Hari ini Ratu akan kembali, entah kembali kemana.
Mungkin akan tinggal bersama Kefas dan meninggalkanku, aku tak keberatan, ini salahku memang seharus nya aku mendapatkan hal seperti ini. Ini lah yang ku rasa nama nya karma.
"Camelo, apapun yang terjadi kau harus berjanji selalu bersamaku" Tutur Trixie sesudah menelan ludah nya.
Aku menekuk kaki ku kelantai dan memegang lengan nya.
"Dengarkan aku gadis licik, tanpa kau menyuruhku untuk selalu bersamamu pasti aku akan selalu melakukan hal itu, aku tak akan pernah jauh selalu ada di sini" Jelas ku dengan menunjuk ke dada nya.
"Are you ready?" Tanyaku setelah dia melepaskan pelukan erat nya, dia mengangguk dan merapihkan baju nya.
Aku sendiri tak tau diriku siap atau tidak, rasa nya jantungku berdetak lebih cepat di banding ketika aku melihat Ratu dulu.
Beberapa pasang mata langsung melihat ke arah ku dan Trixie, ada perasaan canggung, tegang, senang, sekaligus bahagia melihat Ratu yang tersenyum melihat Trixie.
"Come here babe" Ujar Ratu membuyarkan lamunan ku dan Trixie juga ku rasa.
Trixie menghampiri Ratu dengan berlari kecil lalu memeluk nya setelah melepaskan genggaman tangan nya di tangan ku.
"Kau terlihat cantik dengan pakaianmu yang matching ini" Ujar Ratu lagi.
"Camelo takut kau marah jika memakaikanku pakaian yang tak matching" Balas Trixie yang berhasil membuat pandangan Ratu mengarah kepadaku.
"Terimakasih" Tutur Ratu dengan tersenyum manis, perasaanku semakin merasakan berbagai macam rasa, rasa nya seperti jatuh cinta kembali kepadanya. Perasaan yang tak bisa di ungkap kan oleh kata kata.
"Sini" Vany menepuk nepuk sisi tempat duduk nya yang kosong.
"Mimpi indah?" Tanya nya dengan berbisik.
"Menurutmu? Apakah ekspresiku menunjukan bahwa aku mendapati mimpi yang indah? Lagipula ini masih jam 9, ini bukan jam bangun tidurku" Balasku dengan memberinya alasan yang bisa di terima oleh nya.
"Lo gak tidur?" Tanya Vany lagi masih dengan berbisik.
"Tidur" Jawabku singkat.
"Tapi mata lo kok masih kaya panda gini" Ucap Vany lagi dengan memegang pipiku dan di geleng gelengkan.
"Yatuhan Vany, tidur 2 hari tanpa bangun pun belum tentu ngembaliin mata gue jadi normal lagi"
"Haha, lo terlalu dramatis" Ledek nya dengan menekan pipiku pelan.
"Hari ini Ratu bakalan pulang, Ifa CS juga bakalan pulang" Vany menjauhkan wajah nya dari wajahku, dia terlihat serius kali ini.
"Ratu pulang kemana?"
"Yang pasti untuk belakangan ini dia bakal tinggal sama Kefas and you know what Pamela, Kefas belum nemu tempat tinggal buat mereka" Jawab nya.
"Gila gak sih, ini NYC. Banyak tempat tinggal disini, mau itu rumah, flat, apartement dan sebangsa lain nya"
"Mereka bisa tinggal di rumah gue, itung itung usaha biar Ratu inget sama gue hehe" Balasku seraya melihat ke arah Trixie yang sedang mecium seluruh wajah Ratu.
"Dan lo, lo ikut Ifa CS? Oh my god, terus yang jagain gue? Gue sendirian di sini?"
"Lo itu udah gede, udah harus mandiri" Balas Vany sembari mendorong dorong keningku dengan telunjuk nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/22767783-288-k642591.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your King And You're My Queen (gxg). COMPLETED.
RomanceRatu Karenina sosok gadis yang sedikit liar dan agresif namun selama dia berpacaran dia masih belum mengerti apa-apa tentang apa arti nya jatuh cinta dan sekaligus bagaimana rasa nya, sampai sosok gadis tomboy bernama Meidi Pamela merubah semua ting...