk ke dalam kamarnya, kamar yang sangat mewah dan megah tidak seperti kamarnya yang dulu.

"Jika Nona ingin ke kamar mandi, anda bisa melewati pintu ini dan juga sudah wardrobe didalamnya, pakaian anda berada dilemari sebelah kanan Nona, lengkap dengan baju anda" tuturnya

"TerimaKasih Pak "

"Anda tidak perlu sungkan Nona"

Ketika pelayan laki-laki itu sudah keluar, Alana menjatuhkan diri di sofa. Menghela nafas panjang. Meyakinkan diri bahwa yang terjadi hari ini bukanlah mimpi. Alana sudah terjatuh kedalam lubang jurang yang sangat dalam. Tidak memungkinkan baginya untuk merangkak lagi. Sangat menyedihkan bukan hidup seperti Alana yang malang.

Setelah lama tergeletak disofa, Alana memilih untuk membersihkan diri. Alana berjalan menuju pintu yang diarahkan pelayan tadi. Melihat lihat isi wardrobe mereka.
Semua tertata rapi, lemari miliknya ataupun miliknya terpisah. Dan semua pakaian yang ada dilemari terlihat baru. Dia mengambil satu set pakaian tidur lalu membersihkan diri dikamar mandi.

Setelahnya mencari selimut untuknya dan satu bantal tidur dikasur suaminya dan berjalan ke sofa. Tempat inilah yang akan menjadi tempat tidurnya sekarang. Tidak perku menunggu lama, ia sudah terlelap dan tenggelam didalam mimpi.

                                      ******

Sementara itu disebuah pesta.

Sekertaris Lee duduk tidak jauh dari dari Tuan Muda Tommy. Ia memeriksa ponselnya dan melihat pesan dari pelayan dirumah tuan muda.
*nona muda sudah sampai dirumah dan beristrirahat didalam kamar*
Setelah melihat pesan itu, ia langsung memasukan ponselnya kedalam saku jasnya.

Notif kembali terdengar dari ponselnya, seorang kepercayaan Sekertaris Lee mengirim sebuah tautan. Sekertaris Lee memeriksa kembali. Ia membuka tautan tersebut dan ternyata itu postingan foto Alana dalam sosial medianya.

 Ia membuka tautan tersebut dan ternyata itu postingan foto Alana dalam sosial medianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ice Prince TommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang