*Romansa cinta*

*BAB 5*****

" uhuk....uhuk...". Jaehan terbangun dari tidurnya.mendengar suara batuk ibunya.dia bergegas ke kamar ibunya.
" ibu...batuk lagi?". tanya jaehan sambil mengambil air untuk ibunya
" ya....akhir akhir ini suka kambuh pasti karena peralihan musim"
" uhuk...uhuk..."
Ibu baiknya jangan ke toko dulu ya... nanti tambah sakit "
" kalau nggak ke toko ntar langganan ibu ngacir...tahu sendiri nyari pelanggan tuh susah "
" uhuk ..uhuk..."
" ya..udah..biar aku aja yang di toko. ibu istirahat di rumah aja "
" kau nggak sekolah?"
" nggak buk...libur.kan hari Sabtu ". Sekolahku memang aturannya begitu.senin sampai Jumat full time matpel.sabtu ekstrakurikulertime.minggu libur.
" tapi tugas sekolah kamu kan banyak"
" nggak apa-apa buk...kan aku bisa ngerjainnya di toko"
" ya..sudah... maafkan ibu karena ngerpotin kamu "
" nggak apa-apa... jangan bicara seperti itu.aku hanya punya ibu di dunia ini.aku sayang sama ibu " di rangkulnya ibunya sambil mengelus punggungnya.ibunya tersenyum.dia sangat senang punya anak yg baik.jaehan pun memberikan obat pada ibunya dan menyelimutinya.
" ibu istirahat ya...biar cepat sembuh"
" ya nak....mksh....". sambil memejamkan matanya.jaehan berlalu.dia menutup pintu kamar ibunya.sebelum masuk ke kamarnya dia melirik jam dinding di ruang tamu.jam 4 dini hari.jika dia tidur kembali pasti akan bangun kesiangan.sementara ibunya sakit dia juga harus menjaga toko.jaehan memutuskan untuk tidak tidur.dia bergegas mengambil sapu dan lap untuk membersihkan rumah.setelah selesai dia pergi ke dapur untuk buat sarapan pagi untuk dia dan ibunya.selesai memberikan sarapan dan memberikan obat ibunya dia pergi ke toko.tokonya buka jam delapan.sekarang sudah jam setengah delapan dia punya waktu setengah jam lagi untuk buka.
Sesampainya di toko di membuka pintu dengan kunci yang di berikan ibunya.halbpertama yg di lakukannya adalh membersihkan toko terlebih dahulu,mengatur dagangan,kemudian bersiap untuk buka.meski toko kelontong tapi cukup melelahkan juga.
Dia sudah membuka tokonya beberapa pembeli sudah mulai berbelanja.diapun sibuk melayani pembeli.di waktu senggang dia membuka halaman buku membuat tugas.
" kring.....kring...". hp nya berdering.dia melihat line.yechan nelpon.
" we....." sambil mengangkat hp
" is....ketus amat... pantesan ngga punya pacar"
" aku tutup..."
" eh.... jangan dong..."
" apaan sih....". masih ketus
" Lo dimana?"
" nggak dimana-mana"
" Lo...kan kuyang...." yechan terkekeh
" njir....aku tutup beneran..."
" ya..maaf...Lo di mana?"
" ngapain..?"
" jawab dulu dong...pelit amat..."
" toko..."
" sekarang?"
" nggak... setelah Romawi ntar...."
"Gue ikut dong..."
" ngapain...?"
" mau jadi fosil...". Yechan terkekeh lagi.jaehan mendengus kesal.
" Lo dimana...?" tanya yechan lagi
" dah bilang gue toko...budeg Lo"
" ngapain?"
" macarin manekin". kali ini jaehan benar-benar kesal.
Banyak yg bilang yechan savage tapi ternyata jaehan lebih savage darinya.
" gue nyusul.."
" ngapain...?" tanya jaehan heran.
" kangen ma Lo..."
" njir....tangan gue dah gatel nih pingin nyomot mulut Lo..."
" nggak gue serius... ngapain Lo ke toko.kok ngga bilang ma gue?"
" gantiin Mak gue yang sakit..."
" ma siapa?"
" ma nyamuk..."
" njir...dah lunch belum?"
" belum.. kenapa?. mau beliin gue makan siang?" jaehan berharap.memang dia lagi lapar...
" siip...Lo mau apa?"
" apa aja deh... asal jangan racun.."
" oke...Sherlock lokasi Lo gue mau kesana"
" oke...."

Selang beberapa menit kemudian... sesosok pria tampan datang menghampirinya.siapa lagi kalau bukan yechan.tangannya membawa dua tas peperbag yg penuh.setelah dia melayani pembeli..jaehan menghampiri yechan yg menunggunya di luar toko.
" masuk yuk..." ajaknya
" mang boleh..?". jaehan mengangguk dan membiarkan yechan masuk lebih dulu.
" Lo...repot amat...bawa banyak makan lagi..nih buat gue semua?".tanya jaehan saat di mengambil peperbag yg di berikan yechan.dia hanya mengangguk.sambil melihat sekeliling..
" gede juga toko Lo.... sendirian doang..."
" Hem...."
Untung gue dateng sini, jadi lo nggak kesepian lagi...". Jaehan menumpuk bibirnya.terlihat lucu.
" Lo ngapain kesini?". tanya jaehan
" nya ketemu Lo lah..."
" ngapain...?"
" kangen....". Jaehan mendelik.di lemparnya bekas bungkus McD yg di belikan yechan.dia hanya nyengir.
" Lo...dah makan?". tanya jaehan
"  belum..."
" barengan yuk...". yechan mengangguk.
" Lo mau apa?". tanya jaehan
" hati lo..."
" sialan lu...". wajah jaehan bak jambu Jamaika merah merona.yechan tersenyum.suka banget dia goda jaehan.
" Lo...beli banyak banget...ntar nggak habis kemanain.."
" udah... habisin aja..biar lo tambah gemuk"
" njir..."
" anggap aja gue piara babi"
Jaehan membelalak.
" sialan....Lo kira gue babi dong "
" emang...". Jaehan mendengus kesal.lalu mencubit pinggang yechan
dia kelinjangan kegelian...
Dengan cepat jaehan memasukkan pizza ke mulut yechan biar dia nggak banyak omong.. sesekali jaehan melayani pembeli dan melanjutkan membuat tugas sekolah.
" Lo...capek ngga?" tanya yechan ketika melihat aktivitas jaehan yg bertumpuk.jaehan menahan nafas.
" capek lah..."
" btw mak lo kemana?"
" Mak gue sakit... batuknya Kambuh.mungkin karena peralihan cuaca panas ke hujan "
" lagi musim juga kok.."
" Lo juga..jaga kesehatan... jangan sampai sakit...minum vitamin.."lanjut yechan lagi.jaehan tersenyum
Jangan-jangan nih anak kagak punya vitamin nih di rumah ( batin yechan).
" Lo istirahat aja..biar gue yg jagain tokonya ". kata yechan nggak tega melihat jaehan menguap berkali-kali.
" nggak bisa... banyak tugas..gue harus selesaikan ini semua dulu "
" biar gue yg bikin..Lo istirahat aja. yechan sedikit memaksa
" tapi...Lo tahu nggak harga dagangan gue.ntar salah kembalian Lo" jaehan merajuk
" gue bisa bangkrut ntar". lanjut nya lagi
" tenang kalau Lo bangkrut gue yg akan nafkahin lo seumur hidup". jaehan memukul pundak jaehan sedikit keras hingga yechan meringis
" mangnya gue binik Lo"
" Lo mau...?" tanya yechan masih menggoda.jaehan ingin rasanya melemparkan sesuatu ke kepala yechan biar pingsan tuh anak.bacot mulu.yechan pun dengan gesit mengambil alih pekerjaan jaehan.melayani pembeli,membuat tugas,dll.beruntung setiap barang di tokonya sudah di beri label harga.jadi dia tidak perlu lagi bertanya ke jaehan.jaehan memperhatikan sikap yechan sambil menopang dagu.tak lama karena kelelahan diapun tertidur.yechan memperhatikan wajah jaehan yg tertidur pulas.sepertinya dia sangat lelah.yechan pun mendekati wajah jaehan.sangat dekat.....