Namaku Dahlia, aku duduk di bangku Sekolah Menengah kelas 11 yang masih suka bermain dengan teman sebayaku, sebut saja Karin dan Mellina. Orang-orang mengenalku dengan sebutan "Si Nakal." Aku tinggal bersama Ibu dan Adikku, sedangkan Ayahku sejak 5 tahun terakhir kami tidak pernah bertemu, sebab ayah sedang berada di luar Kota karena urusan pekerjaan. Di sela pekerjaan itu juga ayah tidak pernah absen untuk mengabari, hanya demi mengetahui keadaan kami di Rumah. Ayah juga sering menyampaikan pesan tersirat untukku dan Romy melalui perantara Ibu.Suatu ketika, bel istirahat nyaring pun berbunyi.
"Apa Kamu tahu, Li? Kudengar beberapa hari yang lalu ada Anak baru di Kelas sebelah! " Seru Karin memulai percakapan.
"Tidak!" Jawabku singkat. Aku tidak tertarik dengan pernyataan Karin tentang seorang anak baru.
"Namanya itu Sherly, apa Kamu tahu kalau William suka dengan si Anak Baru itu," timpal Lina.
Aku yang tengah asik menyantap bakso kemudian menghentikan aktivitasku, setelah nama William disebut. Bagaimana tidak? Semua orang mengenalnya. Si genius William yang punya kepribadian dingin tak tersentuh itu, mendadak lebih menyukai seseorang yang bahkan baru beberapa hari menginjakkan kakinya di Sekolah ini. Bahkan aku sendiripun enggan diliriknya.
"William? Darimana Kamu tahu, Rin?" Tegasku sambil menahan emosi yang bergejolak.
"Tenanglah Li, aku tahu Kamu tidak akan tinggal diam begitu saja," kata Karin.
"Tentu seperti biasa," Aku menyeringai.
YOU ARE READING
Indurasmi yang hirap dari Buana
Kısa HikayeAku hanya si Nakal yang ingin bebas dari segala omelan yang mengganggu hidupku. Hingga suatu hari takdir mengubahku begitu cepat, rasa sesak dari sesal yang mungkin tak pernah selesai...