" ROMANSA CINTA"

62 5 2
                                    

BAB 21*******

Setelah yechan dan jaehan berlalu dari tempat itu.... mereka berhenti di tepi danau buatan di samping dermaga.yechan menatap kosong ke depan hanya helaan nafas yang terdengar sesekali.sementara jaehan masih setia mendampinginya dengan masih menggenggam tangan yechan erat.

" jagiya....kau tidak apa-apa?". kali ini jaehan mencoba bertanya dengan hati-hati.
" ya...."
" bicara lah... jangan diam saja...aku takut melihat mu yang sekarang..."
" kenapa?"
" aku merindukan sinchanku yg savage tapi lucu.itu menggemaskan buatku"
" benarkah?"
" Hem... karena itu bicaralah... jangan diam saja"
" apa yang harus di bicarakan?"
" apa saja... tentang apa saja...aku akan mendengar kan"
" kenapa kau tidak bilang saja kau ingin tahu semuanya!"
" aku ingin...tapi aku tidak akan memaksa mu.kau boleh mengatakan nya di saat kau ingin mengatakan nya."
" lalu apa yg harus kita bicarakan?"
" apa saja..."
Yechan menarik nafasnya berat...saking berat nya tubuhnya sampai sedikit menggigil.melihat itu jaehan sigap memeluk yechan.yechan pun menangis ... mengeluarkan semuanya....jaehan hanya bisa memeluknya sambil menepuk-nepuk punggung yechan dengan lembut.

Sesaat kemudian......

" umurku tujuh tahun saat mereka bercerai". suara yechan terdengar berat.jaehan menggenggam erat tangan yechan seolah memberikan kekuatan penuh pada yechan
" sebelum perpisahan orang tua ku hidupku tidak ada sentuhan kasih sayang seorang ibu.ibuku sibuk main judi di bar, arisan dengan teman-teman sosialitanya.ayahku saat itu pengusaha yg bau merintis karir tapi terjebak hutang karena ulah ibuku.tidakbitu saja ibuku pergi meninggalkan aku dan ayahku dengan selingkuhan nya saat aku berumur enam tahun "
" usia yang masih sangat muda...yg seharusnya saat itu yg datang ke sekolah mengambil rapor ku adalah mereka tapi tidak ada.saat itu aku selalu menemui ibuku dan mengajaknya pulang.tapi dia selalu bilang dia akan pulang jika aku menjadi juara kelas.akypun menurutinya aku selalu menjadi juara kelas ataupun di tiap olimpiade hanya berharap dengan itu ibuku akan kembali dan kami bisa berkumpul lagi "
" tapi ibuku berbohong....dia malah menikah dengan pria lain ". yechan menitikkan airmata.sodok yechan yang tengil dan somplak ternyata memendam luka batin yang sangat dalam.
" kau tahu?. Saat aku menemuinya terakhir kalinya dia tidak mengakui ku sebagai anaknya tepat di depan suami barunya.dia bilang aku adalah anak tetangga nya yg sering di titipkan kepadanya......"
" dia mengatakan itu di depan ku.aku mendengar nya dengan jelas.dia juga memberikan aku sedikit uang karena bilang ayahku adalah seorang pemulung....dia....dia....". Isak yechan.
Jaehan memeluk yechan, mendekapnya dengan penuh cinta berharap perasaannya tersambung dengan yechan agar yechan tenang.usahanya berhasil....
" seorang anak yg di tinggalkan...kemudian tidak di akui oleh ibunya sendiri...aku mendapatkan itu saat usia ku baru tujuh tahun.usia di mana anak lain berjalan di mall memilih milih mainan dengan kedua tangannya di gandeng oleh kedua orangtuanya.berjalan beriringan....hal itu selalu jadi impianku...."
" hingga aku berada di titik jenuh dan aku muak pada diriku sendiri.aku benci hidupku.aku benci ibuku,aku benci ayahku "
" seandainya saja ayahku tidak bangkrut mungkin kami masih bisa berkumpul.seandainya saja ibuku tidak main judi pasti ayahku tidak akan bangkrut.seandainya saja ibuku tidak bergaul dengan para sosialita itu mungkin dia tidak akan bertemu dengan kaki laki itu.seandainya saja ibuku tidak selingkuh.... seandainya saja....itu yg selalu ada di benak ku.tapi perlahan aku sadar bahwa semua itu hanya seandainya saja.tapi pada kenyataannya itu semua terjadi pada ku.akhirnya aku benci diriku sendiri kenapa aku ada."
" yechana...."
" aku muak dengan semuanya...aku jadi tidak suka dengan apa yg ku lihat di sekeliling ku.aku introvert dan tidak mau pindah dari zona nyaman ku.hingga hidupku flat dan tak terarah.."
" tapi kau sangat cerdas chagiya...kau siswa yang berprestasi "
" itu karena perjanjian dengan ayahku "
" ayahku membebaskan ku asal aku berprestasi "
" tapi bukankah itu bagus?"
" awalnya aku juga berpikir demikian tapi semakin sering membuat ku frustasi.. sampai aku bertemu dengan mu "
" maksudmu?"
" aku jatuh cinta padamu saat pandangan pertama "
" benarkah?"
" Hem.... entahlah...aku merasa tidak asing saat dekat denganmu.aku merasa samar samar pernah bertemu dengan mu tapi tak tahu kapan,dimana.mungkin di kehidupan yg dulu...entahlah..."
" jangan menghibur ku...itu tidak akan mempan..."
" kenapa aku harus menghibur mu? bukannya kebalikannya? Hem...?"
Jaehan tersenyum manis.gigi gingsul tersembul saat dia memberikan senyuman itu.jantungnya berdesir kencang melihat pesona itu...
" yechana..."
" Hem...".
Yechan merebahkan tubuhnya di samping jaehan.jaehan pun menyambutnya dengan delapan hangat dan mesra
" yechana..."
" Hem..."
" terimakasih..."
" untuk apa?"
" terimakasih karena kau sudah membiarkan aku melihat sisi dirimu yang lain.trimakasih kau percaya padaku untuk membiarkan aku masuk dalam masa lalumu yang kelam.aku beruntung aku bisa melihat semua itu."
" aku yg beruntung karena kau ada di sisiku. Terimakasih.. chagiya... trimkasih Han Han ku"
Jaehan mengecup kening yechan lembut membuat yechan menengadahkan wajahnya.jaehan tersenyum.
" mulai hari ini... apapun yg kau rasakan,...kau alami... jangan menyimpan nya sendiri.ada aku...ijinkan aku ada di setiap kisah-kisah mu.takbperduli itu kisah sedih ataupun bahagia.asalkan itu bersamamu aku akan bahagia".
" terimakasih kau mau menjadi bagian dari setiap kisah-kisah ku.aku benar-benar beruntung mencintai mu.".
Yechan menengadahkan wajahnya ke wajah jaehan yg sudah sejak tadi menatap nya penuh cinta.perlahan tapi pasti yechan mendekatkan bibirnya ke bibir jaehan dan mengecupnya dengan lembut.jaehan pun membalas kecupannya dengan sedikit ciuman hangat penuh kasih.untuk sesaat kedua sejoli itu terlibat perang bibir yg memabukkan.tidak perduli ada yg melihat atau tidak.saat ini luapan cinta dengan ciuman adalah obat dari rasa sakit yechan selama ini.jadi dia tidak perduli....yechan membalas lumatan bibir jaehan dengan ganas.saking ganasnya sampai membuat bibir jaehan terluka
" ouh...yechana...". rutuk jaehan sambil menghentikan ciumannya
" maaf...maafkan aku telah menyakiti mu...aku salah..." Ucap yechan sambil bangkit dan melihat bibir jaehan yang terluka karena nya.jaehan justru tersenyum melihat yechan yang panik...
" ya...hanhan... kenapa kau tertawa...apa aku harus menghukummu lagi?"
" ya...Sinchan...kau sudah melukai bibir ku... hukuman apa lagi yang akan kau berikan padaku?"
" aku akan buat kau tidak bisa jalan..."
" aish... jahat kau...". jaehan mencubit pinggang yechan sampai buat yechan kaget
" eh...pocong....". gerutuknnya kaget.jaehan malah tertawa dan ingin menggelitik yechan lagi.tapi yechan menghindar dengan kabur.jaehan pun mengejar yechan sambil di sertai suara tawa mereka yang renyah ....

Setelah lelah mereka dengan santainya berselonjor sambil merebahkan tubuh mereka rumput tepi danau.sesekali suara tawa menyertai kegiatan mereka.

" hanhan...apa kau lelah?"
" Hem...". Jaehan mengangguk mengiyakan
Yechan segera mengeluarkan isi tasnya yg ternyata ada minuman dan memberikan kepada jaehan.
" kau saja dulu yang minum"
" tidak kau duluan...aku tahu kau pasti haus"
" terimakasih chagiya...". ujar jaehan sambil mengambil minuman itu dan menegaknya seteguk demi seteguk.yechan hanya memperhatikan kekasihnya meneguk minuman itu.tampak memukau terlebih teriknya mentari membuat sinar pancaran di sekitar tubuh jaehan yg berpindar di sekitar tubuh nya membuat terlihat makin cantik dan indah.yechan menelan ludahnya melihat keindahan dan kecantikan kekasihnya.setelah selesai jaehan memberikan minuman itu ke yechan dan yechan juga melakukan hal yang sama.meneguk minuman itu setetes demi setetes.

" kau sangat tampan...Sinchan ku...". suara jaehan mengejutkan nya.
" jangan menatap orang lain dengan tatapan seperti itu aku akan cemburu..".
Jaehan tersenyum....yechan pun kembali merebahkan tubuhnya di pangkuan jaehan.dan seperti biasa jaehan menerima nya dengan senyum penuh cinta.beruntung mereka ada di bawah pohon besar yang rindang di tepi danau juga jadi tidak terasa efek teriknya sinar matahari.
" ngomong ngomong... dari mana kau tahu aku ada di restoran itu?"
" Jihoon memberi tahuku.kau lupa kita janjian mau ke perpustakaan umum dan kau mau mengantar ku.setelah sejam kau tidak datang.aku menghubungi mu berkali-kali tapi tidak ada jawaban.akhirbya aku bertanya ke jihoon dan dia memberi tahuku kalau kau akan bertemu ibumu di restoran.aku pikir kau mau melepas rindu dengan ibumu makanya aku hanya melihat mu dari jauh.tapi aku tidak bisa tinggal diam saat melihat dia menamparmu.maaf aku telah berani melewati batasanku.turut campur ke dalam ranah pribadi mu.maaf kalau kau merasa tidak nyaman "
Yechan menggelengkan kepalanya dengan keras
" aku beruntung kau datang... karena jika kau tidak di sana aku tidak akan bisa mengendalikan emosi ku.aku tidak tahu jika kau tidak datang mungkin saja aku bisa melakukan kesalahan-kesalahan fatal nantinya " yechan menggenggam tangan jaehan lalu mengecup nya .jaehan tersenyum sambil membelai rambut yechan dengan lembut.yechan benar benar merasa aman dan nyaman berada dalam pangkuan kekasihnya.ditatapnya wajah jaehan yg sudah sejak tadi menatap nya.perlahan yechan bangkit dan memberikan kecupan lembut di kening jaehan.jaehan tersenyum.yechan juga memberikan kecupan lembut di kedua pipi hanhan yang bersemu merah.dan mengecup bibir manis jaehan
" jangan melukai bibir ku lagi". pinta jaehan.yechan mengangguk pelan tanda setuju.merekapun kembali berciuman.kali ini yechan tidak seganas yg tadi.tidak ingin melukai kekasihnya lagi diapun melakukannya dengan lembut kali ini.jarhan menyambut setiap kuluman bibir yechan dengan santai tapi bergairah.yechan melumatnya kali ini di balas oleh jaehan.bibir mereka saling bertautan.hentakan lidah mereka semakin menguat.hisapan dan gigitan lidah mereka tak henti hentinya saling bersilaturahmi.asyiknya kegiatan yang mereka lakukan tak mengetahui sepasang mata penuh amarah dan jijik melihat kegiatan mereka.

" kalian...tidak akan kubiarkan melebihi batas kalian.... Aku tidak akan tinggal diam...aku tidak akan membiarkan temannya yechan menghalangi tujuanku.satu satunya caranya adalah dia harus memisahkan mereka.bagaimanapun caranya.tak perduli dia akan menyakiti perasaan yechan untuk yg kesekian kalinya."
Tak lain dan tak bukan orang itu adalah ibunya yechan sendiri.segera dia menghubungi seseorang di HP nya
" cari tahu dan awasi orang ini...laporkan padaku tentang apa saja yang dia lakukan tak kecuali dengan anakku yechan.jangan buat keributan sebelum kuperintah.cukyp awasi dan laporkan.jangan lupa di sertai foto yg lengkap "
" aku akan membayar mu jika kau sudah berhasil melakukan tugas mu dua kali lipat "
" bagus....". Dia pun menutup HP nya dan memutuskan untuk pergi dari tempat itu.berniat tidak akan menganggu mereka karena yakin ini pertemuan mereka yang terakhir.....

*Romansa cinta*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang